25. FEELINGS OF PAIN

327 30 1
                                    

Beomgyu makan dengan cepat bahkan bisa dibilang ia tidak menikmati makanannya. Taehyun bahkan menegurnya karena makan dengan cara seperti itu namun Beomgyu mengabaikannya

"Sekarang giliranmu, berikan Hyunjae padaku" ucap Beomgyu datang

"Kau bahkan hanya makan 5 suap, sudah lanjutkan makanmu" paksa Taehyun

"Aku sudah kenyang. Berikan Hyunjae, lagipula dia sudah tertidur"

Taehyun menatap sang anak. Memang benar, Hyunjae sudah tertidur beberapa saat yang lalu saat menyusu padanya. Dengan ragu Taehyun pun menyerahkan Hyunjae

"Sekarang kau makanlah"

Taehyun hanya bisa tersenyum kecil lantas mengiyakan permintaan Beomgyu. Benar juga, ia pun lelah dan lapar setelah mengurus Hyunjae

Taehyun terus menatap Beomgyu yang terus berjalan menggendong Hyunjae untuk tetap menjaga sang anak terlelap. Sesekali ia pun duduk karena lelah. Taehyun akui penampilan Beomgyu sedikit berubah saat terakhir kali ia melihatnya 3 tahun lalu. Ia yang dulunya masih terlihat seperti pria pada umunya dan tengil kini sudah terlihat berkharisma dan semakin tampan. Dengan tubuh yang semakin kekar dan tak terlupakan rambut panjang wolfcut yang menjadi ciri khasnya

Taehyun meminum seteguk air lantas kembali menghampiri Beomgyu yang duduk di sofa

"Mau menidurkan Hyunjae?"

Beomgyu menatap Taehyun dengan sedikit kebingungan

Beomgyu menidurkan anaknya di ranjang dengan sangat hati-hati. Taehyun memilih untuk tidak menidurkan Hyunjae di box malam ini karena sepertinya ia sedikit demam

"Anak papa yang tampan.." Beomgyu membelai kepala sang anak

Taehyun duduk di tepi ranjang, ia tau Beomgyu masih ingin berlama-lama menatap sang anak

"Apakah Hyunjae selalu seperti ini?" Tanya Beomgyu

"Tidak, dia biasanya rewel saat sudah mengantuk tapi tidak sampai menangis. Mungkin karena tubuhnya sedikit demam jadi dia menangis" jelasnya

Beomgyu mengangguk dan beralih menatap Taehyun dihadapannya. Namun dengan cepat Beomgyu mengalihkan pandangan

"Sepertinya kau harus mengganti bajumu"

Taehyun yang tak mengerti ucapan Beomgyu pun menatap baju yang ia kenakan. Taehyun tersadar, susunya kembali merembes. Dengan cepat ia menutupnya

"Maaf.."

"Tak apa lagi pula aku sudah pernah mencicipinya"

"Yaa!!" Taehyun mendelik tajam. Beomgyu tertawa puas

"Aku hanya mengatakan hal yang sebenarnya, aku hanya merasa kau mungkin tidak nyaman karena basah"

Taehyun memijit pelipisnya dan ternyata penampilan tak jadi ukuran berubahnya otak seseorang

"Hentikan pembicaraan ini. Otakmu memang tidak pernah benar"

"Aku bukan lagi Beomgyu 22 tahun Tae, perlu kau ingat aku sudah 25 tahun"

"Mau kau 22 tahun atau 25 tahun otakmu tetap saja seperti itu" ucap Taehyun

"Kenapa? Kau tidak suka?" Beomgyu menggoda Taehyun dengan mendekatkan wajahnya pada Taehyun

Taehyun sedikit terkejut. Beomgyu yang dulu menggodanya dengan tengil sangat berbeda dengan Beomgyu yang saat ini menggodanya dengan cara...dewasa

Taehyun berdehem kecil lantas berdiri menjauhi Beomgyu

"Aku akan berganti baju, kau disinilah bersama Hyunjae" ucapnya lalu pergi

Beomgyu terkekeh melihat Taehyun yang salah tingkah karena dirinya. Beomgyu kembali menatap sang anak. Beomgyu menghela nafas panjang, ia berpikir bagaimana repotnya Taehyun selama 2 tahun ini merawat anaknya seorang diri. Tanpa suami atau pasangan. Meskipun ada sosok kakaknya yang membantu, Beomgyu tau Taehyun pasti ingin seseorang ada disampingnya

HIDDEN SECRET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang