Jangan lupa tekan ⭐ guys!
100 komen (no spam ga jelas) double update deh 🤌💜😚
.
.
."Saya tak butuh uang receh dari anak remaja seperti kau. Saya hanya butuh waktumu, berkencanlah dengan saya 5 kali dalam sepekan maka saya akan dengan segera mengusut kasus Jun Hyungcol." Ujar Taehyung dengan senyuman lebarnya.
Jungkook menaikkan sebelah alisnya mendengar permintaan Taehyung, logika dan hatinya saling berperang. Membayangkan berkencan dengan pria tua seperti Taehyung saja sudah membuatnya sangat jengah betapa tidak menyenangkannya berkencan dengan pria yang usianya dapat menjadi ayahnya.
Namun jika dia tak menyetujuinya maka Jun Hyungcol akan hidup dengan bebas selamanya dan kemungkinan korban selanjutnya akan lebih parah dari keadaan Jimin.
"Hm. Tapi biarkan aku memilih kencan seperti apa kita." Ujar Jungkook dan digelengi Taehyung dengan pelan.
Taehyung merangkul bahu Jungkook dan menariknya dengan paksa hingga tubuh bocah itu menempel ke tubuhnya. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Jungkook yang sedang menatapnya.
"Tidak semuanya. 2 hari kencan ala kau, 3 hari kencan ala saya. Bagaimana?" Tawar Taehyung sembari tersenyum tampan.
Jungkook menghela napasnya kasar, wajahnya terlihat tak ikhlas namun dia pun mengangguk kecil yang mana membuat Taehyung mencubit dagunya dengan gemas.
Jungkook berdecak kesal atas tingkah Taehyung, dia menjauhkan sedikit tubuhnya karena tubuh Taehyung berkeringat dan aroma tubuh Taehyung sedikit mengganggu penciumannya. Bau pria maskulin yang sangat tajam.
"Aku akan menerima ajakan kencanmu jika kau berhasil mengusir kasus Jun Hyungcol." Ujar Jungkook dan digelengi Taehyung secara tegas.
Jungkook mengernyitkan dahinya tidak suka akan respon Taehyung, dia hendak protes namun Taehyung membungkam mulutnya lebih dulu agar tidak berbicara.
"Mengusut kasus seperti itu tidak semudah itu Jeon Jungkook. Kami harus menemukan banyak bukti dan saksi mata, dan itu akan membutuhkan waktu yang cukup lama di setiap persidangannya. Saya rasa, memuakkan menunggu waktu selama itu hanya untuk berkencan dengan calon suami saya sendiri." Ujar Taehyung membuat Jungkook seketika tersedak air liurnya sendiri.
Taehyung menjauhkan telapak tangannya yang terkena semburan air liur Jungkook tanpa sengaja, dia pun menjilat air ludah Jungkook yang ada di tangannya membuat Jungkook memasang wajah horor.
Bugh!
"Kau Bajingan Tua Mesum Sialan!" Jungkook menunju rahang tegas Taehyung dengan kuat.
Taehyung mendesis ringan merasakan pukulan Jungkook cukup membuat rasa sakit di wajahnya. Ia melirik ke arah Jungkook yang menatapnya dengan jijik, dia pun terkekeh geli merasa bocah itu sangat mudah terpancing emosinya terhadap segala sesuatu yang ia lakukan.
Ia memainkan lidahnya ke pipi bagian dalamnya yang terasa sakit tanpa melepaskan pandangannya ke arah Jungkook.
"Apa kau lihat hah?! Pria Tua Mesum tak punya moral kau! Tak kusangka pemilik WCO ternyata pria tua tak tahu diri sepertimu Bajingan!" Jungkook tiada henti mengumpati Taehyung.
Sementara Taehyung hanya menopang dagunya sembari tersenyum menatap ke arah Jungkook yang mengoceh tiada henti.
"Kenapa Sayang? Saya bahkan tak melakukan apapun terhadapmu. Mengapa kau begitu berlebihan hm? Saya menjadi penasaran bagaimana reaksimu jika aku menghentak yang di bawah sana." Taehyung menjilat bibir bawahnya dengan tatapan mesum.
Jungkook seketika menyentuh pantatnya dengan wajah terkejut. Dia meninju bahu Taehyung dengan kesal karena pria itu selalu menggodanya dan membuatnya naik darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGREEMENT S1 (Taekook/Vkook) END by FujoHere8
Fanfiction⚠️ HOMOPHOBIC OUT! 21+ MPREG!⚠️ HAPPY END-NO CHEATING-ANTIMAINSTREAM Jeon Jungkook, remaja 18 tahun yang tumbuh menjadi berandal dan menjunjung tinggi kebebasan harus menerima berita pahit. Dia dijodohkan oleh sang ibu dengan pria yang usianya terpa...