*Vote and komen*
*Happy reading*Saat ini garel sedang berada di cave dekat dengan sekolah nya. Ia sedang menunggu seseorang hingga rela membolos.
“udah lama nunggunya?”
Garel yang mendengar suara yang sudah lama ia tidak dengar langsung menoleh ke arahnya. Dia kemudian berdiri dari duduknya.
“Ga om” jawab garel sambil menyalami tangan dino.
Dino hanya tersenyum kecil melihat garel yang sudah sebesar ini. “kamu bolos lagi?” Tanyanya sambil duduk.
Sama halnya dengan Garel yang ikut juga duduk. “Sekali doang om” jawab enteng.
Dino yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya. Dia sudah sangat kenal betul dengan anak saudaranya ini yang sangat terkenal nakalnya, tapi garel juga memiliki otak yang sangat pintar.
“Om ngapain ngajak ketemuan?”
Dino yang sedang minum pun jadi terhenti. “Om ingin bicara sesuatu sama kamu”
“Ada apa om?”
Dino menghela nafas berat dan kemudian berkata. “Om titip Meisya sama mama kamu” ucap dino.
Garel yang mendengar ucapan om nya jadi tersedak.
“om serius?” tanya garel memastikan.
“Iyh om serius, om ada kerjaan di luar negri jadi otomatis Meisya hanya sendiri di rumah”.
Garel yang mendengar penjelasan dino hanya mengangguk. "Knapa harus sama bunda sih?" Batinnya.
"Sekarang Meisya di mana om?"
"Dia lagi di sekolah, kalau kamu udah pulang tolong kamu jemput dia" ucap dino dan beranjak dari duduknya.
Garel yang melihat dino yang sudah berdiri dari duduknya segera berdiri juga.
Dino menatap jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan nya. "Om udah mau berangkat, om titip Meisya sama kamu" ucap Dino dan menepuk pundak Leo.
Garel hanya mengangguk. "Hati hati om, garel bakal jagain Meisya" jawab garel sambil tersenyum paksa.
Dino yang mendengar ucapan garel sedikit lege, dia percaya kalau garel akan menjaga Meisya. "Om duluan, kamu kembali lagi ke sekolah" ucap dino dan pergi meninggalkan garel.
Garel yang melihat kepergian dino kembali duduk. "Ngapain kembali ke sekolah ini juga udah mau pulang" ucapnya sambil meminum minuman yang ia pesan tadi.
***
Amel saat ini sudah berada di rumahnya ia sengaja pulang cepat hari ini karena dia ingin pergi ke suatu tempat. Dia kemudian berjalan santai ke arah pintu. Saat ia akan masuk ia mendengar suara ribut di dalam sana. Amel segera masuk untuk melihat.
"Serius kamu hamil sayang?" Tanya Arslan kepada dela. Ia sungguh tidak menyangka akan memiliki anak lagi bersama dela.
"Iyh pa" jawab dela dengan wajah bahagianya.
"Siapa yang hamil?" Tanay Amel dengan suara kerasnya.
Dela dan Arslan seketika terkejut dengan kehadiran Amel. Mereka berdua pun menghampiri Amel yang saat ini sedang di ruang tamu.
"Mama kamu hamil sayang" ucap Arsalan sambil memegang perut dela yang belum menonjol sama sekali.
Amel yang mendengar itu seketika menatap ke arah mereka dengan tatapan kosong. Dia kemudian menggelengkan kepalanya tanda yang baru saja ia dengar tadi adalah bohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAREL
Teen Fiction"Garel, Lo benar benar yah!" Murka Amel Garel yang mendengar teriakan Amel seperti toa seakan tidak mendengarkan nya. Ia membalikkan badannya untuk melihat wajah Amel yang pasti sudah merah padam, menahan emosi yang akan meledak sebentar lagi. "Ra...