POV DITA"Hana,bangun sayang"
ucapku membangunkan hanaHana yang terusik tidurnya olehku
"eummm mommy?" ucapnya
"ikut mommy ne,kita pergi dari sini" ucapku menatap hana
"apakah bun menjemput kita mommy?" ucapnya
"Sttttt, sayang tidak boleh berisik ne,mommy akan beri tahu hana saat sudah jauh dari rumah ini, jadi hana mau ikut mommy kan?" ucapku
Hana hanya mengangguk,aku meninggalkan koper disini, jika ku bawa tidak akan mempermudah acara kaburku, aku sudah bulat memutuskan hal ini.
Untuk saat ini aku dan hana akan kemana?itu urusan nanti yang terpenting aku dan hana pergi jauh dari rumah ini.
Aku membuka pintu kamar pelan pelan, dan mengendap ngendap
"Sayang jangan berisik ne,ikuti mommy" ucapku berbisik
Hana hanya mengangguk sebagai respon.
Jam menunjukan jam setengah 1 malam,aku terpaksa kabur disaat pagi buta,ku lihat kanan kiri tidak ada orang di dalam rumah ini,itu bagus mempermudah rencanaku,saat sampai di luar rumah tantanganku hanya satu yaitu penjaga rumah tuan lee.
"hana sayang kamu sembunyi disana ne" ucapku pelan
"Mommy mau kemana? Jangan tinggalin hana" ucapnya sedih
"No no no mommy sampai kapanpun tidak akan meninggalkanmu sayang, ikuti mommy setelah urusan mommy selesai mommy akan menjemput hana, tapi saat mommy akan menjemput hana, hana harus lari ne,apakah hana siap?" ucapku sedikit memberi arahan
"ne mommy" ucapnya
Aku melangkahkan ke pos yang berada di sisi rumah tuan lee
"Permisi pak" ucapku
"Ah ne nona,apakah ada sesuatu yang harus saya bantu?" ucapnya
"Ah tidak ada pak,saya kesini disuruh oleh tuan lee" ucapku
"aaaa apakah itu nona?" ucapnya
"Tuan lee menyuruh bibi menyiapkan kopi untuk bapak,saya disini hanya ingin menyampaikan saja" ucapku tersenyum
"Maaf jika merepotkan anda nona, saya akan segera ke sana" ucapnya dengan berdiri dan melangkahkan pergi
Saat penjaga gerbang di rumah tuan lee tidak terlihat lagi olehku, aku berlari untuk menghampiri hana
"Baby ikuti mommy ne" ucapku tergesa gesa dengan melihat kebelakang
Sampai di depan gerbang, aku membuka gerbang,
Tuhan mempermudah jalanku gerbang tidak di kunci.Setelah berhasil keluar dari gerbang,dan menutupnya kembali supaya tidak di curigai oleh penjaga disana
Aku dan hana langsung berlari kencang"Mommy mommy hana capek mommy, bolehkah hana istirahat" ucapnya sambil mengatur nafas
"Hana mommy mohon sebentar lagi kita istirahat ne" ucapku
Aku sudah tidak tega rasanya namun ini semua demiku dan juga hana.
"Biarkan mommy yang menggendong hana" ucapku berjongkok di depan tubuh hana
"Palli hana Palli naik ke punggung mommy" ucapku terburu buru
Hana langsung naik ke punggungku, aku sedikit berlari agar tidak jatuh bersama hana.
Lelah yah itu yang kurasakan,ku rasa ini sudah jauh dari rumah tuan lee, ternyata keputusan untuk menikah dengan taeyong sangat tidak tepat, jinny maafkan aku sungguh, aku benar benar menyesal