[Bab 19] Rumah dan Lingkungan Baru

1.3K 63 5
                                    

Different Profesions And Loveswritten by zeno's

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Different Profesions And Loves
written by zeno's

● ● ● ●

Tepat sudah satu minggu lebih mereka mengambil cuti untuk melaksanakan ibadah umroh setelah acara ngunduh mantu di Jogjakarta, satu minggu yang amat sangat berharga buat pasangan pengantin baru. karena menjalankan kewajiban sekaligus bulan madu.

Hari ini adalah hari terakhir Shabila berada dirumahnya, ya Shabila akan pindah dan tinggal ikut suaminya ke asrama khusus TNI AL yang sudah menikah, semua perlengkapan rumah sebelumnya sudah dipindahkan lebih awal dan sekarang mereka hanya tinggal meempati saja.

"Bunda...udah ya nangisnya nanti Mecca makin sedih humm, Mecca bakal usahain sering main kesini Bun." ucap Shabila pada bundanya.

"Iya Bun, Brian pasti izinin Shabila buat nemenin bunda kok." timpal Brian.

Ya disini Nindya lah yang merasa berat jika jauh dari putri semata wayangnya, wajar Nindya merasa sedih karena ikatan antara ibu dan anak selalu kuat.

Shabila memeluk erat bundanya, ia juga sangat berat untuk melepaskan bunda tercinta nya ini.
"yaudah hati-hati kak kalau ada apa-apa langsung telfon bunda atau ayah." balas Nindya.

Sekarang beralih pada Reza ayah Shabila yang memberi wejangan pada Brian dan Shabila
"Brian ayah titip anak ayah satu-satunya yang ayah sayangi, jaga anak ayah dan sayangilah seperti ayah menyayangi nya nak dan juga bimbinglah dia menuju ridhonya Allah ya."

"Tenang yah setelah Brian mengucap ijab qobul kemarin Brian sudah siap bertanggung jawab sebagai suami dan juga menggantikan posisi ayah sebagai pelindung Shabila." balas Brian.

Tak sadar Shabila mulai meneteskan cairan bening itu tanpa aba-aba. ia hanya bisa berterima kasih kepada Allah karena telah mengirimkan pendamping hidup yang siap menerima segala kekurangannya.

"Brian tugas kamu bukan hanya melindungi negara tapi juga ada anak bunda yang harus kamu lindungi dan jangan pernah sekali kamu menyakiti anak perempuan satu-satunya bunda ya nak, jika kamu tidak sanggup lagi kembalikan baik-baik pada bunda maupun ayah." ucap Nindya yang penuh harapan besar kepada Brian.

"Siap, saya akan berusaha menjalankan tugas dari ibu komandan dan insyaallah saya tidak akan menyakiti Shabila bun." balas Brian sembari memberi hormat kepada bunda Nindya.

Mereka pun berpamitan kepada Reza dan Nindya
"Assalamualaikum ayah bunda." ucap Brian dan Shabila.

"Waalaikumsalam nak hati-hati ya." balas mereka bersamaan.

⚓⚓⚓

Setelah menempuh perjalanan selama setengah jam, Mobil yang mereka naiki pun sudah memasuki kawasan pangkalan utama TNI AL V.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Different Professions and LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang