Malam ini rahvin, novlin,dan ibu bercerita dan bercengkrama.
"Lin dan vin, besok ibu ada urusan di toko. Nanti jagain farin ya di rumah dan terkhusus rahvin kamu jagain novlin dan farin ya" ucap ibu.
"Iyaa bu" jawab rahvin dengan lembut dan menatap ku sebentar.
"Kalau gitu ibu ke kamar ya, ayah Minggu depan katanya mau pulang" ucap ibu.
"Wahh ayah pulang, jangan lupa ya Bu novlin minta hadiah,hehehe tapi hadiah terpenting nya ayah selamat sampai rumah" jawabku dan rahvin senyum tipis namun hanya sebentar.
***...
"Aku balik ke kamar ya, nanti jangan taruh gelas di kamar langsung taro di wastafel dapur ya" ucapku.
"Iya bawel"
"Ehh apaan?" Tanyaku
"Endak ini suara nyamuknya bawel"
Aku langsung masuk ke kamar ku. Namun aku tidak langsung tidur, sebab aku ingin mencatat kegiatan besok.
Pagi menyambut aku yang sudah selesai bersiap, aku turun menggendong tas dan sampai di tangga terakhir aku sudah melihat ibu yang selesai menyiapkan sarapan pagi ini.
"Pagi ibuu, ibu cantik banget deh hari ini" pujiku apa adanya.
"Pagi juga sayangnya ibu, yang cantik" jawab ibu sambil memberikan bekal Ku dan rahvin.
"Pagii cantiknya rahvin" ucapnya sambil tersenyum simpul di samping novlin sambil merangkul pundak nya.
"Bisa aja kamu ya, ayo sarapan" ucap ibu saat farin sudah duduk di meja makan.
Aku dan rahvin berangkat sekolah seperti biasa. Di sepanjang perjalanan baik- baik saja namun...
"Hei bar" ucap rahvin saat bara yang sempat novlin kagumi dulu namun sakarang sudah tidak.
"Rah, aku duluan ke kelas ya. Ga enak udah di tunggu sama kyrana" bisikku saat bara itu mulai mendekat ke arah mereka berdua.
"Iya"
"Tapi bentar, sini dulu" sambung nya sambil menyuruh ku mendekat dengan nya.
Aku mendekat dan bertanya ada apa lagi. Ia menggeleng sebentar dan berhasil membuat ku kesal di tambah jidat ku di sentil lumayan keras.
"Aduh" ucapku sambil mengelus rasa jidatku yang nyut-nyutan.
Aku yang kesal membalas dengan menginjak kakinya dengan penuh kekesalan ku. Sambil berlari dan menjulurkan lidahku mengejeknya.
Kelas hari ini tidak begitu padat sebab beberapa mata pelajaran kosong sebab ada guru yang berhalangan hadir hari ini.
Jam istirahat sudah tiba, aku dan kyrana ke kantin bersama melra.
Seperti biasa aku ke kantin hanya memesan minum dan cemilan buah. Sebab bekal selalu di bawakan dari rumah.
Aku dan kyrana duduk di meja kita sambil menunggu melra yang sedang memesan pesanan kami.
Aku menunggu sambil membaca buku yang aku ingin selesaikan bacaanya.
Namun kyrana memanggil namaku pelan namun masih bisa aku dengar.
"Apaan?"
"Itu lihat meja di sebrang sana tu, bukanya itu rahvin ya?" Ucapnya.
Aku melihat sebentar." Iya itu dia, kenapa?" Tanyaku lagi.
"Pake nanya kenapa,lu ga cemburu banyak cewe duduk di meja nya ya walaupun dia ga sendiri namun sama temen nya yang lain" jawabnya.
"Engga" ucapku singkat.
![](https://img.wattpad.com/cover/352747454-288-k665520.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahvin & Novlin
Teen Fiction"Rah nanti di acara temen kamu mau di panggil sayang atau monyet?" "Gile, sayang lah" sahut rahvin "Ciee ngarep banget di panggil sayang sama aku " ucap novlin "Sayang" ucap rahvin "Hah apaan? Ga salah denger aku nih" sahut novlin " kita udah...