Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
."Saya Jeon Jungkook, milik Kim Taehyung." Jungkook membulatkan matanya lebar merasa terkejut dengan ucapannya sendiri.
Tak hanya Jungkook, Taehyung pun sangat terkejut dengan apa yang diucapkan Jungkook. Taehyung menoleh ke arah Jungkook dan mata mereka bertemu, wajah Jungkook terlihat pucat terlihat sangat gugup.
Taehyung pun tersenyum dan mengelus pelan wajah Jungkook. Ia menghadap ke arah Presdir Ahn yang terlihat menaikkan kedua alisnya menggoda mereka dan Taehyung pun terkekeh pelan.
"Ya benar. Dia milik saya." Taehyung mengecup singkat puncak kepala Jungkook.
Jungkook menunduk dengan cepat, dia sangat malu dan ingin kabur dari sana namun kedua kakinya terasa sangat berat karena rasa malu yang ia rasakan sangat besar.
Presdir Ahn mempersilakan mereka untuk duduk di kursi khusus. Taehyung mempersilakan presdir Ahn agar berjalan lebih dulu, dia bersisik pelan di telinga Jungkook.
"Tak apa. Saya sangat senang mendengarnya." Taehyung tersenyum kecil.
Jungkook melihat tatapan Taehyung sangat lembut yang mana membuat Jungkook sedikit merasa tenang, dadanya terasa begitu hangat melihat tatapan Taehyung yang terlihat sangat dalam dan penuh kelembutan terhadapnya.
Sebuah senyuman kecil terlukis di bibir Jungkook dan ia pun mengangguk pelan. Dia berusaha menghilangkan rasa malunya karena respon Taehyung membuatnya tenang seolah dia tak melakukan sesuatu yang memalukan.
Mereka pun duduk di baris yang sama, Jungkook duduk di sebelah sekretaris Taehyung. Dan rapat penting tersebut dimulai, di dalam ruangan tersebut dihadiri oleh setiap ketua bidang di perusahaan tersebut.
Mereka membahas project mereka secara menyeluruh dan Jungkook mendengarkan dengan baik.
"Silahkan Presdir Kim Taehyung."
Taehyung pun berdiri dan berjalan kedepan naik ke atas panggung kecil. Di sana dia menjelaskan secara detile bagaimana project mereka akan berjalan secara efektif dan efisien.
Kedua mata bulat Jungkook tak berpaling dari sosok pria hebat di depan sana, menjelaskan dengan cara yang mudah dimengerti. Sangat berwibawa dan terlihat sangat ahli di dalam bidangnya.
Jungkook mencatat beberapa hal yang ia rasa perlu dicatat dan berguna untuk dirinya sendiri. Ini pertama kali baginya ikut terjun di dalam dunia bisnis seperti ini, dan ternyata sangat rumit tak semudah yang Jungkook bayangkan.
"Semakin aku mengenalnya, semakin aku sadar jika pria itu memanglah hebat dan berhak mendapatkan keberhasilan sebesar ini." Batin Jungkook mengagumi Taehyung.
Dan rapat penting tersebut berjalan beberapa jam, setelahnya mereka mendapatkan diarahkan menuju ruangan khusus untuk makan siang. Mereka disambut dengan berbagai makanan mewah dan lezat.
"Silahkan dinikmati. Saya harap kalian cocok dengan chef yang kami miliki." Ujar presdir Ahn dengan senyuman hangatnya.
Taehyung melihat Jungkook terlihat ragu dan sungkan untuk memulai makan. Taehyung pun mempersilaka presdir Ahn sebagai tuan rumah untuk memulai makan lebih dahulu dalam bentuk menghormati.
Setelahnya Taehyung pun mendekatkan piring Jungkook dan tersenyum kecil ke arah bocah itu.
"Nah. Makanlah, habiskan." Ujar Taehyung dengan pelan.
Jungkook mengangguk dan dia pun mulai makan secara perlahan. Ia terlihat kikuk dan sungkan namun dia tetap menikmati makanan yang ada di piringnya. Taehyung selalu mengisi piringnya dengan makanan yang lain sebelum isi piringnya kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGREEMENT S1 (Taekook/Vkook) END by FujoHere8
Fanfiction⚠️ HOMOPHOBIC OUT! 21+ MPREG!⚠️ HAPPY END-NO CHEATING-ANTIMAINSTREAM Jeon Jungkook, remaja 18 tahun yang tumbuh menjadi berandal dan menjunjung tinggi kebebasan harus menerima berita pahit. Dia dijodohkan oleh sang ibu dengan pria yang usianya terpa...