Maaf yaa kalau kadang ceritanya agak aneh dan kurang nyambung🙏🏻🙏🏻
"hei! Bagaimana ini? Anak ini benar-benar mabuk" ucap Inha sambil menyadarkan Beomgyu
"Dia sepertinya sedang stres, biarkan saja" jawab Hawon
Hawon dan Inha mengunyah makanan mereka sambil menatap Beomgyu yang sudah tertidur dikursinya. Beomgyu sepertinya benar-benar ada masalah sampai menghabiskan 4 kaleng beer sendirian. Inha dan Hawon beranjak lalu mengangkat tubuh Beomgyu untuk mengajaknya pulang
Inha sempat memesan taksi untuk Beomgyu, dan disinilah Beomgyu saat ini. Didalam taksi dengan kesadaran yang hampir hilang
"Kemana tujuan kita anak muda?"
"Ha?"
"Dimana saya harus menurunkanmu?"
Beomgyu terdiam sejenak dengan mata yang hampir menutup
"Turunkan saja aku...didekat.... toko bunga yang ada di....sana" ucapnya sedikit tidak jelas dengan menunjukkan arah
Sopir taksi itu hanya menggelengkan kepalanya. Bukan karena tidak tau kemana arah tujuan Beomgyu, karena toko bunga di daerah ini hanya ada satu yaitu milik keluarga Jung. Jadi tak sulit untuk mengetahui alamat tersebut
Tak lama mereka sampai, Beomgyu dengan setengah kesadarannya pun langsung memberikan beberapa uang lalu keluar dengan sedikit sempoyongan. Tubuhnya hampir ambruk sampai ia menemukan sebuah bangku kosong. Beomgyu duduk sambil menatap langit
Matanya menerawang bintang juga bulan yang bersinar terang pada malam hari ini. Beomgyu tersenyum kecil. Malam ini mengingatkannya pada malam yang pernah ia lalui bersama Taehyun
Beomgyu masih ingat dengan benar bagaimana Taehyun saat itu membiarkannya tidur di bahunya dengan tangan yang terus menggenggam erat tangan Beomgyu. Dan Beomgyu masih ingat dengan jelas taehyun mengucapkan kata yang sangat manis baginya
"Aku tidak tau apa yang terjadi denganmu, aku hanya tidak ingin melihatmu terluka terlebih itu karena diriku"
Beomgyu diam-diam tersenyum saat Taehyun mengucapkan kalimat itu. Meskipun sedang menahan sakit pada perutnya namun Beomgyu benar-benar bahagia pada saat itu
Diraihnya ponsel dari saku dan dengan susah payah ia memfokuskan pandangannya untuk mencari sebuah nomor
Sementara itu dilain tempat..
Taehyung tengah membersihkan gelas teh yang baru saja ia pakai. Dirumah ini hanya ada Taehyung seorang diri kalau Beomgyu tidak ada dirumah. Taehyung memang sengaja untuk tinggal berpisah dengan orang tau mereka. Entah apa alasannya namun Taehyung hanya ingin tinggal berpisah dan Beomgyu saat itu memutuskan untuk dengannya
Taehyung tidak memperkerjakan orang, semua tugas rumah ia pegang sendiri. Meskipun rumahnya sangat besar Taehyung tak masalah, ia justru senang karena hanya itulah pekerjaan untuk mengisi waktu luangnya. Taehyung berjalan keluar dari dapur dan duduk di sofa untuk menonton acara tv
Namun pergerakannya terhenti saat ponselnya berdering dan seseorang menghubunginya
"Halo?"
"Hy...ung....euh"
Taehyung mengernyitkan dahinya lantas kembali melihat nomor yang menghubunginya. Benar, tidak salah. Ini adalah adiknya. Tapi kenapa suaranya terdengar berat
"Ada apa Gyu? Kau sakit?"
"Hyung...apakah kau tau?...hm?"
Taehyung masih diam menunggu kalimat Beomgyu
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN SECRET [END]
FanfictionBOOK 2 Semua orang tidak tau apakah akhir ini adalah akhir yang sebenarnya Semua orang tau kecuali diriku -beomgyu-