5 WHO?

1K 38 2
                                    

* AUTHOR BY INHA / ALMAINAH *

^ VOTE AND KOMEN ^

• JADIKAN YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN! •

°°°°

{ HAPPY READING }

🍒🍒🍒

"Akhirnya aku kembali."

Derio Olbert — Setelah setahun dia disuruh meninggalkan Amerika oleh kakeknya (Arlo) karena menolak dijodohkan, kini ia akhirnya bisa kembali.

Derio telah menyelesaikan tugas yang diberikan Arlo kepadanya dan sesegera mungkin kembali ke Amerika untuk mencari keberadaan gadisnya malam itu yang tidak akan pernah bisa dilupakan oleh Derio.

Saat akan mencari kakaknya Gery Olbert yang katanya sedang di bandara menjemput istrinya, kini tidak sengaja menabrak anak kecil.

Awalnya Derio bingung melihat anak kecil itu mirip dengannya, bahkan dia tiba-tiba khawatir mendengar nada kesakitan anak kecil itu.

Tangannya tanpa sadar meraih pinggang Elzthia dan membuatnya berdiri, gadis itu sekilas tampak terkejut dengan mulutnya dibekap.

Tapi segera kembali ke ekspresinya yang datar seperti miliknya, Derio dan Elzthia saling menatap untuk waktu yang lama, sampai salah satu dari mereka berbicara memecahkan kesunyian.

"T-Thsnks you." Seru Elzthia.

"Hn."

Derio tiba-tiba menggendong Elzthia dengan satu lengannya, sementara Elzthia melingkarkan lengan mungilnya di leher Derio dan posisi mereka seperti berpelukan.

Detak jantung Derio dan Elzthia berdegup kencang, Derio tidak tahu apa yang salah dengan hatinya, berbeda dengan Elzthia, ia sangat senang berada di pelukan Derio, yang pada dasarnya memang Papa nya.

Menyadari bahwa dia sedang menggendong anak kecil itu, Derio tampak linglung tetapi tidak melepaskan Elzthia dari pelukannya.

Elzthia menyadari kecangguan Derio, ia dengan lembut membelai pipi Papanya dan...

Cup

~ mengciummya.

"See you again." Papa

Elzthia kemudian berlari kecil menghampiri Elliot yang terlihat mencarinya, menjauhi Derio yang masih terdiam membeku di tempatnya.

Bruk!

Elzthia memeluk Elliot yang sudah bernapas lega melihatnya, dia memeluk adiknya kembali dan mengusap punggungnya.

"Kakak!"

"Hn Elz, tidak perlu berteriak, aku di depanmu tau."

Elzthia tersenyum lebar tanpa melepaskan pelukannya tetapi mendongakkan kepalanya.

"I met Papa." (Aku bertemu Papa) Serunya gembira.

"Di mana?!"

"There" (Di sana.)

Dia menunjuk Derio yang sudah berjalan pergi menjauh. Elliot ingin mengejar Derio tetapi saudara kembarnya yang lain telah memanggilnya.

Saat mereka bersama, Ezton memasangkan pengikat di pinggang masing-masing agar tidak ada yang akan terpisah atau hilang lagi.

POSITIVELY : BENIH BERKUALITAS || DEWASA 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang