satu

22 2 0
                                    

***

"Selamat  pagi anak- anak, kita hari ini akan pilih tempat duduk ya. Dengan undian nomer biar adil ya" jelas mis.

" Baik mis" jawab kami sekelas.

Giliran ku mengambil nomer undian tempat duduk, dan yap nomer 13 yang aku dapat.

" Semua sudah dapat dan tau nomer undian nya, baik ayo sekarang cari tempat duduk kalian dan jodoh kalian" ucap mis sambil tersenyum.

"Mis bisa aja" seru salah satu teman kelas ku.

Aku dan teman sebangku ku Rahvin, duduk di bangku no 4 yang tepatnya di depan bangku yang sebelum paling belakang.

"Rah, aku duduk di sana" ucapku sambil menunjuk tempat duduk yang dekat tembok.

"Enggak, gakk" jawab nya dengan muka yang ngeselin.

"Pliss aku duduk di situuu" bujuk ku lagi sambil tersenyum semanis mungkin.

"Engaaakkk, awas aku mau duduk" jawab nya tanpa mau mengalah dengan ku. Malas berdebat aku mengiYakan nya saja.

Aku kira hari ini tidak belajar, eh tau nya tetep aja belajar. Kirain perkenalan gitu sama guru mengajar yang beberapa masih kita kurang kenal.

***

Jam pulang sekolah sudah selesai, tak butuh waktu lama aku membereskan buku - buku ku.

"Ky, belum di jemput?" Tanya ku pada kynara teman dekat ku dan ia juga duduk tepat di depan ku di kelas.

" Iya nih nov, mama ku belum dateng" sahutnya sambil tersenyum.

"Kalau gitu nebeng ama aku aja ky, searah juga kan" saran ku sambil memakai helm dan untung ia bawa helm lebih tadi.

"Yaudah, ayoo pulang" ucap kyrana dengan antuk sias.

"Bilang dulu ama mama mu, kalau pulang ama aku" ucap ku lagi sebelum kyrana naik motorku.

"Udah". Tak butuh waktu lama kami sampe di rumah kyrana.

"Makasih yaa novv, ga mau mampir dulu?" Ucap kyrana.

"Lain kali ya ky, makasih loh tawaran nya. Titip salam ama keluarga kamu, aku pulang ya" ucap ku dan di balas lambaian tangan oleh kyrana.

***

Aku sampe rumah, aku langsung menuju kamar ku tak lupa menaruh sepatu di rak sepatu.

"Uhhg sampe rumah jugaa" ucapku sambil menata tas dan membersihkan diriku.

Setelah itu aku menuju dapur untuk memasak makan siang hari ini. Menu yang aku pilih ya mudah dan cepat yaitu  balado.

Aku tinggal di rumah minimalis dengan cat putih di luar yang memperlihatkan kesan elegan dan warna biru muda di ruangan dalamnya dan di kamar ku aku menggunakan konsep warna hijau muda beserta sedikit warna biru muda.

Aku memilih tinggal sendiri, sejak entah nenek yang menemani aku sejak kedua orang tua aku meninggalkan ku sejak baru lahir dan di susul nenek yang aku  amat aku sayangi.

Walupun begitu, di sebelah rumahku terdapat rumahnya rahvin yang keluarga nya menganggap ku seperti keluarga nya sejak aku dan nenek ku pindah kemari. Mereka sangat menyayangi ku terutama ibunya rahvin yang ingin sekali memiliki anak perempuan.

Pintu di buka yang menampakan rahvin dengan membawa paper bag yang aku tebak itu makanan dari ibunya rahvin.

"Nih ada makanan dari ibuk, katanya di suruh makan sekarang". Ucapnya

Aku mengangguk dan mengambil piring dan memisahkan lauk yang di masak ibu wima ibu rahvin.

"Makan rah, tadi aku masak telur balado juga. Kesukaan ibuk" ucapku serta menyerahkan piring yang sudah berisi nasi ke rahvin.

Kami berdua makan bersama. ya sudah menjadi kebiasaan bersama kalau rahvin yang membawakan lauk ke rumah ku dan lebih seringnya aku di paksa ibuk untuk makan di rumah nya langsung setiap hari. Begitu sayangnya ibu Ima kepada ku.

"Oh ya, farin mana? Tumben ga ikut" tanyaku sambil mencuci piring tadi. Ya biasanya adiknya rahvin yang masih kelas 1 SD tahun ini ikut setiap mau ke rumah ku.

"Ikut ibu ke toko nov" jawab rahvin yang sibuk memegangi tanaman hias ku yang aku taro di samping meja tv.

Aku masuk ke kamar sebentar untuk mengambil hp. Dan aku kembali sudah mendapatkan rahvin duduk di depan tv yang menayangkan film kartun kesukaan kami berdua di jam segini.

"Minta" ucap ku sambil mencomot cemilan yang di tangan nya. Kami tertawa dan bercerita sesaat. Dan akhirnya rahvin duluan yang mengantuk dan tertidur di sebelah ku.

Sedangkan aku yang masih sibuk dengan mengurus dan mengatur keuangan toko ku.

Sedikit cerita di sini, aku membangun usaha sambil bersekolah. Usaha nya itu toko buku.

Yang bekerja di sana adalah orang kepercayaann Oma dulu, tak lupa seminggu sekali aku melihat toko di sana. Toko buku saat ini adalah salah satu keinginan ku sejak kecil duluu.

***

Siang ini aku habiskan waktuku untuk menonton dan membaca buku sambil makan cemilan di ruang tamu.

"Oyy, gue laper makan yuk" ajak rahvin yang ikut duduk di samping ku

"Pas bener aku laper juga" jawab ku sambil mematikan tv dan merapikan cemilan ku ke tempatnya.

Kita makan berdua dengan tenang, ya rumah sepi sebab farin adik rahvin selalu main di tetangga sebelah dan ibu biasanya sibuk dengan rumah makan yang tak jauh dari rumah.

Setelah makan aku kembali ke rumah ku yang di ikuti oleh rahvin yang katanya bosan di rumah sendiri.

Setelah makan aku memilih berkebun di belakang dapur ku. Sekarang ini aku ingin menanam kembali cabai yang kecil ke tempat yang lebih luas.

"Nov, buah strawberry nya aku panen" ucap nya sambil membawa wadah di tangan nya.

"Buat sop buah yuk, enak nih panas- panas gini" tanya ku sambil membersihkan kebunku dari rumput kecil.

"Ayok!!".

Aku kembali ke dapur, rahvin sudah mencuci buah strawberry nya.

"Bahan di kulkas habis nov" ujarnya

"Astaga iya, bahan nya habis semua" ucapku sambil menepuk jidatku

"Yok belanja".

Aku memilih bahan apa yang harus di isi di kulkas tak lupa rahvin yang mengekor di belakang dengan troli belanjan di dorongnya.

***

Kami sudah sampai rumahku aku membuka pintu dengan rahvin yang membawa barang belanjaan tadi.

"Taruh di meja dulu rah, nanti aku yang masukin kulkas" ucapku sambil menaruh handphone ku di meja.

Tanpa menjawab rahvin kembali melanjutkan mengeluarkan barangnya.

"Aku aja yang rapiin" ucap ku kembali Sambil mengambil alih barang di tangan nya.

"Aku bantuin, ngeluarin nanti kamu tinggal rapiin di kulkas" jawabnya.

Aku merapikan nya sambil bernyanyi, setelahnya rahvin bagian memotong buah nya dan aku yang mengeluarkan bahan- bahan lainya.

"Ini buah nya udah aku cuci" ucap rahvin sambil mencuci kembali tangannya.

Aku langsung mix buah dan bahan lainya tak lupa es batunya.

*****

Sesuai janji aku, aku mulai up 14 Oktober 2023🌷


Rahvin & Novlin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang