sembilan

3 1 0
                                    


Helo semua, apa kabar nihh semua nya? Semoga sehat selalu yaa😊

***
5 tahunn kemudian....

"Nov, ambilin tas ku dong" teriak rahvin.

"Nyebelin ya lu" jawabku.

"Eleh gituu doang jugaan, eh ya aku nanti pulang nya agak maleman".

"Jam berapa pulangnya?, Biar ga ketiduran duluan aku nya. Kan kasian kamu tidur di luar nanti" jawab ku sambil mengulum senyumku membayangkan rahvin tidur di luar.

"Jam sembilan, ada ibu sama farin yang bukain nanti" elak nya.

"Udahh sana" ucapku sambil mendorong nya, kalau tidak makin panjang nanti obrolan kita.

Rahvin dan novlin sudah menyelesaikan sekolah mereka, dan sekarang rahvin telah mempunyai cafe dan toko roti. Rahvin sering membantu di setiap tokonya. Sedangkan novlin mulai mengembangkan toko bukunya dan mulai menekuni hobinya yaitu menulis buku. Serta farin sudah menduduki bangku kelas enam. Farin tumbuh menjadi anak yang baik, periang, serta tampan nya setara dengan rahvin.

Ibu seperti dulu menekuni butiknya dan tiga tahun lalu ayah yang pulang dan kembali bekerja di Yogyakarta.
Dan rumah ku sekarang tidak sepi sebab aku lebih sering di rumah ku bukan berarti aku tak pernah ke rumah ibu. Sebab lebih sibuk di kamar dan di toko aku sering di rumahku dan akan kerumah ibu kalau malam, dan untuk berkunjung serta makan siang dan pagi seterusnya akan di rumah ibu.

***...

Siang yang lumayan terik ini, aku terbangun dari tidur siang ku sebab dering telfon yang menggelegar. Dengan nyawa yang belum terkumpul aku mengangkat telfonnya.

"Halo" ucapku.

"Nov, nanti kita ketemuan yuk di cafe biasanya. Ada melra sama gue juga" .

"Huh?, Jam berapa?"

"Jam limaan, entar gue jemput lo deh" jawab kyrana.

"Emm"

Hingga telfonya terputus. Aku langsung menuju kamar mandi dan membereskan laptop beserta beberapa cemilan ku di meja yang aku sediakan di kamar.

Tak lupa setelahnya aku langsung bersiap, yup beberapa menitnya aku selesai bersiap hingga hanpone kembali berdering. Menampilkan nama kyrana di sana.

"Iya Ra?"

"Gue udah di depan nih".

"Iya, gue bentar lagi turun"

"Oke".

Aku langsung memutuskan telfonya dan langsung menyambar tas ku dan menutup pintu kamar. Tak lupa aku ijin terlebih dahulu pada ibu.

"Ayo keburu malem ntar" ucapku saat sudah duduk dengan nyaman di kursi penumpang.

"Iye bawel" jawab kyrana.

.......

"Hei,kalian Dateng juga akhirnya" ucap melra.

"Emang nya lu dateng jam berapa neng?" Tanya kyrana sambil menarik kursi dan mendudukinya.

"Jam empat" jawabnya santai.

"Iye lah lama orang kita janjian jam lima" jawab kyrana dengan geram dan menjitak kepala melra.

"Huh ky sakit tauu".

"Bodo amat gue" jawab kyrana.

Aku hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka yang masih saja bertengkar setiap pertemuan.

Rahvin & Novlin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang