"Iya kita saling kenalan" ucapnya. Namun aku tidak menjawab nya, aku melihat di sudut mataku ia tersenyum sambil tertawa sedang.
"Ga ada aku deket ama cewe" sambungnya lagi sambil masih tertawa.
Aku tersenyum tipis lalu menatapnya niatnya mau marah padanya, namun melihat wajahnya dan tawanya entah kemana amarahku pergi. Aku ikut tersenyum dan kami kembali fokus pada soalnya.
Ya walaupun aku sedang sibuknya di ganggu olehnya entah itu menggoyang kan mejanya saat aku menulis dan kami saling membalasnya dan tertawa.
***..
Seperti biasa rahvin dan novlin pulang bersama.
"Ibu kami udah pulang" ucapku sambil membuka pintu rumah.
"Eh anak-anak ibuk udah pulang, bersih- bersih dulu gih sana" jawab bunda.
Kami berdua langsung menuju ke kamar masing- masing.
Aku mulai melakukan rutinitas biasanya. Aku berbaring di kasur ku sambil membuka pesan chat bahwa hari ini ada kerja kelompok di rumah kyrana.
Aku langsung menyiapkan apa saja yang harus aku bawa. Dan keluar kamar ku dan ingin meminta ijin kepada ibu bahwa aku hari ini ada kerja kelompok.
Saat menutup pintu kamarku, rahvin keluar dari kamarnya dan memegang gelas kosong di tangan nya.
"Mau kemana nov?" Tanya rahvin sambil menutup pintu kamarnya.
"Mau tau banget atau mau tau aja" jawabku dengan raut wajah yang sedikit ku buat- buat mengesalkan.
"Idih" ucapnya sambil meyentil jidat ku lumayan keras.
"Ehh awas ya" ucapku sambil mengejar nya dan menendang nya dari belakang namun sayangnya tak kena.
"Hahaha, dasar pendek" ejeknya semakin menjadi- jadi.
Aku melewati nya dengan kesal aku menginjak kaki nya. yang sudah ku pastikan tidak sakit untuknya.
Ia tidak ikut menginjak kembali kaki ku hanya tersenyum saja.
Aku langsung menghampiri ibu yang duduk di ruang tamu sambil menonton tv.
"Ibu, lin mau minta ijin keluar buat kerja kelompok di rumah kyrana ya" ucapku. Sambil bergabung duduk dan mencomot cemilan yang ibu pegang.
" Iya boleh tapi harus di anter dan di jemput sama rahvin ya sayang nya ibu" jawab ibu sambil tersenyum.
"Vin anterin novlin kerja kelompok ya dan jemput juga, atau kalau kamu mau temenin aja kerja kelompok nya" ucap ibu.
"Iyaa ibu, vin mau siap-siap dulu" jawabnya.
Sambil menunggu rahvin bersiap, novlin dan ibu menonton bersama sambil bercerita. Hingga rahvin datang dengan membawa kunci mobilnya.
"Ayo nov" ucapnya.
Sungguh aku akui tingkat ketampanan nya bertambah. Hahaha.
"Novlin sama rahvin berangkat dulu ya ibu" ucapku sambil menyalami tangan ibu dan di ikuti rahvin.
Di dalam mobil hening, dan aku melihat keluar mobil sedangkan rahvin fokus pada jalanan yang penuh dengan pengendara lain.
Akhirnya sampai juga di rumah kyrana.
Kami mengerjakan kerja kelompok yang hampir selesai, dan aku baru ingat bahwa rahvin memang sekelompok dengan ku.
Kami pulang tepatnya jam 4 sore.
"Mampir dulu ya" ucapnya sambil berhenti di parkiran toko kue nya.
"Mau beli apa rah?" Tanyaku namun ia telah masuk ke dalam tokonya.
Kurang lebih duapuluh menit rahvin sudah kembali ke mobil sambil membawa sekotak donat jho, yang aku sukai sekali.
"Tumben beli ini" tanyaku padanya sambil menatap nya.
Namun tatapan kita terkunci cukup lama dan anehnya jantung ku ini memompa lebih cepat dari biasanya.
"Kamu semalem minta, ga inget?" Jawabnya sambil mulai menjalankan mobil nya.
"Hah kapan?"
"Semalem, kamu tidur sambil bilang mau donat ini" jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya.
"Boong" ucapku sambil tersenyum dan membuka kotak donat itu yang cukup lumayan besar.
"Kamu beli dua kan rah?" Tanyaku.
Ia mengangguk, "satunya buat ibu sama farin ya, nah kalau yang ini aku buka ya?" Tanyaku sambil memperhatikan nya untuk menunggu jawabannya.
"Iya makan aja, aku beliin buat kamu" jawabnya pelan dan nada nya lembut sekali.
"Makasih rahvin" ucapku sambil tersenyum dan membuka dan memakainya satu.
Lalu aku mengambil satu untuk menyuapi rahvin, tangan kanan ku memegang donat untuk rahvin dan tangan kiri ku donat yang tadi aku gigit.
"Aaaa" ucapku.
Namun rahvin hanya menatap ku, lalu berkata " ini buat siapa?" Sambil menunjuk donat di tangan kanan ku.
"Buat kamuu" jawabku yang mulai kesal sebab tanganku pegal.
Ia tersenyum dan mobil berhenti sebab lampu di depan berwarna merah.
Lalu memegang tangan kiriku dan mengarahkan ke wajah nya dan ia menggigit tepat di bagian aku makan tadi.
Aku syok sedikit, dan langsung menarik tanganku yang masih di genggam olehnya.
"Maaf" ucapnya pelan.
Aku tersenyum lalu memakan donat yang lainnya entah dari mana ide jail keluar ya. Aku mengambil sisa coklat di kotak yang lumayan banyak dan mengoleskan nya pada hidung rahvin.
Bukanya marah ia malah tertawa dan melakukan hal yang sama pada ku.
***.....
"Ibu kami pulang" ucapku di depan pintu sambil membuka sepatuku dan menaruhnya di tempat sepatu.
Aku menghampiri ibu yang duduk di meja makan, lalu memberikan sekotak donat jho tadi yang memang khusus untuk ibu.
"Wihh makasih ya sayang nya ibuu" ucapnya sambil memakan satu buah donatnya.
Aku tersenyum lalu menghampiri rahvin yang baru masuk rumah, "ini rahvin yang beliin buk" ucapku sambil berdiri di samping rahvin sambil tersenyum menatap wajahnya.
Aku pamit untuk masuk kamarku namun saat pintu kamar rahvin sedikit lebar terbuka, aku melihat kamarnya yang berantakan entah ia malas atau memang suka kamar berantakan.
Benar saja aku masuk ke kamarnya, sedangkan yang punya kamarnya sedang di kamar mandi.
Setelah ia keluar dari kamar mandi rahvin kaget melihat novlin yang berdiri di depannya sambil tangan yang di lipat di depan dada.
Yang artinya sebentar lagi akan marah, sebab kondisi kamar yang melebihi kapal pecah.
****
Tanpa banyak bicara aku langsung membuka jendela dan tirai di kamarnya, rahvin Bagian mengganti sprai kasurnya.
Setelah itu aku menyapu ia mengelap kaca dan membersihkan kamar mandinya.
Tahapan terakhir aku mengambil pengharum ruangan yang seperti bunga hiasan. Aku letakan di meja nya dan kamar ini kembali bersih dan sangat wangi.
"Gini kan bersih, lain kali kalau males bersihin panggil aku aja kita bersihin bareng- bareng". Ucapku sambil merebahkan tubuhku di kasur milik rahvin.
Sedangkan pemilik kamar keluar dan kembali membawa dua gelas minuman dan donat jho tadi yang masih cukup banyak.
Bunda yang keluar dari kamar farin, menengok sebentar ke kamar rahvin dan melihat kami berdua sedang duduk lesehan di bawah dan bernyanyi bersama menghadap keluar jendela.
"Aduh anak - anak ibu ini, asik banget ibu gabung ya" ucap ibu.
***
Happy weekend semua🌷🌷
21 Oktober 2023.
![](https://img.wattpad.com/cover/352747454-288-k665520.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahvin & Novlin
Teen Fiction"Rah nanti di acara temen kamu mau di panggil sayang atau monyet?" "Gile, sayang lah" sahut rahvin "Ciee ngarep banget di panggil sayang sama aku " ucap novlin "Sayang" ucap rahvin "Hah apaan? Ga salah denger aku nih" sahut novlin " kita udah...