Hadeh Flora

8.6K 297 22
                                    


Banyak yang bertanya, bagaimana bisa seorang Freyana yang manis tetapi cerewet dalam masa yang sama penyabar, bisa berpacaran dengan seorang Flora yang berwajah dingin,datar dan galak itu

Bahkan teman-teman mereka sangat terkejut setelah mendapati dua orang yang terkesan sangat berbeda itu bisa menjalin hubungan

"Flo" Flora menatap sinis ke arah Freya saat kekasihnya itu mengganggunya bermain game "makan dulu sayang" Flora menghiraukan ucapan gadis yang lebih tinggi membuat Freya hanya tersenyum tipis

"Yaudah, kamu makan ya nanti, usai habis main gamenya, aku mau pulang" Flora menahan gadis itu untuk tidak beranjak "mau pulang sendiri?? Jam berapa sekarang?" Tanyanya dengan pandangan yang masih sibuk dengan gamenya

"Masih jam 7,Flora. Gapapa aku pulang aja" Flora mengangguk. Padahal dirinya tidak tahu, kalau jam sudah menunjukkan pukul 9:36 malam. Freya sengaja, kerana Freya ingin kekasihnya melanjutkan gamenya saja. Kekasihnya itu sangat tidak sabaran jadi ada kemungkinan besar Freya akan disuruh menginap sebelum meminta izin ke sang bunda.

Saat selesai membeli, baru sahaja gadis itu hendak berjalan keluar dari market berdekatan kawasan rumahnya Flora. Freya di kejutkan dengan Sebuah motor Hitam yang berada tepat di hadapannya. Alangkah terkejutnya dirinya apabila melihat Flora melepas Helm nya

"Kenapa bohong? Katanya Jam 7! Sekarang Jam 9 hampir Jam 10! FREYANA!" Freya terkekeh lalu mengusap pelan pipi gadis itu. "Aku gamau kamu stop main gamenya, kan gabisa di pause. Makany--" Flora menarik kasar gadis itu untuk mendekat

"Lo gila? Malam-malam begini pulang sendirian? Sadar! Lo itu cewe!"padahal dirinya juga cewe. Freya meringis merasa genggaman itu semakin lama semakin mengencang "sakit Flo"

Flora yang tersadar melepas genggaman itu "naik!" Ujarnya dingin membuat Freya hanya diam dan menuruti arahan kekasihnya

"Kok kerumah kamu lagi?" Flora menarik gadis itu untuk masuk dan duduk di ruang tengah

"Sakit hmm? I'm so sorry! Gue ga bermaksud" satu hal yang banyak sekali manusia yang mengenali Flora tidak tahu, jikalau gadis yang bertampang dingin dan galak ini, sebenarnya seorang soft spoken jika hanya berduaan dengan kekasihnya

Mungkin di luar, Flora sering bertingkah layaknya pasangan yang toxic, tetapi jika mereka hanya berduaan. Maka akan terlihat sifat berbeda dari seorang Flora

"Gue minta maaf, tapi ini juga salah Lo" ujarnya sedikit merengek membuat Freya terkekeh "iya iya, aku cuma--" Flora mencium pergelangan tangan Freya yang memerah itu

"Jangan lagi! Jangan!" Freya tersenyum lembut kepada kekasihnya " aku gamau nginap, Flo. Aku cuma mau pulang" Flora memasang wajah cemberutnya

"Oh jadi Lo gamau--" Sebelum kekasihnya ngambek, Freya memeluk gadis itu untuk bermanja dengannya

"Ga gitu Flora,sayangku manisku,manjaku,cintaku. Aku lagi mau di rumah, tapi lihat kamu kaya gini,jadi ga pengen pisah deh" Flora menarik dirinya dari pelukan itu

Bisa Freya pastikan, gadis itu sedang merajuk dengannya "Flora" Panggilan lembut kekasihnya membuat Flora menggigit bibir bawahnya gemas

"IH! CURANG LO!" Freya yang memang sudah hafal dengan tingkah gadis itu hanya memilih untuk menariknya mendekat walaupun telinganya juga sedang sakit mendengar teriakan kekasihnya

"Love...jangan marah, please" Flora masih sahaja enggan menatap kekasihnya membuat Freya terkekeh gemas dan mencium pipi kanan gadis yang di samping kirinya ini

Flora mengembungkan wajahnya semakin merajuk, tapi Freya tahu kalau gadis itu tidak puas di cium di satu tempat sahaja. Segera ia menarik wajah kekasihnya untuk mencium kedua pipinya, Dagu, dahi dan hidung kekasihnya

FreFloShoot (+Random)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang