3 CRAVINGS ?

1.7K 48 1
                                    

* AUTHOR BY INHA / ALMAINAH *

^ VOTE AND KOMEN ^

• JADIKAN YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN! •

°°°°

{ HAPPY READING }

🍒🍒🍒

Pukul 02 dini hari : Derio mengetuk pintu kamar orang tuanya, Miko dan Henry membuka pintu dan tampak bingung pada putra bungsu mereka yang meringkuk ke dalam pelukan Miko.

"Ada apa sayang?" Ucap Miko lembut sambil mengelus rambut tebal Derio, meski sejujurnya dia benar-benar mengantuk sekarang.

"Bu.. bisa buatkan puding coklat untukku?"

"Sekarang?"

Sahut Henry cepat dan terkesan sangat dingin. Derio yang sudah melepaskan pelukannya dari Miko mengangguk kecil.

"Besok saja."

Kata Henry lagi sambil merangkul pinggang istrinya ingin masuk ke kamar lagi, tapi tangan Derio lebih dulu menarik tangan Miko.

"Ibu.." Rengeknya

Membuat Miko menoleh ke arah anaknya yang hampir setiap malam meminta banyak hal yang tidak wajar, bersyukur malam ini hanya puding.

Tidak seperti kemarin, Derio merengek ke Ayahnya yang mau tidak mau harus meminta Henry mencari kue coklat terang bulan di tengah malam.

"Nak, ini tengah malam."

"Tapi aku ingin memakan itu sekarang Ibu." Rengek Derio makin menjadi.

Miko berpikir sejenak, "Oke, ayo kita ke dapur." Putuskan akhirnya, membuat Derio berwajah ceria.

Senyum manis mengembang di wajah Derio sementara Henry tampak kesal melihat putra bungsunya yang datang untuk mencuri guling tidurnya -- lagi.

Hari berikutnya, kini Derio bukan lagi mendatangi kamar orangtuanya di tengah malam, melainkan ke kamar kakaknya Gery.

Ceklek..

Pintu terbuka oleh kakak Iparnya Reina yang hamil besar.

"Hm... Der?"

"Di mana Kak Gery?"

"Di dalam, dia sedang tidur."

"Bisakah kau bangunkan?"

"Sebentar."

Tak seberapa lama kemudian, Gery keluar menatap malas adiknya dengan penampilan yang sangat berantakan, iya-ialah, beberapa jam lalu dia dan istrinya melakukan pertempuran ranjang dan baru tidur 2 jam.

"Ada apa?" Tanya Gery to the points.

"Kak, aku ingin makan dango tolong carikan." Perintahnya tanpa perasaan bersalah. Gery menatapnya semakin malas, "Ini tengah malam Derio, dimana aku akan mencarinya bodoh?"

Derio yang benar-benar ngiler ingin makan itu tidak mau peduli kakaknya mau mencarinya di mana, yang pasti harus ada sekarang.

"Cari di penjualnya, memang mau cari di selokan?"

POSITIVELY : BENIH BERKUALITAS || DEWASA 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang