Roku

739 48 0
                                    

Selamat malam dan selamat membaca


Dua Minggu berlalu sejak Tryva pindah ke dunia ini, sifatnya tetap sama seperti sebelumnya, bahkan keluarganya tak ada yang berubah, dan untuk fl-nya masih belum mengganggunya mungkin karna dia hanya seorang tak penting ya.

Untuk misi utama dari Tryva bukanlah menghancurkan plot karna plotnya sedikit-sedikit mulai berantakan karna ulah fl-nya sendiri, misi utama Tryva a.k.a Altya adalah mengembalikan jiwa rafa altya asli dan hadiahnya Tryva akan mendapat tubuh nya sendiri tanpa menumpang lagi.

Dan untuk yang sering lewat sekilas di ingatannya itu bukanlah hantu melainkan saudari kembar ni tubuh, yang kebetulan meninggoy saat adegan penculikan itu.

Saat ini Tryva/Altya sedang berada dikelasnya padahal sudah jam istirahat.

"Mao"panggi Al dalam hati dengan tangannya yang memegang buku agar tidak disangka melamun.

[Yaa]

"Dimana jiwa aslinya nih, kok gak mau balik balik".

[...]

"Diajak balik gak mau, katanya nyaman disana"

[Yang sabar rafa]

"Terlalu sabar itu tidak baik tau"

[•••]

Mao tidak menjawab pernyataan dari Al.

[Tryva or Altya]

Saat ini para murid berbondong-bondong keluar karna bel pulang telah berbunyi, Al dengan santai menaruh alat tulisnya lalu berjalan keluar dengan santai, namun itu tak bertahan lama karna perkataan mao

[Anda memiliki misi!]

"Ayolah aku tidak menyukai misi"jawabnya dalam hati, kalo bicara langsung nanti dikira gak waras lagi.

[Ini penting demi kedamaian bersama]

Mao tak habis pikir, biasanya orang-orang transmigrasi lain dikasih misi itu semangat, lah tapi apa ini, tolong katakan pada al bahwa dirinya hanya mengambil misi yang menurutnya penting, untuk misi yang gak penting dia skip.

"Baiklah apa misinya?"

[Misi]

Menolong teman protagonis pria dari keroyokan musuhnya.

Hadiah
Sistem upgrade
Jiwa asli muncul
1 kotak buah pir

Gagal
Tertabrak bus kota

"Bisa mati lagi dong aku, baiklah terima aja"jawabnya pasrah

[Baik selamat mengerjakan]

Al keluar dari gerbang sekolahnya menunggu taksi yang di pesannya, untuk murid lain ada yang pulang juga ada yang masih nangkring di kantin dan parkiran.

Tak lama kemudian taksi yang dipesannya datang, al masuk dan mengatakan tujuannya.

"Sesuai aplikasi pak"ucapnya datar meski sedikit sopan dan sopirnya hanya mengangguk saja.

Ditengah perjalanan, Al melihat orang yang menjadi target misinya yang sedang adu tonjok dengan para musuhnya mungkin.

"Berhenti pak"ucap al tiba-tiba, karna terkejut taxi itu mengerem mendadak untung jalanan disana sepi kalo gak ya nabrak aja sih.

"Kenapa nak"tanya sang sopir sambil meminggirkan mobilnya, dan Al hanya menunjuk ke segerombolan pemuda yang masih adu tonjok.

"Tunggu sebentar"kata Al lalu keluar dari taxi itu tanpa mendengar jawaban dari pak sopir.

Saat mulai mendekat seketika Al jadi blank, gimana nolongnya jika ikut nimbrung nanti dia yang metong dan akhirnya al punya ide.

Al pergi ke semak-semak dekat dengan TKP, lalu membunyikan sirine polisi di ponselnya dengan nyaring, dan apa yang terjadi, musuh dari target langsung lari meninggalkan orang itu yang sudah hampir tepar.

Al keluar dari semak-semak mendekati pemuda itu, penampilan al kali ini seperti kena rampok dimana bajunya berantakan serta terdapat beberapa daun yang nyangkut di rambutnya.

"Halo"sapa al dengan menepuk pundak pemuda tadi, saat mendongak mereka berdua sama-sama terkejut.

"Lo/kamu!!"ucap mereka serempak.

Pov target

Saat ini gw pengen cepet-cepet pulang, disekolah mumet banget, tapi dipertengahan jalan gw dihadang oleh orang suruhan musuh gw.

Kami pun saling adu jontos meski tak seimbang, kan gw sendiri sedangkan mereka mainnya keroyokan.

Namun beberapa saat kemudian gw denger suara sirine polisi dan mereka langsung lari gitu aja.

Dan gw?

Gw capek, jadi gw duduk aja di pembatas trotoar sambil ngatur napas gw, belum sempat santai gw di kejutin oleh seseorang.

Dia menepuk pundak gw, biasanya kan kalo orang nyamperin orang terluka ditanya kamu baik-baik saja, padahal dah tau gak baik, masih aja ditanya, sedangkan orang yang menepuk pundak gw malah bilang halo.

Karna penasaran gw liat tu muka orang saat kami saling menatap, gw terkejut ternyata dia.

Sepertinya dia juga terkejut sampai berkata serempak

"Lo/kamu!!"

Target pov end



Sampai sini dulu ya!

Doain semoga aku besok libur

amiin

Btw alurnya sedikit dipercepat

Oke gitu aja

See you next time

Pay pay 👋 👋


Tryva Or Altya (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang