delapan

4 1 0
                                    

***

"Huh, cepet bener luu sampe sini jalannya" ucap rahvin yang habis berlari mengejar ku.

Aku tak menjawabnya, hingga kita sampai di taman kompek sini.

"Mampir ke sini dulu ya" ucapku tanpa menunggu jawaban rahvin aku terlebih dahulu masuk mencari tempat ternyaman ku.

Namun beberapa lama rahvin tak kunjung datang, hingga aku menoleh ke belakang mencarinya namun tak ada di sana. "Duarr"

"Haaaaa"

"Dasar rahvinnn" teriaku sambil mengerejar rahvin yang sudah berlari memutari tempat duduk di depan ku.

Hingga ia menghentikan langkahnya sambil tertawa. "Huh,udah capee" ucapnya.

"Siapa suruh lari-lari an" sindirku.

Ia menyerahkan cup eskrim ke tanganku."strawberry rasa" ucapnya.

"Wahhh kebalik woyy"teriak ku pas di samping telinganya.

Kami berdua menikmati eskrim hingga taman ini mulai sedikit demi sedikit penuh orang berkunjung.

Kami memilih untuk pulang dan bersih-bersih.

***...

Sejak kita berdua datang ibu tidak ada di rumah. Mungkin pergi ke toko butiknya.

Di sini aku, farin, dan rahvin sedang sarapan bersama. Dan yang mendapatkan tugas mencuci piringnya aku.

Setelah itu aku dan farin bermain di ruang tamu tepatnya lesehan di bawah. Mulai dari bernyanyi dan bermain tebak- tebak kan dan lainya.

"Eh ya farin mau ga nemenin kak Lin ke rumah kakak?"

"Mauu kak, kita bersih- bersih ya sambil metik buahh" jawab farin dengan antuk sias.

Novlin dan farin pergi ke rumah novlin dengan farin yang membawa keranjang yang lumayan besar.

"Besar juga ya wadahnya rin" ucapku sambil mendoel pipi nya dan terkekeh.

Farin hanya tersenyum lalu menggandeng tangan ku.

Sampai di rumah novlin, farin mulai mencari buah yang sudah boleh di petik ~ ia mencari buah strawberry.

Sedangkan novlin mulai membersihkan area sekitar dan mencabuti rumput kecil yang tumbuh di sekitaran tanaman nya.

Tak lupa ia juga memanen bawang yang sudah siap di panen.

Setelah selesai membersihkan kebunya, novlin beranjak membersihkan dan melihat bunga nya yang ia tanam.

"Huh, udah selesai panen nya farin?"

"Udah nih kak,tinggal di bersihin aja buahnya" jawab farin.

Novlin tersenyum lalu ia menggenggam tangan farin, "dan tangan kamu juga dong".

Setelah itu mereka masuk ke rumah novlin. Yang setiap paginya dan siangnya novlin bersihkan. Memang jarang sekali novlin di rumah ini. Mungkin setelah ini ia akan sering di rumah ini, dan malam nya novlin di rumah rahvin.

.....

Setelah membersihkan tangan serta strawberry nya, novlin membuat dua gelas jug tanpa gula sebab strawberry nya tidak terlalu kecut dan aku serta farin suka yang minuman sedikit berasa kecutnya ataupun manis.

Setelah jadi aku, menyiapkan cemilan nya yaitu roti yang di olesi selai coklat kacang.

Setelah selesai aku di kagetkan dengan pintu depan yang di buka dengan kasar dan terbuka lebar.

Rahvin & Novlin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang