[Bab 28] Kabar Bahagia

818 52 1
                                    

Different Profesions And Loveswritten by Zeno's

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Different Profesions And Loves
written by Zeno's

🤎🤎🤎

Brukk

Tidak ada angin tidak ada hujan Shabila tiba-tiba jatuh pingsan tepat didepan Aditya.

"Alza bangun zaa."

"Alzaa kamu kenapa tiba-tiba pingsan gini." batin Aditya.

Tanpa berpikir panjang Aditya langsung menggendong tubuh Shabila lalu membawanya masuk ke dalam mobil.

Aditya bingung harus mengabari siapa kalau Shabila jatuh pingsan, ia ingin mengabari Brian tapi situasi tidak memungkinkan untuk menghubungi Brian.

Disisi lain ia ingin mengabari keluarga Shabila, tapi apa yang dipikirkan keluarga Shabila jika tau ia sedang bersama Shabila. Ia mengurungkan niatnya itu, jalan satu-satunya yaitu
menghubungi Dheya.

Disisi lain Dheya sedang makan dikantin kampus, telponnya berdering "Ini nomernya siapa."

"Hallo assalamualaikum ini siapa ya."

"............"

"Oh loo mantan yang pura-pura tersakiti ituu ngapain lo nelpon gue?"

"............"

"Ha? maksud lo apaan, lo jangan macem-macem sama sahabat gue gak puas lo nyakitin dia 7 tahun yang lalu."

".........."

"Iya-iya bawel gue otw. Shareloc rumah sakitnya."

Telpon pun terputus, Dheya kaget yang menelpon adalah mantan dari sahabatnya yang udah menyia-nyiakannya. Dipikiran Dheya sekarang tidak sengaja bertemu atau Aditya yang ngotot minta bertemu dengan sahabatnya itu.

Sesampainya di rumah sakit Shabila langsung ditangani oleh dokter dan Aditya sangat terlihat jelas ia sangat khawatir akan kondisi Shabila.

"Ya Allah lindungilah Alza hamba mohon kepadamu." batin Aditya.

Pikirannya langsung mengarah pada 7 tahun yang lalu ketika ia meminta izin kepada Shabila untuk melamarnya.

Flashback on

Suatu ketika ada pasangan yang tengah dimabuk asmara, siapa kalau bukan Shabila dan Aditya. Shabila dan Aditya sudah lama berpacaran, Aditya pun memberikan kejutan ketika ia sedang menikmati waktu berdua dengan Shabila.

Aditya memberi kejutan dengan sengaja menaruh sekotak cincin didekat Shabila dan tanpa disadari Shabila pun tersadar bahwa rencana keluar berdua ini hanya untuk memberi ia kejutan.

Shabila tersadar akan kotak cincin tersebut "Dit ini beneran?" Betapa senangnya Shabila pada waktu itu.

Aditya pun mengangguk "Beneran ini buat aku, kamu gak salah mau melamar aku." ucap Shabila.

Different Professions and LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang