POV SAYA
"Enghhhh" lenguh wanita tersebut
wanita tersebut akhirnya membuka mata dan melihat ke sekeliling kamar sudah tidak ada wanita yang semalam tidur bersamanya."curang sekali dia,ketika dia bangun melihat wajah cantikku yang sedang tertidur,ketika ku bangun tak ada wajah cantiknya" ucap wanita tersebut sambil terkekeh
Wanita tersebut akhirnya melangkah keluar kamar,saat baru saja membuka pintu kamar aroma masakan yang enak melintas pada hidungnya
"tak perlu meragukannya lagi,setiap kali dia memasak pasti sangat enak,emang calon mommy yang satu ini terbaik hehehe" ucap wanita tersebut yang tak lain adalah jinny
POV JINNY
Aku melangkahkan kaki ke dapur,setibanya di dapur aku melihat dita sedang menuangkan makanan tersebut dari panci ke mangkuk
"dita apa yang kau masak?" tanyaku
"Wuaaaa, jinny kau sudah bangun?" kaget dita saat aku tiba² saja bertanya padanya
"hahahaha sorry sorry dit" ucapku bersalah
"apakah kamu akan keluar rumah jinny?" tanya dita
"eummmmm sepertinya tidak, kenapa?kau ingin jalan jalan" ucapku
"Heemmmm aku ingin jinny,kurasa aku butuh udara segar, aku akan berjalan jalan di sekitar taman depan jinny setelah sarapan" ucap dita
"emmmm baiklah,sarapanlah dulu aku akan menemanimu" ucapku
"bukankah kamu akan dirumah saja jinny? istirahat lah jinny selagi weekend,pasti kau butuh banyak tidur juga" ucapku
"bagaimana bisa aku merelakan kau jalan jalan sendiri dita" ucapku
"aku hanya tak ingin merepotkanmu" ucap dita
"aku tak merasa direpotkan dita,sekarang habiskanlah sarapanmu, habis itu kita ganti baju untuk jalan jalan ke taman depan,cuaca diluar juga sedikit bagus sepertinya" ucapku
Dita hanya mengangguk antusias, ku rasa memang dita harus perbanyak jalan jalan di taman supaya baby tidak terlalu stress
Setelah selesai sarapan dan ganti baju,aku dan dita keluar apartemen berjalan menuju taman tidak terlalu jauh dari apartemenku.
"apakah kau lelah dit?" ucapku
"sedikit tapi tidak apa apa, kita bisa duduk dulu di bangku taman" ucapnya
Aku hanya mengangguk dan tanpa izin dita aku menggenggam tangannya
"eoh" kaget dita
"apakah kau terkejut? Hahahaha maaf telah mengejutkanmu" ucapku terkekeh
"kenapa kau modus sekali?" ucap dita
"aku hanya mengenggam tanganmu dita karang bukan modus aishh tolong bedakanlah, aku hanya tidak mau kau terjatuh" ucapku
"aku baru tau jika mengenggam tangan seseorang agar tidak terjatuh, Bukankah jika tidak ingin terjatuh memegang pinggangnya" ucap dita
"apa kamu memberikanku lampu hijau dita karang??apakah ini yang kau inginkan hmm?" ucapku yang langsung melingkarkan tanganku ke pinggangnya
"aku hanya menjelaskan bukan untuk kau praktekan jinny" kesal dita
"kenapa bumil marah marah saja huh?apakah tidak capek? lebih baik kita duduk disana" ucapku menunjuk bangku taman yang kosong
Setelah berjalan dari apartemenku ke taman, akhirnya aku dan dita duduk di salah satu bangku taman
"minumlah dulu pasti kau haus" ucapku memberikan botol minum yang ku ambil dari rumah