khawatir

1K 105 2
                                    


Senin Pagi



Becca menuruni tangga dengan senyum yang merekah di wajah nya karena pagi ini Freen akan kembali masuk ke sekolah.

Di meja Makan kediaman keluarga Becca

" Hari ini kenapa anak daddy sangat Ceria" ucap Daddy Becca.

" Lagi semangat saja kan mau belajar di sekolah" jawab Becca.

"Mau belajar apa karena ada yang lain?" Tanya Daddy becca.

" Pasti karna ada yang lainnya, itu dad!" Ucap Richie.

" Tidak ada apa-apa kok dad, jangan dengarkan kak Richie" jawab Becca.

"Sudah jangan berantem, lanjutkan sarapannya" ucap mommy becca.

Sarapan skip

Becca turun dari mobil bergegas ke parkiran sepeda untuk menunggu Freen and the Genk.

5 menit kemudian Saint, Billy, dan Heng sudah datang ke sekolah.


"Pagi... Billy, Heng, dan Saint!" Ucap becca.

"Pagi juga kak Becca" ucap Saint, billy, dan Heng.

"Kalian kok cuma bertiga, Freen kok tidak ada" ucap becca.

"kemarin Sore saat di Bandung Freen  masuk ke rumah sakit" ucap Saint.

"Memangnya dia sakit apa" ucap Becca

"Dia kemarin merasa sakit di pundaknya karena terjatuh, dan bekas luka yang tersiram kuah jadi lecet-lecet, karena banyak terkena gesekkan dari kain baju" jawab Saint.

" Terus sekarang dia bagaimana kabarnya? " Tanya Becca.

" Terakhir aku ketemu, dia cuma ijin mau ke rumah sakit, habis itu aku tidak ketemu dan tidak mendengar kabarnya lagi" ucap Saint.

"Boleh aku minta no hpnya" ucap Becca.

"Freen tidak mempunyai hp" jawab Saint.

" Apa nomor hp kedua orang tuanya" ucap becca.

"Freen ke Bandung tidak bersama orang tuanya, orang tuanya juga tidak pernah peduli dengan Freen"  ucap Heng.

"Heng" teriak billy dan Saint, akibat Heng Keceplosan karena Freen tidak suka hubungan di keluarganya yang yang harmonis di sebarkan ke orang lain.

"Ya sudah terima kasih informasinya" ucap Becca, yang dari tadi berusaha membendung air matanya.

"Ya kak sama-sama" jawab serentak.




Di kelas becca.

"Kamu kenapa masih pagi sudah nangis-nangis" ucap Nam.

"Hiks hiks hiks Nam,,, Freen di rumah sakit" jawab Becca.

"Ya sudah nanti sepulang sekolah kamu jengukin ke rumah sakit" ucap nam.

" Itu masalahnya, Freen di rawat di rumah sakit yang ada di Bandung kontaknya juga tidak ada karena Freen tidak punya hp" ucap Becca.

"Ya sudah kamu doain saja supaya Freen cepat sembuh dan kamu jangan nangis terus nanti cantiknya hilang, nanti Freen jadi tidak suka lagi sama kamu, ehh maaf lupa,  freen belum bilang suka ke kamu" ucap Nam sambil memberi tanda pis

"Nammmmm" teriak becca

Di kediaman becca.

"Tadi anak Mommy berangkat ke sekolah mukanya sangat senang, sekarang kok pulang mukanya di tekuk" ucap mommy becca.

"Iya mah dia di dalam mobil melamun terus dan bengong" jawab Richie.

" Mommy...  becca mau ke kamar dulu" ucap  becca dengan setengah nyawanya.

Pagi di sekolah lagi..

Becca sudah menunggu Freen and the genK di parkiran sepeda dan membawa paper bag, siapa tahu Freen hari ini masuk.

5 menit becca  menunggu akhirnya Freen and the Genk sampai di sekolah. Becca berlari langsung memeluk Freen.

"Auww" rintih Freen melepaskan pelukan dari Becca.

"Maaf lupa.. kamu kok sudah masuk sekolah? Apa kamu sudah sehat?, kamu di rawat berapa hari?" ucap becca sambil meneteskan air mata.

" Aku sudah sehat ngapain kamu khawatir" ucap Freen.

"Ini buat kamu" sambil menyerahkan paper bag.

"Maaf aku tidak terima ini, tapi aku nerima yg ini saja karena aku belum sarapan" ucap Freen menolak handphone baru dan menerima sekotak makanan.

"Tapi kenapa Freen, itu buat memudahkan untuk berkomunikasi" ucap Becca.

"Aku tidak perlu, lagian aku tidak ada waktu untuk bermain ponsel dan ponsel di isinya juga pakai duit" ucap Freen.

"Ya sudah aku jual lagi" ucap becca.

"Ayo ikut aku, duduk di taman" ucap Freen.

"I iya" jawab Becca.

"Maaf kalian ke kelas dulu yah" ucap Freen kepada Saint, Billy dan Heng.

"Iya Freen" jawab serentak.

Freen dan Becca sudah berada di taman mereka duduk berdua di bangku taman sekolah.

"Ketika kamu di rawat di rumah sakit aku sangat khawatir Freen, apalagi rumah sakitnya jauh di Bandung" ucap Becca.

"Aku di rumah sakit tidak sampai menginap, cuma di periksa saja dan di kasih obat, malamnya aku langsung pulang meninggalkan Bandung karena hari senin aku cape jadi aku ingin istirahat di rumah dan lupa tidak mengasih tau ke Saint, Heng dan Billy" ucap Freen.

"Ya Syukur aku jadi lega, ngomong-ngomong itu bekal aku loh, tadi aku di rumah tidak nafsu makan jadi sama mommy di bungkusin dan di masukkan ke paper bag" ucap Becca.

"Bodo ini kan sudah di kasih ke aku" ucap Freen.

" Tapi aku sekarang lapar Freen!" ucap Becca.

" A " ucap Freen Menyuapi Becca.

Becca menerima setiap suapan dari Freen dengan sangat senang, sampai bekal itu habis tak tersisa di makan oleh kedua orang tersebut.


Becca memasuki kelas dengan full senyum.

"Kemarin nangis-nangis sekarang senyam-senyum seperti orang gila" ucap Nam, Sambil memegang dahi becca.

"Tanganmu minggir Nam" ucap becca sambil menyingkirkan tangan Nam.

"Ada apa gerangan kok aku tidak di kasih tau" ucap Nam.

" Tadi aku sarapan dengan Freen sebekal berdua dan aku di suapin" ucap Becca.

" Pantes senyumnya sangat lebar " ucap Nam.

" Dan ini pagiku yang paling Indah Nam selama aku merasakan pagi" ucap becca.




.
.
.
.
.
.
.
.
.
  

Jangan lupa Vote dan comment mohon kesan-pesannya selama membaca cerita black and Yellow supaya author bisa memperbaiki alurnya.




Bersambung....



















Black and Yellow (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang