Bab 10

1.2K 192 4
                                    

Happy reading, semoga suka.

Ebook sudah lengkap di Playstore dan Karyakarsa ya.

And new story for My Professor series sudah out di Karyakarsa ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

And new story for My Professor series sudah out di Karyakarsa ya. Kalau suka, silakan visit aja ceritanya di sana. Ada voucher yang bisa dipakai juga.

 Ada voucher yang bisa dipakai juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luv,

Carmen

______________________________________________________________________________

Galib tidak tahu kenapa ia melakukan ini. Menolong wanita itu bukanlah hal yang ia sesali. Tapi apakah ia perlu memberikan janjinya untuk membantu dan melindungi wanita itu? Dia adalah wanita yang diinginkan oleh Sultan Qhardat dan Galib ingin menyembunyikan wanita itu? Kenapa ia tidak menyuruh wanita itu pergi saja setelah dia sehat? Untuk apa mencari masalah? Bukankah ia membawa sukunya untuk tinggal di gurun demi hidup yang tenang? Jika Sultan Qhardat sampai tahu, maka hari-hari tenang itu akan berakhir. Apakah sebanding?

Wanita itu dipaksa. Dia tidak bersedia. Dan Galib tahu kalau Sultan Qhardat yang sekarang adalah seseorang yang kejam yang sama sekali tidak memedulikan rakyatnya. Bagaimana bisa ia membiarkan seorang wanita lemah pergi kepada pria itu sementara dia tidak menginginkannya? Wanita itu memohon bantuannya. Bagaimana bisa Galib menolak membantu wanita itu? Bisa saja, Sultan Qhardat akan segera melupakan Maribel jika dia mendapatkan wanita baru. Jadi mengapa ia tidak mencoba membantu Maribel?

Mungkin kau hanya ingin melihatnya lebih lama. Menyimpannya untuk dirimu sendiri.

Galib mengutuk dirinya sendiri. Ia belum serendah itu. Ia tulus ingin membantu wanita itu.

Tapi dia cantik, Galib. Seperti bidadari.

Oh, itu tidak ada hubungannya. Ya, Galib tidak akan menampik, wanita itu memang cantik tapi tetap saja, ia akan membantu siapa saja yang berada dalam situasi yang sama seperti Maribel. Tapi Galib tidak akan menolak mengakui bahwa hari-hari yang dilewatinya bersama wanita itu telah menciptakan semakan ikatan tipis, semacam rasa ingin melindungi. Mungkin karena Galib yang menyelamatkan wanita itu dari maut dan merawatnya sepanjang perjalanan ini, memeluknya saat wanita itu ketakutan dan kedinginan di tengah gurun, hal-hal itu bisa membuat seseorang terikat.

Tapi kau berjanji akan melepasnya pergi.

Tentu saja, Galib harus dan akan melepas Maribel pergi bila saatnya telah tiba. Itu adalah tindakan yang paling benar. Tempat Maribel bukanlah di sini. Mengagumi wanita itu bukan berarti Galib ingin memilikinya untuk dirinya sendiri. Telah menyelamatkan wanita itu bukan bearti Galib menginginkan sesuatu dari Maribel.

Dasar munafik!

The Sheikh's Virgin Lover - Kekasih Sang SheikhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang