POSITIVELY : BENIH BERKUALITAS || DEWASA 21+

1. ONE NIGHT STAND

* AUTHOR BY INHA / ALMAINAH *

^ VOTE AND KOMEN ^

∆

∆

∆

• JADIKAN YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN! •

°°°°

{ HAPPY READING }

🍒🍒🍒

Plak!!

Sebuah tamparan keras melayang ke wajah seorang Bajingan tak tahu malu di depannya, kenapa gadis tersebut berbuat hal sekian? Tentu saja karena bajingan ini yang lebih dulu menyakitinya - tepatnya menyakiti hatinya.

"Hatika.."

"DIAM!"

Gadis itu membentak dengan suara keras, menandakan sebesar itulah rasa marahnya terhadap bajingan sialan itu yang berulangkali meminta maaf.

Tapi semua sudah terlanjur berantakan, Hatika tidak punya harapan ataupun masa depan lagi untuk pria kotor ini, ck sangat menjijikan jika Hatika menerima bajingan ini kembali ke dalam kehidupannya.

Bagaimanapun - tidak ada lagi jalan keluar dari apa yang telah pria itu perbuat. Semuanya benar-benar sudah tak bisa di perbaiki.

Hatika menunduk dalam, air matanya berlinang deras, rasa sakit dan kecewa terhadap pria ini (kekasihnya) sudah tidak terbendung lagi.

Ya Ligo, Ligo Operlando - dia adalah kekasih Hatika, mereka telah menjalin hubungan selama dua tahu, dan tempo hari lalu, Ligo melamarnya dan berencana menikahinya.

Tapi apa? Setelah semua janji manisnya, pria brengsek itu mengkhianatinya! Pantas saja Ligo terburu-buru ingin menikah dengannya.

Rupanya ini alasannya, lelaki itu menghamili perempuan! Karena tak ingin bertanggung jawab pada wanita itu, Ligo memilih lari kepedanya.

Tidakkah dia waras?!

"Haaa!.. "

Gadis yang berusia 19 tahun itu sekarang menghela nafas pasrah, kepalanya mendongak tanpa menghilangkan jejak air mata di wajahnya.

"Mulai sekarang, kita putus." Dia berkata dengan nada pilu.

Hatika berbalik, tetapi Ligo menahan pergelangan tangannya, Hatika dengan kasar menghempaskannya.

Ligo menatap kosong punggung gadis itu yang kian menjauh, sampai Ligo mengucapkan beberapa patah kata, gadis musim semi itu berhenti.

"Hatika!.. Bagaimana dengan rencana yang kita buat? Bukankah kau menginginkah sebuah penerus (anak) untuk mempertahankan warisanmu?"

Hatika tidak bergerak di tempatnya berdiri, bahkan sedikitpun tidak menoleh ke belakang untuk memandang wajah bajingan Ligo, terlalu menjijikan untuk melihat pria itu lagi, Hatika kotor jika menatapnya.