Bab 12

1.4K 201 8
                                    

Happy reading, semoga suka.

Ebook lengkap sudah tersedia di Playstore dan Karyakarsa.

Ebook lengkap sudah tersedia di Playstore dan Karyakarsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luv,

Carmen

________________________________________________________________________________

Maribel mungkin begitu polos sehingga tidak menyadari bahwa kedekatan seperti itu antara pria dan wanita pastinya akan memancing sesuatu yang lain. Bagaimanapun, Galib adalah seorang pria dewasa dan pria dewasa yang sangat menawan pula.

Jadi pagi itu, ketika ia terbangun, sesaat ia merasa bingung. Lalu Maribel menyadari bahwa ada seseorang yang tidur bersamanya. Ia kemudian sadar bahwa pria itu adalah Galib. Yang tampaknya masih terlelap. Ia berbaring sejenak dan merasakan napas teratur pria itu. Baru kemudian Maribel sadar bahwa gaun malamnya telah tersingkap ke atas. Dan telapak pria itu mengatup di atas payudaranya. Bukan itu saja, ia merasakan sesuatu yang keras yang menekan bokongnya. Tapi Galib masih dalam keadaan tertidur, nyenyak dan bernapas teratur.

Oh Tuhan, apa yang terjadi?

Rasa terkejut sejenak membekukan Maribel. Lalu saat tersadar, ia berusaha untuk menggeliat dan membebaskan dirinya. Ini belum pernah terjadi sebelumnya selama perjalanan mereka di gurun. Tapi tentu saja, saat itu mereka berpakaian sangat tertutup dan tidak tidur di tempat tidur normal, juga dikelilingi orang-orang dan berada di tempat yang terbuka. Pasti di suatu saat ketika mereka tengah tertidur tadi malam, pria itu tanpa sadar bereksi menyentuh Maribel.

Geliatan Maribel mungkin telah membangunkan pria itu. Ia berbalik dan menatap pria itu, menyadari bahwa wajah mereka hanya berjarak beberapa inci. Gugup dan juga canggung, ia berusaha mengulas senyum. "Se... selamat pagi."

Pria itu masih terlihat mengantuk tapi dia membalas senyum Maribel. Tapi yang membuatnya kaget adalah ketika pria itu mendekatkan dirinya dan menunduk untuk mencium Maribel.

"Maribel..."

Tubuh Maribel membeku sejenak. Bel peringatan berbunyi keras di dalam kepalanya tapi saat bibir keras itu menyentuhnya dan tangan pria itu mengusap dadanya lembut, Maribel melupakan segalanya. Pria itu begitu menawan, begitu jantan dan juga lembut memperlakukannya dan rasa bibirnya membuat Maribel penasaran. Ia memejamkan mata ketika pria itu mulai mengisap bibirnya. Lalu pria itu sudah berada di atasnya, sedang menyusupkan dirinya di tengah kedua kaki Maribel dan ia bisa merasakan kekerasan pria itu yang tengah mendesaknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Sheikh's Virgin Lover - Kekasih Sang SheikhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang