Something Stupid

35 0 0
                                    

Kejadian petang kemarin masih teringat di dalam pikiran Clara, pertama kalinya Clara bercinta dengan pria Bule yang tampan. Pagi hari di kamar homestay, Rangga yang sudah siap untuk bekerja memperhatikan Clara yang hanya duduk di balkon kamar sambil melamun. Setelah bertemu Andrew Clara pulang agak malam hampir bersamaan dengan kedatangan tim Rangga. Setelah makan mereka pun langsung tidur, Rangga yang kelelahan shooting sedangkan Clara kelelahan setelah 2 ronde di hantam oleh Andrew. Clara mengakui barang milik bule memang besar namun tidak sekeras milik orang lokal.

"Ahh malah mikirin kentinya, aduhh gue nyesel banget asli..."
Ucap Clara dalam hati nya

"Sayang,. Maafin yaa beberapa hari kamu aku cuekin. Hari ini terakhir kok, sore udah selesai. Nanti malam kita dinner di hotel nya bareng owner-nya." Kata Rangga sambil menghibur Clara yang dia kira sedang bosan.

"Gak kok sayang, aku seneng kok ga bete. Kan aku yang minta ikut kamu ya aku harus terima dong kalo kamu sibuk. Eh nanti malam dinner? Aku ga bawa baju formal loh." Kata Clara
"Ga usah pake casual aja di Bali dah biasa kok mereka juga maklum." Kata Rangga.
"Oke deh, ya udah nanti aku iseng deh cari baju yang oke buat nanti malam." Ucap Clara
"Ya udah terserah, kamu jangan lupa makan yaa, aku pergi dulu. Love you muah.." Rangga mencium Clara dan bergegas pergi.

Setelah Rangga pergi, Clara masih melamun di balkon. Telepon dia sudah berdering beberapa kali oleh panggilan dari Andrew. Clara sengaja tak mengangkatnya, hati kecilnya sangat menyesal telah mengkhianati Rangga. Menjelang siang Clara pergi ke pusat perbelanjaan di sekitar homestay sekalian cari makan siang. Clara setelah membeli baju untuk nanti malam dia mampir ke Restoran fast food. Tiba-tiba Andrew duduk di hadapannya dan berkata.
"Kenapa kamu tidak merespon panggilan aku?" Tanya Andrew sedikit marah
"Iya aku sengaja, oke Andrew aku mengakui, kemarin adalah sebuah kesalahan paling bodoh dalam hidupku. Aku sangat menyesali." Kata Clara yang juga ikut marah.
"Jadi kamu marah sama aku?" Tanya Andrew
"Aku menyesali apa yang terjadi kemarin." Clara menambahkan
"Baik, oke jika itu mau kamu. Thanks for your time, we Will see..." jawab Andrew sedikit mengancam
Clara yang sedang emosi tak begitu menghiraukan perkara Andrew barusan yang telah pergi dari hadapan nya. Selesai menghabiskan makanannya, Clara menuju SPA yang letaknya di sebelah homestay untuk menyegarkan pikiran dan mempersiapkan untuk dinner malam nanti.

Acara makan malam bersama pihak client Rangga pun berlangsung. Perwakilan dari Tim Rangga hanya dirinya, clara, Tomo dan Alif. Mereka bertemu di ruang makan hotel tersebut dan membicarakan bagaimana kerja sama mereka bisa berlanjut. Pemilik hotel ini juga memiliki banyak hotel bintang 5 yang ada di beberapa negara. Makanya Rangga tidak melewati kesempatan ini untuk menambah relasi. Hasil dari makan malam melahirkan kesepakatan kerjasama yang berlanjut untuk beberapa hotel yang ada di Thailand dan Singapura. Selain itu, Owner-nya hotel memberi pinjam kapal pribadi untuk digunakan Tim Rangga untuk liburan di laut menuju pantai di lombok selama 2 hari.
Dengan senang hati Rangga menerima kebaikan Owner Hotelnya yang memberikan fasilitas tambahan.

Malam semakin larut, akhirnya Rangga dan Clara beserta Tim kembali ke Homestay. Tim lain ada yang sudah tidur ada juga sebagian sedang jalan-jalan. Rangga yang sedari tadi memberikan kode kepada Clara langsung mengajaknya masuk ke kamar. Sebelumnya Rangga memberikan informasi jika besok mereka akan di beri fasilitas liburan dengan kapal menuju pantai di pulau lombok dan besoknya pulang lagi. Sontak kru di homestay kergirangan dan senang akan berita ini. Setelah bersih-bersih Rangga langsung tiduran di kasur dan menunggu Clara yang sudah menggunakan kaos longgar milik rangga sedang membersihkan wajahnya.
"Aku seneng deh, kerjaan ini manjang lumayan kan bisa kerja sambil jalan-jalan di luar negeri Pula." Kata Rangga sambil tersenyum memandangi langit kamar
"Asyik, aku bisa ikut dong?"Kata Clara sambil menuju kasur dan langsung duduk di atas paha Rangga. Tak lama clara mencium Rangga dan melepas kaos longgarnya yang ternyata dia sudah tidak menggunakan apa-apa. Sambil beradu bibir Rangga pun meraba payudara clara dan memasukkan jarinya ke Miss V Clara. Mereka bercinta untuk melepas rasa penat dan rindu. Setelah selesai, Rangga bertanya
"Kok 'Itu' kamu beda ya, aku ngerasa beda aja gitu."
"Beda kenapa? Mungkin kamu tadi pas lagi masukin pakai jari kamu terlalu semangat sih, ini aja aku masih agak perih." Ucap Clara mencari alasan yang masuk akal.
"Hehehe iya kali ya, aku terlalu semangat hehehe.." kata Rangga

Tante Dee | Wild Desire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang