Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
."Ya. Saya sangat menyukai bocah berandal sepertimu. Apa yang kau tunjukkan kepada saya baru saja adalah sesuatu yang membuat saya semakin ingin jatuh cinta lebih dalam kepadamu. Buat saya jatuh cinta lebih dalam lagi Jeon Jungkook, dengan ketulusan hatimu." Ujar Taehyung dengan tatapan teduhnya.
Kedua mata Jungkook semakin terbuka lebar mendengar ucapan Taehyung yang membuat tubuhnya seakan tersengat listrik.
"Omong kosong Pak Tua." Jungkook berdecih pelan lalu dia berdiri.
Dia menarik lengan tangan Taehyung mengajaknya kembali ke motornya yang terparkir. Jungkook naik ke jok kemudi namun Taehyung menarik pinggangnya agar duduk di jok penumpang.
Jungkook menatap ke arah Taehyung yang hanya tersenyum dan naik ke jok kemudi.
"Memangnya kau bisa mengemudikan motor?" Tanya Jungkook dengan tatapan remeh.
"Jangan meremehkan priamu Jeon." Taehyung mencolek hidung bangir Jungkook.
Jungkook hanya mendengus geli sembari menarik sudut bibirnya kecil, lalu Taehyung pun melakukan motor Jungkook dengan kecepatan sedang. Taehyung menarik tangan Jungkook agar memeluk pinggangnya, Jungkook tak menolak.
Dia mememeluk erat perut Taehyung sembari menatap ke arah spion hendak menatap Taehyung namun kaca tersebut mengarah ke arahnya. Dan Taehyung menangkap mata Jungkook yang ingin menatap ke arahnya.
Srrk!
Taehyung mengarahkan kaca spion tersebut ke arahnya sehingga Jungkook dapat menatapnya. Dan mata mereka saling bertemu yang mana membuat Jungkook tanpa sadar meremas perut Taehyung.
"Apa kau tegang Sayang dilihat oleh priamu?!" Teriak Taehyung sembari menyeringai kecil di balik helm.
Jungkook membulatkan kedua matanya terkejut mendengar teriakan Taehyung. Dia pun memukul helm Taehyung dengan kencang membuat pria tua itu mengerang terkejut.
"Kau terlalu percaya diri Sialan! Cepat belok ke arah kiri, ke taman bermain!" Teriak Jungkook sembari mengalihkan pandangannya dari kaca spion.
Taehyung hanya dapat terkekeh pelan dan menuruti kemauan bocah itu. Tak lama mereka pun sampai dan segera masuk ke taman bermain setelah Taehyung membayar karcis untuk masuk.
Taehyung tak menyangka jika Jungkook akan memilih taman bermain sebagai tempat kencan mereka. Karena menurut Taehyung tidak cocok dengan karakter Jungkook yang cenderung temperamental.
"Apa kau suka ke taman bermain?" Tanya Taehyung sembari menarik Jungkook berhenti di sebuah kedai es krim.
Jungkook menggelengkan kepalanya pelan, dia tersenyum ke penjual es krim dan menunjuk rasa es krim yang ia mau.
"Tidak. Ini pertama kalinya aku ke taman bermain, aku sejak kecil ingin ke taman bermain namun mommy dan daddy tak punya waktu." Jawab Jungkook membuat Taehyung merasa sedikit sedih mendengarnya.
Jungkook menerima es krim dari penjual lalu Taehyung membayarnya. Taehyung mengikuti langkah kaki Jungkook yang mengajaknya antri di salah satu wahana permainan.
"Kenapa kau tak membeli es krim juga? Aku tak ingin membaginya denganmu Pak Tua." Ujar Jungkook sembari menjauhkan es krimnya.
Taehyung tertawa geli mendengarnya, dia merasa senang melihat Jungkook memakan es krimnya dengan lahap.
"Saya tak begitu suka makanan manis. Kau terlihat seperti anak-anak jika seperti ini." Ujar Taehyung dengan senyuman lembutnya.
Jungkook mendongak menatap Taehyung saat kepalanya dielus dengan lembut oleh Taehyung. Ia mengalihkan pandangannya dengan cepat karena kedua matanya terasa memanas.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGREEMENT S1 (Taekook/Vkook) END by FujoHere8
Fanfiction⚠️ HOMOPHOBIC OUT! 21+ MPREG!⚠️ HAPPY END-NO CHEATING-ANTIMAINSTREAM Jeon Jungkook, remaja 18 tahun yang tumbuh menjadi berandal dan menjunjung tinggi kebebasan harus menerima berita pahit. Dia dijodohkan oleh sang ibu dengan pria yang usianya terpa...