[Bab 2] Surat dari siapa?

2.7K 147 33
                                    

Different Professions and Loves

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Different Professions and Loves

© written by zeno's ©


🍃ʕ⁠·⁠ᴥ⁠·⁠ʔ🍃

-Shabila Pov-
Hari demi hari aku lewati sebagai seorang pramugari kereta api. tidak mudah untuk sampai di titik ini semua rintangan telah aku lewati. akan tetapi aku masih belum keluar dari hitamnya masalalu bersama dengan seseorang, dibuat terbang oleh seseorang kemudian dijatuhkan dengan begitu kerasnya.

Padatnya jadwal kerjaku membuatku sedikit mengeluh tapi aku sebisa mungkin tidak ingin merepotkan orangtuaku atau teman se pramugari ku, ya semenjak kejadian itu aku sedikit introvert tentang semua hal termasuk kisah percintaan. Seperti biasa setelah selesai melayani penumpang nya Shabila pulang naik mobil.
-Pov selesai-

"Shabila tunggu." mendengar namanya dipanggil Shabila pun menoleh ke sumber suara.

"Iya Ra kenapa?" Ternyata yang memanggil Rara teman seangkatan pramugari nya.

"Nih ada surat dari seorang penumpang, tadi dititipin ke aku tapi aku lupa akhirnya aku kasih ke kamu sekarang." mendengar ada surat untuknya Shabila bingung dari siapa surat itu.

"Penumpang yang mana? cowok atau cewek?"

"Cowok sih tapi dia gak ada tuh bilang namanya mungkin di dalam suratnya ada." Shabila pun mengangguk paham.

"Ya udah gue pulang dulu udah malem, hati-hati ya bill."

"Iyaa Ra."

Shabila tak ambil pusing ia membaca surat ini nanti saja setelah sampai rumah.

Setelah sampai rumah Shabila pun langsung menuju ke kamarnya ia tidak menemui orangtuanya karena jam sudah menunjukkan pukul 00.30 Shabila langsung mandi dan segera tidur karena hari ini sangatlah lelah, dan tidak lupa membunyikan alarm pukul 03.00 untuk melaksanakan sholat tahajud.

🚆🚆🚆

-Brian Pov-

Jogjakarta pukul 05.30 pagi aku bersantai di depan teras rumah yang sudah sangat aku rindukan. Rumah ibuk atau rumah masa kecilku ya aku lahir di Jogja tetapi setelah tamat SD aku pindah ke Surabaya karena bapakku dipindah kerjakan disana bahkan sampai lulus SMA. 6 tahun tinggal di Surabaya memang menyenangkan tetapi lebih senang jika tinggal di kota kelahiran. Suasana di Jogja itulah yang aku suka masih asri dengan pegunungan dan persawahan.
-pov selesai-

"Lee ngopo to kowe Ki kok ngelamun wae." tanya ibu Arsah ibunya Brian.
(Nak ngapain kamu ini kok melamun aja)

"Mboten nopo-nopo buk, Brian lagi nikmati pemandangan Jogja esuk mawon."
(Gak papa bu, Brian lagi menikmati pemandangan pagi kota Jogja saja)

Different Professions and LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang