Jangan lupa tekan ⭐ ya
Double update nih 🥰
.
.
.Pagi hari Taehyung telah berpakaian rapi hendak berangkat ke perusahaan, namun Jungkook justru baru saja pulang dengan wajah kuyunya.
"Dari mana——" Taehyung belum menyelesaikan ucapannya namun Jungkook melewati tubuhnya begitu saja.
Seakan manusia sebesar Taehyung tak terlihat dimata Jungkook, Taehyung pun menatap tajam punggung Jungkook yang mana membuat salah satu pelayan merinding dan akhirnya menghentikan langkah kaki bocah itu.
"Mau apa kau?" Tanya Jungkook dengan malas.
Pelayan tersebut menunjuk ke arah Taehyung dengan jempolnya secara sopan. Jungkook pun menghadap ke arah Taehyung yang sedang menatapnya dengan tajam.
"Oh. Kau ada di sana Pak Tua. Halo." Jungkook tersenyum manis sembari melambaikan tangannya.
Taehyung mengeraskan rahangnya, sebelah alisnya terangkat tanda dia cukup takjub dengan perilaku Jungkook yang tak ada takut nya sama sekali dengan intimidasi darinya.
Ia berjalan menghampiri Jungkook, berdiri tepat di depan tubuh bocah itu yang hanya setinggi bahunya saja. Jungkook memang tinggi, namun Taehyung lebih tinggi.
Jungkook pun mendongak dan membalas tatapan tajam Taehyung dengan berani. Hal tersebut membuat sudut bibir Taehyung bergetar kecil tanda dia sedikit kesal.
"Dari mana saja kau semalaman? Apa kau tidak pergi ke sekolah Sayang?" Tanya Taehyung sembari mengelus pipi Jungkook.
Jungkook seketika menjauhkan kepalanya membuat tangan Taehyung menggantung di udara. Dia tak mengira jika Taehyung akan menyentuh pipinya bahkan memanggilnya dengan sebutan menjijikkan seperti itu.
"Bukan urusanmu aku pergi kemana. Dan aku tak pergi sekolah hari ini. Aku hanya ingin tidur." Jawab Jungkook dengan santai.
Taehyung tersenyum sangat lembut sembari mengangguk pelan, dia pun menggenggam erat pergelangan tangan Jungkook lalu menariknya.
Brug!
"YAAAAAKKK!!!! APA-APAAN KAU PAK TUA!!!!" Jungkook berteriak histeris.
Pasalnya Taehyung tiba-tiba memanggul tubuhnya seperti karung beras. Dan pria dewasa itu membawa tubuh Jungkook menuju kamar bocah itu sendiri, masuk kedalam kamar mandi lalu menguncinya.
Ia menurunkan tubuh Jungkook lalu dia mendapatkan bogeman mentah dari bocah remaja itu.
Bugh!!
"Kau pria Sialan! Brengsek! Bajingan! Keparat! Bagaimana bisa kau menggendongku seperti itu hah?! Dasar lancang!" Jungkook berteriak marah dengan segala umpatannya.
Taehyung pun menarik pinggang Jungkook dengan cepat membuat tubuh mereka saling menempel.
"Katakan pada calon suamimu. Gendongan seperti apa yang ingin kau dapatkan? Calon suamimu ini akan dengan senang hati mewujudkannya." Taehyung tersenyum miring.
Jungkook menggeram marah, bukan seperti itu maksud perkataan Jungkook. Dia pun mendorong kasar tubuh bidang Taehyung hingga dia mundur beberapa langkah dan hampir saja terjatuh karena Taehyung melepaskan pelukannya begitu saja.
"Sshh.." Taehyung sedikit meringis merasakan perih di pipinya karena pukulan Jungkook.
Jungkook hendak menyingkirkan tubuh besar Taehyung dari pintu karena ia ingin keluar namun Taehyung tak bergerak sama sekali.
"Menyingkir Sialan! Aku ingin tidur!" Kesal Jungkook sembari menatap tajam ke arah Taehyung.
Taehyung semakin terlihat santai, dia bersandar di pintu sembari melipat kedua tangannya di dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGREEMENT S1 (Taekook/Vkook) END by FujoHere8
Fiksi Penggemar⚠️ HOMOPHOBIC OUT! 21+ MPREG!⚠️ HAPPY END-NO CHEATING-ANTIMAINSTREAM Jeon Jungkook, remaja 18 tahun yang tumbuh menjadi berandal dan menjunjung tinggi kebebasan harus menerima berita pahit. Dia dijodohkan oleh sang ibu dengan pria yang usianya terpa...