Chapter 2.5: Masa Lalu Yusuf

29 11 0
                                    

Ini adalah bab flashback

Yusuf berasal dari sebuah keluarga sederhana di desa terpencil. Ayahnya, Ahmad, adalah seorang tukang kayu yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Meski hanya memiliki pendidikan dasar, Ahmad adalah seorang ayah yang penyayang dan selalu memberikan contoh baik bagi Yusuf. Sementara itu, ibunya, Siti, adalah seorang ibu rumah tangga yang penuh kasih, yang selalu menjaga keharmonisan keluarga.

Yusuf adalah anak kedua dari empat bersaudara. Kakak laki-lakinya, Farhan, selalu mengagumi kemampuan adiknya. Sedangkan dua adik perempuannya, Rina dan Maya, selalu mendapat perlindungan dari Yusuf. Ia merasa bertanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik bagi mereka.

Hari-hari Yusuf di masa kecil sederhana. Setiap hari, setelah pulang sekolah, ia membantu ayahnya di bengkel kayu keluarga. Di sana, ia belajar banyak tentang kerajinan kayu dan mengembangkan keterampilan tangan yang kuat. Meski pekerjaannya kadang melelahkan, Yusuf selalu bangga dapat membantu keluarganya.

Namun, yang membedakan Yusuf adalah ketertarikannya pada dunia gaib, yang akhirnya membawanya kepada kartu tarot. Seorang tetangga, Nenek Siti, yang dikenal sebagai praktisi ilmu gaib di desa, menjadi mentor Yusuf. Suatu hari, dengan rasa penasaran, Yusuf mendatangi Nenek Siti untuk belajar tentang kartu tarot. Melihat potensinya, Nenek Siti dengan senang hati mengajarkannya.

Nenek Siti mengajari Yusuf tentang makna setiap kartu, dan bagaimana kartu-kartu tersebut bisa memberi wawasan tentang masa depan. Selain itu, Yusuf juga belajar mengenai ilmu gaib lainnya dari nenek bijak ini. Ia belajar merasakan energi sekitarnya dan memahami tanda-tanda yang tak terlihat mata biasa.

Dengan pembelajaran ini, Yusuf tidak hanya menjadi ahli baca kartu tarot, tetapi juga tumbuh menjadi seseorang yang lebih bijak dan empatik. Ia selalu siap membantu orang dengan kemampuannya.

Namun, kehidupannya berubah saat ia menerima surat undangan misterius yang menawarkannya pekerjaan dengan bayaran besar untuk meramal nasib orang penting. Yusuf memutuskan untuk menerima tawaran tersebut demi kesejahteraan keluarganya. Sesampainya di tempat yang ditentukan, sebuah gedung mewah, suasana berubah menjadi menegangkan dan misterius. Yusuf mendapati dirinya bukan satu-satunya yang terjebak di situ, namun ada banyak orang lain dengan nasib yang sama.

Dengan rasa kebingungan dan ketakutan, mereka memulai perjalanan di dunia yang penuh misteri ini. Cerita masa lalu mereka menjadi pijakan dalam petualangan di dunia baru ini.


Terimakasih sudah membaca cerita kami! Jika kalian menikmatinya, mohon berikan vote dan ikuti akun agar tidak ketinggalan notifikasi untuk cerita selanjutnya. Dukungan kalian sangat berarti untuk kami semua 💖.

Pintu ke Alam Kegelapan: Perjalanan Horor 17 Pemuda Ke Dimensi AsingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang