POV Dita
Malampun berganti dengan pagi, aku merasakan kebas di salah satu payudaraku,ketika aku membuka mata ternyata jinny masih mengulum payudaraku seperti bayi, aku tersenyum memandang wajah jinny yang tertidur
"jinny bangunlah, ini sudah pagi aku akan pergi membuat sarapan" ucapku pelan dengan mengelus pipi jinny
Jinny akhirnya melepaskan kuluman payudaraku
"aku masih sangat mengantuk dit" ucap jinny dengan suara khas bangun tidur
"apakah kau tidak pergi ke kampus?" tanyaku
"kelas ku hanya siang dit" ucap jinny dengan mata yang masih terpejam
Aku berbalik membelakangi jinny,berusaha untuk duduk di tepi kasur namun jinny menahan tanganku
"dita berbaringlah terlebih dahulu" pinta jinny
"aku akan membuat sarapan jinny" ucapku
"hanya sebentar" ucap jinny
dita tidak menjawab tapi langsung membaringkan tubuhnya membelakangi jinny
Jinny memelukku dari belakang, hangat?tentu saja aku bisa merasakan tubuh jinny dan payudara jinny menempel pada punggungku karena kita sama sama tidak memakai baju hanya saja tubuh kita tertutup selimut"aku ingin seperti ini sebentar dit" pinta jinny
"eummm baiklah habis itu kau mandi dan turunlah kebawah untuk sarapan" ucapku
dapat ku rasakan anggukan dari kepala jinny sebagai respon
Jinny tiba tiba saja mencium leherku
"janganhhh membuat tanda disana jinnyhhh" desah ku padahal ini masih pagi
Tangan Jinny tak tinggal diam dia meremas salah satu payudaraku, aku hanya terpenjam menikmati sentuhan dari jinny
Tangan yang semula berada pada payudaraku kini turun kebawah mengelus perutku,kemudian kebawah mengelus bagian V ku
"ouhhh kenapa dibawah sana basah dita?"tanyannya tak berdosa
" kau yang membuatnya basah jinnyhhh,tolong hentikan kita tidak akan punya banyak waktu untuk sarapanhhh"Ucap dita dengan sedikit mendesah
Bagaimana aku tidak mendesah ketika jari telunjuk dan tengah jinny memutar klitoris ku
"emmmmhhhh no no no jinny stop akhhhh" desah dita
Jinny melepaskan jarinnya dari klitoris dita
"dita sepertinya aku tidak akan bisa berhenti untuk melakukan seks denganmu" ucap Jinny
"aku paham, bukankah wanita dewasa selalu ingin melakukan seks untuk sekedar menghilangkan stres jinny?mari buat kesepakatan bersama" tawar ku
"kesepakatan apa yang kau maksud dit?" heran jinny
"seperti yang ku bilang tadi bukankah wanita dewasa wajar jika menginginkan seks,jadi sekarang janganlah ditahan mari kita lakukan bersama" ucapku
"kamu tahu aku mencintai perempuan kan dit?? bagaimana jika aku menyukaimu hmmm??" ucap jinny
"aku tahu kamu jinny, kamu tidak akan mengkhianati sahabatmu bukan?" balasku
"hmmm betul, tapi bahkan kemarin kau bilang tidak akan kembali dengan sahabatku, jadi seharusnya aku tidak mengkhianatinnya" ucap jinny
"hubungan kita masih gantung jinny,aku memutuskan lewat chatt tapi sampai sekarang pun tak ada jawaban apakah itu yang dinamakan sudah putus??" tanya dita