Ichi

1K 67 4
                                    

Malam yang sunyi terdapat seseorang yang kini masih berkutat di meja belajarnya, padahal sudah jam 10 malam.

"Aahh~, selesai"ucap seseorang itu sambil meregangkan otot-ototnya.

[Tryva or Altya]

Mari kita perkenalan....

Hai namaku Tryva sadewa, anak ke 3 dari 4 bersaudara, saat ini aku lagi dihukum karna tadi saat class meeting aku tidak dapat juara, biasalah emak saya selalu begitu pada anak-anaknya, tapi kayaknya cuman aku doang yang diginiin, saat yang lain tidak sempurna ortu ane baek baek aja gitu, tapi saat ane yang tidak sempurna malah langsung dihukum, tapi gapapalah ane dah tahan banting dan anti rusak dah.

Disekolah aku bersikap biasa aja agar tak mencolok gitu, tapi aku tak mendapat teman satupun tapi aku bersyukur karna tidak dibully, mungkin aku berkesan kayak cewek tombo, judes atau yang lainnya.

Saat usiaku beranjak 5 tahun aku mematikan emosiku agar tidak memiliki dendam, jadi bisa dibilang saat ini aku tak memiliki kemampuan untuk berekspresi lebih dan tidak mengerti perasaan orang lain.

Usiaku saat ini masih 16 tahun, aku sudah kelas 12 SMA, bisa dibilang masih muda gitu loh, untuk hiburan aku mengikuti seperti teman sekelas, kadang nonton anime, kadang donghua, Drakor, novel, komik, serta idol-idol K-Pop pun aku juga nonton, kenapa nonton itu semua agar aku bisa membangkitkan emosiku kembali, namun nihil semuanya tak berjalan lancar.

[Tryva or Altya]


Malam ini aku sedang membaca novel yang populer dikalangan remaja, jadi aku ikut membelinya diam-diam karena kalau ketahuan bisa mampus jadi samsak tinju nanti – ok skip

Di novel ini menceritakan kisah percintaan remaja sma, dengan adegan yang cukup klise yang mana sang fl–nya murid baru dan membuat ml-nya tertarik dan tak lupa pula para antagonis pria maupun wanitanya menunjukkan aksinya serta beberapa karakter figuran yang kerap muncul tiap adegan.

"Baik, mari catat"ucap Tryva lalu mengambil bukunya lalu menulis nama nama tokohnya.

"Pertama, sang pemeran utama, untuk fl-nya bernama Amora Adelia, anak ambil dari keluarga Majnun, nama yang bagus"kata Tryva sambil manggut-manggut.

"Terus ml-nya Vino Rafashka, si cowok cuek bikin klepek-klepek wanita dan juga sering bikin potek ati".

"Dan si antagonisnya, aland dan melinda, aland si juga suka fl namun karna dia saudara angkatnya jadi tak direstui, dan melinda yang abangnya lebih membela fl membuatnya cemburu dan tak terima, alasan yang masuk akal".

"Untuk figurannya banyak sekali, aku jadi bingung, ada 4 teman ml nya mungkin se geng, dan juga 4 teman dari antagonis prianya, 3 teman melinda dan 2 teman Adelia yang sifatnya sama persis, hmm"kali ini Tryva berfikir darimana nama nama itu muncul, apakah mereka juga hidup seperti dirinya atau mungkin itu ada di isekai (harap maklum Tryva sangat menyukai anime dan donghua).

"Dan ini Altya, hidup di keluarga tapi diabaikan bahkan tak ada yang menyapanya selama bertahun-tahun, keren~".

"Altya putra ke 4 dari 5 bersaudara dari bapak hendrik dan ibu Marisa, diabaikan yah bahkan mulai dituduh menyelakai fl miris sekali hidupmu nak"kata Tryva

"Yosh, sekarang tidur, karna besok akan jadi sate mungkin"Tryva tidur dengan novel di taruh di bawah bantalnya, ia tak sabar menunggu hari esok, karna menurutnya peraturan tetap peraturan.

[Jiwa ditemukan]

.

.

.

[Memulai proses pengangkatan]

.

.

.

Tryva mendengar namun tak bisa membuka matanya seakan-akan ia dipaksa menutup mata, tapi lama kelamaan Tryva merasa sesak seperti jiwanya ditarik paksa, Tryva pikir bahwa mungkin penyakitnya kambuh kembali, dan hal itu membuat Tryva menghembuskan nafas terakhirnya.

"Yah~, mati deh"batinnya

Tryva Or Altya (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang