Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
.Ia pun ikut memejamkan matanya dan membalas ciuman Jungkook lebih dalam. Dalam sepersekian detik Taehyung dapat mendominasi ciuman tersebut menjadi lebih menuntut dan penuh gairah.
Jungkook mengernyitkan dahinya saat merasakan lidah Taehyung membelai bilah bibirnya dan menerobos masuk kedalam mulutnya. Ia pun mendongak dan melenguh tanpa sadar saat lidah mereka saling bersentuhan.
"Nghh——" Jungkook meremas tengkuk Taehyung saat tubuhnya terasa disengat oleh listrik.
Taehyung menyeringai kecil saat ia mengecap air liur Jungkook yang terasa manis baginya. Tangannya pun merengkuh pinggang Jungkook, menekan ke arah tubuhnya hingga tubuh mereka saling menempel.
Siulan dan sorakan dari para tamu undangan tak terdengar di telinga mereka karena terlalu hanyut dalam ciuman basah tersebut. Napas Jungkook mulai terengah saat Taehyung semakin kasar menggerakkan lidahnya di dalam mulutnya.
Jungkook pun membuka matanya dengan lebar saat sadar dia terlampaui menikmati ciumannya dengan Taehyung.
Cpk!
Jungkook menarik wajahnya menjauh hingga ciuman mereka terlepas dengan kasar. Wajahnya seketika terasa panas hingga memerah karena sorakan orang di sekelilingnya. Ia mengusap bibirnya yang terasa basah dan bergetar pelan karena sensasi hisapan bibir Taehyung masih dapat ia rasakan.
"Sial." Lirih Jungkook sembari berusaha terlihat biasa saja.
Dia memasukkan kedua tangannya di saku celana dan kembali memasang wajah datarnya. Dan dia menghela napas lega secara diam-diam saat MC kembali melanjutkan permainan mereka.
Jungkook diam-diam melirik ke arah Taehyung dan dia mengumpat di dalam hati karena mata mereka justru bertemu. Sialnya Taehyung sedari hanya menatapnya, dan dia ketahuan melirik pria tua itu yang mana membuatnya sangat malu.
"Kau menyukainya hm?" Bisik Taehyung dengan senyuman nakalnya.
Jungkook hanya mengalihkan wajahnya enggan menjawab pertanyaan Taehyung yang membuat wajahnya semakin terasa memanas. Hingga dia pun memilih pergi dari pesta tersebut karena Jungkook ingin segera menjauh dari Taehyung. Dia sangat malu.
Baru saja Jungkook hendak masuk kedalam taxi namun dengan cepat Taehyung menahan tangannya.
"Pulang dengan saya." Tegas Taehyung sembari memberikan uang kepada sopir taxi tersebut.
Jungkook berdecak kesal saat taxi tersebut sudah pergi dan mobil Taehyung datang. Ia ditarik masuk kedalam mobil mewah tersebut dan mereka duduk bersebelahan.
"Ingin mampir ke suatu tempat?" Tanya Taehyung sembari mulai membuka tabletnya.
Jungkook hanya menggelengkan kepalanya pelan yang tak dilihat oleh Taehyung. Jadilah Taehyung mendekatkan wajahnya ke wajah Jungkook, mengapit dagu bocah itu agar menatap ke arahnya.
"Jawab Sayang. Ingin mampir ke suatu tempat? Hotel mungkin?" Taehyung menyeringai kecil sembari mengdipkan sebelah matanya.
BUGH!
Jungkook mendorong kasar kepala Taehyung hingga membentur sandaran kursi sopir yang ada di depannya. Taehyung membuka mulutnya tak percaya akan kembali mendapatkan perlakuan seperti ini dari bocah ingusan di sampingnya.
Taehyung menoleh ke arah Jungkook dengan tatapan kesalnya, Jungkook hanya menatap datar ke arah Taehyung lalu mengacungkan jari tengahnya sembari menjulurkan lidahnya seolah mengejek Taehyung.
"Pria tua cabul sialan." Gumam Jungkook sembari menggeser duduknya.
Taehyung mendengus tak percaya melihat tingkah Jungkook yang selalu saja merendahkan harga dirinya. Nun dia pun menyeringai lebar dengan tatapan penuh minat ke arah Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGREEMENT S1 (Taekook/Vkook) END by FujoHere8
Fanfiction⚠️ HOMOPHOBIC OUT! 21+ MPREG!⚠️ HAPPY END-NO CHEATING-ANTIMAINSTREAM Jeon Jungkook, remaja 18 tahun yang tumbuh menjadi berandal dan menjunjung tinggi kebebasan harus menerima berita pahit. Dia dijodohkan oleh sang ibu dengan pria yang usianya terpa...