Taehyun meletakkan gelas susu tersebut setelah meminumnya habis. Saat ini Taehyun berada dirumah, setelah dinyatakan benar-benar pulih beberapa hari yang lalu Taehyun diperbolehkan untuk pulang dengan catatan ia harus tetap menjaga kesehatannya dan janin yang ia kandung
Taehyun mengusap kembali perutnya dengan nafas gelisah. Taehyun masih memikirkan kenapa dirinya tidak boleh bertemu dengan Beomgyu. Bukankah suatu kabar baik untuk Beomgyu dan ketiga rekannya saat mengetahui bahwa dirinya ternyata berhasil selamat?
Taehyun melangkah menuju ruang tengah. Ia sendirian saat ini karena nenek mereka memang tidak tinggal serumah namun sering berkunjung. Taehyun melihat sekelilingnya. Semua terasa hampa dan memutuskan untuk keluar dari rumah
Taehyun menatap sekitar rumah. Tidak terlalu ramai. Tidak ada salahnya bukan berkeliling sekitar rumah? Toh kakaknya juga sedang sibuk
Jujur saja Taehyun terus memikirkan tentang kehamilannya. Meskipun kehamilannya terlihat salah Dimata orang, tapi Taehyun bahagia atas kehamilannya. Ia tau kehadiran bayinya mungkin tidak dengan cara yang tepat apalagi dengan Beomgyu yang memang...bukan siapa-siapa di hidupnya. Tapi apakah salah jika Taehyun bahagia dengan janinnya?
Taehyun melihat sekitar dan tak jauh dari sana menemukan beberapa orang yang juga berjalan-jalan santai
"Apakah kau tau? Sepertinya keluarga Kang terpuruk karena anak terakhir keluarga Kang menjadi korban dalam kejadian robohnya bangunan tua di tengah hutan itu dan dinyatakan tewas"
Degh!
Taehyun menatap tak percaya dengan langkah terhenti. Apa yang baru saja ia dengar? Dirinya? Tewas? Taehyun diam menyadarkan pikirannya
"Bukankah jasadnya dinyatakan hilang?"
"Jasadnya bukan dinyatakan hilang, tapi dia meninggal saat dilarikan kerumah sakit. Kau tau? Kakaknya selamat tapi adiknya meninggal"
Taehyun benar-benar membeku ditempat. Dengan cepat ia berbalik. Dia harus pulang
Taehyun melangkah dengan tergesa. Entah tak tau mengapa tapi air matanya berhasil menetes sempurna. Baru saja Taehyun mau meraih gagang pintu, pintu itu terbuka
Jungkook membuka pintu dengan kasar dan terhenti saat menemukan sang adik ada didepannya dengan keadaan...menangis. dengan cepat ia membawa Taehyun masuk dan mengunci pintu
"Apa kau keluar rumah?" Tanya Jungkook hati-hati
Taehyun diam, menatap kosong dengan nafas terengah
"Hyun-ah, jawab Hyung.."
"Jadi ini alasannya?"
Jungkook diam. Sepertinya Taehyun mengetahui hal itu
"Jadi ini alasan mengapa Hyung selalu melarang ku keluar rumah??"
"Hyun-ah, tenang..jangan--"
"Tewas? Meninggal? Tubuhku hangus terbakar?"
Oh tidak..
Jungkook mengembuskan nafas panjang
"Hyung! Aku masih hidup!!"
"Hyun-ah, dengarkan Hyung dulu--"
"Kenapa hyung membiarkan berita itu begitu saja?!"
"Hyun-ah..tenangkan dirimu.."
"Jelaskan pada mereka bahwa aku masih hidup! Adikmu masih hidup Hyung..hiks"
"Jangan seperti ini Hyun.."
"Apa karena ini juga Hyung melarangku bertemu dengan Beomgyu Hyung? Karena kabar bahwa Kang Taehyun sudah mati?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN SECRET [END]
Fiksi PenggemarBOOK 2 Semua orang tidak tau apakah akhir ini adalah akhir yang sebenarnya Semua orang tau kecuali diriku -beomgyu-