Chapter 2: Awal Petualangan di Hutan Misterius

46 11 0
                                    

Setelah terseret ke dimensi yang sepenuhnya asing, 17 individu yang berbeda-beda merasa bingung dan ketakutan. Mereka memutuskan untuk menjelajahi hutan yang gelap dan angker tempat mereka tiba,dan mencari tempat peristirahatan yang aman.

Selama beberapa hari, mereka menjalani kehidupan sederhana di hutan. Mereka belajar cara mencari makanan untuk bertahan hidup, memanfaatkan pengetahuan mereka yang beragam. Fajar membantu merawat luka-luka ringan yang mungkin terjadi selama petualangan ini, sementara Noel mencoba mengidentifikasi kode-kode misterius yang mungkin tersembunyi dalam lingkungan sekitar.

Suatu hari, ketika Alvin sedang mencari tumbuhan yang dapat dimakan, dia menemukan sebuah gubuk yang tersembunyi di balik semak-semak. Gubuk itu tampak seperti tempat tinggal yang telah lama ditinggalkan. Tanda-tanda kehidupan manusia yang lampau masih terlihat di dalamnya.

Beberapa dari mereka mulai merasa curiga. Bagaimana bisa ada gubuk seperti ini di tengah hutan yang tampaknya terisolasi? Apakah mereka benar-benar sendirian di sini? Ketidakpastian menggelayuti mereka, dan beberapa mulai curiga terhadap Alvin. Apakah dia telah mengetahui tentang tempat ini sebelumnya?.

Tanda-tanda kehidupan manusia yang terlihat di gubuk itu meningkatkan ketegangan di antara mereka. Beberapa mulai curiga terhadap Alvin, meragukan apakah dia telah memegang informasi tentang dimensi ini sebelumnya.

Alvin merasa terhina oleh curigaan mereka. Dia menjelaskan bahwa dia sama sekali tidak tahu tentang tempat ini dan bahwa penemuannya adalah kebetulan semata. Namun, rasa curiga tidak bisa dengan mudah dihilangkan.

Fatir, yang memiliki kecerdasan teknologi luar biasa, mencoba mengamati gubuk tersebut untuk mencari tanda-tanda aktivitas terkini. Hasilnya, gubuk sepertinya telah ditinggalkan selama bertahun-tahun dan tidak ada bukti kehadiran manusia baru-baru ini.

Pacha, yang selalu mencari makna dalam petualangannya, mengusulkan bahwa mereka harus tetap waspada tetapi juga menjelajahi gubuk tersebut untuk mencari petunjuk tentang bagaimana mereka bisa kembali ke rumah. Mereka sepakat untuk menyelidiki gubuk ini bersama-sama.

Mereka semua memasuki gubuk dengan hati-hati, berharap menemukan petunjuk yang dapat membantu mereka memahami keadaan mereka yang misterius. Di dalam gubuk yang remang-remang, mereka menemukan sejumlah benda tua yang tampaknya terlupakan.

Di sudut gubuk, Simon menemukan buku catatan yang berisi catatan-catatan mengenai eksplorasi hutan ini. Catatan itu memberikan petunjuk tentang bagaimana orang-orang sebelum mereka telah mencoba memahami alam yang aneh ini. Ada juga peta yang mungkin dapat membantu mereka navigasi melalui hutan yang rumit ini.

Selain itu, mereka menemukan beberapa alat sederhana yang mungkin berguna untuk bertahan hidup di hutan, seperti pisau dan perangkat pembuat makanan. Ini adalah penemuan yang menguatkan harapan mereka untuk bertahan di dunia ini yang asing.

Meskipun rasa curiga mereka terhadap Alvin belum mereda, mereka masih menyimpan pertanyaan besar tentang mengapa mereka ada di sini dan bagaimana mereka bisa kembali ke rumah. Namun, dengan penemuan-penemuan baru ini, mereka merasa semakin siap untuk menghadapi misteri dimensi baru yang mereka temui.

Dengan penemuan-penemuan baru di gubuk tersebut, mereka memutuskan untuk melanjutkan petualangan mereka di hutan misterius ini. Mereka menggunakan peta yang mereka temukan untuk mencari jejak orang-orang yang pernah menjelajahi hutan ini sebelumnya, berharap akan menemukan petunjuk yang lebih jelas.

Saat mereka menjelajahi hutan yang semakin dalam, mereka mulai melihat tanda-tanda bahwa seseorang pernah berada di sana. Jejak kaki yang terawetkan di tanah lembab dan tanda-tanda api unggun yang telah padam memberi mereka harapan bahwa mereka tidak sendirian di dunia ini.

Criss, yang selalu mencari cerita misterius, menemukan beberapa tanda aneh di pohon-pohon di sekitarnya. Tanda-tanda itu tampak seperti pesan tersembunyi atau kode-kode. Dengan bantuan Noel, yang ahli dalam pemecahan kode, mereka mencoba memahami makna di balik tanda-tanda tersebut, tetapi masih belum jelas apa yang dimaksud.

Saat matahari mulai tenggelam, mereka memutuskan untuk berkemah sementara di tempat yang relatif aman. Pertanyaan tentang dimensi ini dan tujuan mereka di sini masih menghantui pikiran mereka, tetapi setidaknya mereka merasa semakin dekat dengan jawaban.

Selama malam itu, suasana hutan menjadi semakin misterius. Suara-suara aneh dan hewan-hewan yang tidak biasa terdengar di kejauhan, membuat beberapa dari mereka merasa cemas. Glen, yang selalu skeptis terhadap hal-hal supernatural, mencoba menjelaskan suara-suara tersebut sebagai fenomena alam biasa, tetapi yang lain merasa bahwa ada yang tidak beres.

Pada tengah malam, mereka dikejutkan oleh kedatangan makhluk aneh yang mereka belum pernah lihat sebelumnya. Makhluk-makhluk itu terlihat seperti campuran antara hewan dan tumbuhan, dengan tubuh yang bersinar dan mata yang bercahaya. Mereka datang dengan damai, tanpa menunjukkan tanda-tanda agresi.

Yusuf, yang memiliki kemampuan membaca tarot, mencoba berkomunikasi dengan makhluk-makhluk ini. Mereka tidak berbicara dalam bahasa manusia, tetapi melalui kartu tarot, Yusuf mendapatkan pesan bahwa makhluk-makhluk ini adalah penjaga alam, dan makhluk itu mengatakan sesuatu yang membuat Yusuf terkejut.

Pertemuan dengan makhluk-makhluk ini membawa perasaan campur aduk di antara kelompok tersebut. Mereka merasa lega karena tidak sendirian, tetapi juga semakin penasaran tentang misteri dimensi baru yang mereka temui. Apa yang di katakan makhluk tersebut dan apa akan terjadi selanjutnya dalam perjalanan mereka di hutan ini?

Semua akan terjawab di chapter selanjutnya


Terimakasih sudah membaca cerita kami! Jika kalian menikmatinya, mohon berikan vote dan ikuti akun agar tidak ketinggalan notifikasi untuk cerita selanjutnya. Dukungan kalian sangat berarti untuk kami semua 💖.

Pintu ke Alam Kegelapan: Perjalanan Horor 17 Pemuda Ke Dimensi AsingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang