Riuh siswa-siswi bergemuruh, mereka saling melepaskan perasaan.
Rasa bahagia, sedih, haru, kini mereka bisa mengungkapkan perasaan nya.
Hari ini hari terakhir kami menginjakan kaki di sekolah, tiga tahun terasa cepat berlalu, akhirnya kami bisa lulus dari sekolah ini.
Satu tahun yang lalu aku melepaskan Wonwoo, namun sampai saat ini kenangan bersamanya tak pernah pudar.
Satu minggu setelah kami resmi berpisah, Wonwoo pindah ke singapur.
Setiap hari begitu sulit bagiku, aku selalu merindukannya.
Aku tidak bisa melihatnya, yang bisa ku lakukan hanya melihat setiap Foto yang dia unggah di akun sosial medianya.
Meskipun itu bukan wajahnya, namun melihat karyanya saja bisa membuatku merasa tenang.
Di tengah keramaian siswa-siswi yang bersewafoto, sosok pria berpakaian serba hitam dengan sepeda motor yang ku kenal muncul di hadapanku.
Aku berdegup kencang, aku berharap itu Wonwoo.
Pria itu berhenti tepat di hadapanku, dia membuka pelindung kepalanya.
Dia
Kim mingyu.
Sepupu Wonwoo.
"Ikut aku! Seseorang ingin menemuimu!"
Tanpa ragu aku langsung menyetujuinya.
Kali ini aku yakin, seseorang yang mingyu maksud adalah Wonwoo.
.
.Perjalanan yang cukup jauh, hampir dua jam mingyu mengendarai sepeda motor tanpa istirahat, keluar dari perkotaa melawati hutan hingga pesisir pantai.
Tempat yang tidak asing bagiku.
Aku bisa melihat pesisir pantai tempat aku mengutarakan perasaanku pada Wonwoo.
Jika saat itu Wonwoo tidak mengajakku ketempat ini, sepertinya aku akan tetap menyimpan perasaanku, setidaknya aku masih akan melihat Wonwoo di sisiku, meski hanya sekedar teman.
"Kemana kau akan membawaku kim mingyu?!"
Aku sedikit berteriak berharap kim mingyu bisa mendengar pertanyaanku.
Namun sia-sia, mingyu malah semakin cepat melaju, tanpa menjawab pertanyaanku yang entah kesekian kali.
Hingga akhinya kami berhenti di persimpangan jalan setapak.
Aku tidak mengerti kenapa mingyu mengajaku ke tempat seperti ini.
Mingyu membuka pelindung kepalanya, menatapku penuh kekesalan.
Tanpa bicara mingyu mengarahkan kepalanya ke jalan setapak itu. Aku mengerti, dia ingin aku menelusuri akhir dari jalan itu.
Tubuh Mingyu Tinggi, besar, langkahnya pun lebar, aku sedikit berlari untuk mengejarnya.
'Kenapa Wonwoo ingin menemuiku di tempat seperti ini?'
Pikiranku di penuhi pertanyaan tentang Wonwoo.
Aku merindukannya.
______tbc______
Haiiii
Aku lagi belajar nulis, typo dimana-mana🫣
Terimakasih sudah mampir meskipun cerinya nya gak jelas 😅Kalo ada kritik dan saran aku bakal seneng banget.
Kalo ada yang mau request cast yang lain komen yaa
Loveyou.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE // ONESHOOT // LONGSHOOT // SVT FF
Fiksi PenggemarFf oneshoot and longshoot seventeen