Taehyun mengerjapkan matanya. Hari sudah pagi. Ia bangun, keluar dari kamar dan pergi ke kamar mandi. Ia mendapati Soobin Beomgyu dan Yeonjun yang tidur di ruang tengah
Mungkin mereka bermain game semalaman
Taehyun melangkah dan memasuki kamar mandi. Ia menatap pantulan dirinya di kaca wastafel. Dirinya benar-benar tampak pucat, apakah karena efek kehamilannya? Taehyun menghembuskan nafas panjang dan membasuh wajahnya
Taehyun keluar kamar mandi dan berjalan menuju garasi. Disana ia mendapati kai yang sedang merakit pistol
"Kau rajin sekali" ucap Taehyun dan bergabung disamping kai
Kai hanya tertawa sampai ia melihat keanehan pada Taehyun
"Tae, apa kau sakit?"
(Ini adalah scene yang sama dengan book sebelumnya, di bab 20. Old Building. Kalau kalian masih ingat scene ini yang Taehyun terlihat pucat dan Beomgyu khawatir. Jadi untuk mempersingkat aku bakal langsung loncat kebagian Taehyun pergi bersama kai)
Taehyun menatap Padang ilalang yang tampak bergoyang karena hembusan angin
"Aku hamil.."
Hal itu sontak membuat kai terlonjak dari posisinya dan menatap Taehyun tidak percaya
"Yaa.. Taehyun-ah.., kau sedang bercanda bukan?"
Taehyun hanya menatapnya dengan senyum sekilas dan memberinya sebuah foto. Foto hasil USG. Mulut kai terbuka
"Kau benar-benar hamil??"
Taehyun mengangguk pelan dan menunduk. Sementara kai menatap dengan mata tak percaya. Kai benar-benar terkejut karena ia tak menduga hal ini akan terjadi
"Dengan siapa kau hamil Tae? Siapa yang menghamili mu??"
Taehyun mengambil nafas panjang sebelum akhirnya mengatakan sang sebenarnya pada kai
"Beomgyu"
Dan hal itu benar-benar membuat kai langsung terdiam dan menatap Taehyun dengan mulut terbuka. Entah mengapa kai merasa dirinya ikut lemas dan tak mampu mengatakan apapun saat mengetahui siapa ayah dari janin yang Taehyun kandung
"Tapi ini tidak seperti yang kau pikirkan kai. Jangan sepenuhnya kau menyalahkan Beomgyu" lontar Taehyun
Kai masih diam tak menyangka dengan apa yang ia dengar
"Apa mereka juga tau? Yeonjun Hyung? Soobin Hyung?"
Taehyun menggeleng
"Lalu, Beomgyu Hyung?"
"Semalam aku berniat memberitahunya, namun sepertinya ku sendiri tidak sanggup mengatakan hal ini padanya"
"Kenapa?"
"Aku takut Beomgyu tidak mau menerimanya, aku takut Beomgyu marah dan menyuruhku untuk melenyapkan kandungan ini. Aku--..tidak mau" jelas Taehyun pelan dengan menunduk dalam
Kai dapat merasakan bagaimana bimbangnya Taehyun dengan apa yang ia alami saat ini. Kai mendekat dan memeluk tubuh Taehyun, mengusap punggungnya, mencoba menyalurkan kekuatan pada temannya
"Kau ingin mempertahankannya?" Tanya kai lembut setelah melepas pelukan
Taehyun mengangguk pelan. Entah apa yang ia rasakan namun hatinya hanya ingin mempertahankan kandungan ini
"Maka pertahankan lah, bagaimana pun juga janin ini adalah calon anakmu. Dia berhak hidup dan dilahirkan" ucap kai
Taehyun menatap kai dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Dengan cepat ia memeluk kai dan menangis dalam pelukan tersebut

KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN SECRET [END]
FanficBOOK 2 Semua orang tidak tau apakah akhir ini adalah akhir yang sebenarnya Semua orang tau kecuali diriku -beomgyu-