POV SAYAPagi ini sangat rusuh di apartemen jinny
"Mommy!!!sepatu hana gaada" teriak hana dari kamarnya
"Dittt!! Kamu liat kaos kaki aku ga?ko cuman ada sebelah??" teriak jinny
Dita yang sedang membuat sarapan dengan mendengar teriakan hana dan jinny menarik nafas dalam dalam dan mengeluarkannya dengan kasar
"gini nih tiap hari selalu aja ada yang ilang" gerutu dita
setelah menyiapkan sarapan dita menghampiri hana terlebih dahulu
"sayang sepatu kamu kan, kamu taruh di depan sama sepatu bun" ucap dita lembut
"o-ooh iya hehehe, maafin hana ya mommy, hana lupa" ucap hana bersalah
"ne mommy maafkan,hana segera bersiap dan turun buat sarapan dibawah tunggu mommy sama bun ya sayang" ucap dita lembut
"Siap laksanakan mommy ku" ucap hana
Dita keluar dari kamar hana dan melangkahkan kaki ke kamarnya
"apakah sudah ketemu?" ucap dita
"No,aishhh bagaimana bisa kaos kaki beda beda, yang kanan warna hitam yang kiri warna ungu, tadi aku juga menemukan yang kiri warna orange yang kanan warna pink" adu jinny
"cobalah cari dengan tenang jinny" ucap dita lembut
"aku sudah mencari dengan tenang" ucap jinny
Dita membantu mencari kaos kaki jinny
"jika tidak tenang kau tidak akan mendapatkannya jinny" ucap dita setelah menemukan kaos kaki yang serupa
"hehehe aku tadi tenang ko,mungkin kaos kakinya mau di pegang orang cantik" ucap jinny mencari alasan
"dari mana kau dengar dongeng itu jinny" ucap dita
"Molla" ucap jinny terkekeh
"sebaiknya kau turun, hana sudah menunggu untuk sarapan" ucap dita
"eumm mari bersama kebawah" ucap jinny
"Duluan saja jinny, aku akan membereskan ini sebentar" ucap dita
"aaa no no no biar aku yang bereskan, aku yang mengacaukannya bukan?" ucap jinny
"kau akan telat untuk sarapanmu jinny,segeralah ke bawah kasihan hana sarapan sendiri, aku tidak akan lama membereskan ini" ucap dita
Jinny yang mendengar dita melihat ke arah jam tangannya, dan benar saja memang akan telat jika ia membantu dita
"eumm baiklah, aku minta maaf merepotkanmu lagi dit" ucap jinny memegang tangan dita
"Tidak apa apa segeralah" ucak dita
Jinny mengangguk dan menciun pipi dita"terimakasih cintaku" ucap jinny melangkahkan kaki keluar kamar
Dita tersenyum,ia sampai sekarang belum memutuskan untuk melangkah jauh dengan Jinny padahal hana sudah memasuki sekolah,bukankah Jinny telah memberikan waktu yang sangat cukup untuk Dita berpikir
Sementara di dapur"hay baby" ucap Jinny
"Bun" ucap hana girang
"Ouwww sekarang kau sudah memakai seragam sekolah, bagaimana rasanya apakah happy baby?" ucap Jinny sambil duduk di sebelah hana
"Eummm sangat happy bun, aku akan mempunyai teman baru bukan?" ucap hana gembira
"Eumm bertemanlah dengan siapa saja, bun akan bahagia jika kau memiliki teman banyak tapi jangan lupakan aunty zuu pasti ia sangat cemburu kau mempunyai teman baru" ucap Jinny terkekeh