[8] Old friend

258 35 2
                                    

"Kemarilah wahai cinta dan takdirku"

___

Typo bertebaran dimana-mana, harap memaklumi kekhilafan sang Author

Happy Reading !!!

⭐☁️⭐☁️⭐

"HAH WIRA DAN JIO JADIAN ????".

Yuka, dan Isabel melotot mendengar ucapan Tora yang bagi mereka itu sungguh di luar nalar, pasalnya beberapa Minggu yang lalu kedua orang itu dinyatakan hilang, dan setelah beberapa hari ditemukan mereka malah berpacaran padahal seingat Isabel pria bernama Wira itu bermusuhan dengan Jio sama hal nya seperti Aska dan Narendra kok tiba-tiba malah pacaran.

"Apa-apaan ini, Kalian merasa ada yang aneh gak sih, semenjak Narendra berubah jadi pendiam gini banyak banget kejadian-kejadian orang hilang dan beberapa hari kemudian ditemukan tapi otaknya malah miring". Celoteh Yuka

Nah, ada benarnya juga, Tora dan Isabel ikut mengakui perubahan itu, bahkan mereka juga mencurigai Narendra yang notabe nya adalah sahabat mereka sendiri.

"Bukan kalian aja, Aku juga merasakan perubahan itu".

Ketiga Manusia prik itu menoleh ke belakang secara bersamaan, memperlihatkan wajah Chelly yang begitu menyedihkan.

"Hey apa yang terjadi pada diri mu chell?". Tanya Yuka mendekati Chelly yang penuh dengan darah di sekujur tubuhnya.

"A...aku...". Chelly tak mampu melanjutkan perkataannya seakan-akan lidahnya kelu.

"Dia habis membunuh seseorang".

Suara Narendra membuat orang-orang yang ada disana berteriak kaget.

Chelly melotot mendengar ucapan Narendra yang begitu tiba-tiba.

"Maksud mu apa Ren ?". Ucap Chelly tak terima ia di tuduh yang tidak-tidak.

Narendra bangkit dari duduk nya berjalan dan berhenti tepat di hadapan Chelly dengan tatapan yang begitu dingin, matanya seakan-akan menusuk ke dalam jantung.

"K-A-U P-E-M-B-U-N-U-H !!".

Mata tajam itu kembali redup, Narendra kembali seperti semula, dirinya yang tadi seperti dirasuki oleh arwah yang tengah gentayangan di siang bolong.

Tora, Yuka dan Isabel segera menarik tangan Narendra yang hampir terjatuh, berbeda dengan Chelly, pupil matanya tak berhenti bergerak gelisah, seakan-akan apa yang di ucapkan Narendra tadi membuat nya tak nyaman.

"Ehmm Chell lupakan apa yang dikatakan Narendra ya, jangan di masukin ke dalam hati, ni anak emang rada-rada sekarang semenjak kejadian satu tahun yang lalu, Kau tau kan". Ucap Yuka.

"I..iya Yuka enggak apa-apa kok".

"Oh ya, tumben banget Kau tidak bersama Aska, biasanya nempel Mulu kek stiker".

Mendengar nama Aska, Chelly menunduk.

"Aska ....euhmmmm....".

"Aska sudah mati". Belum selesai Chelly berbicara sudah di potong oleh Narendra yang begitu sarkas.

"Eh.....". Tora menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia sangat heran dengan teman nya yang satu ini, tumben sekali menyela perkataan orang biasanya hanya diam sampai pulang sekolah.

"Daripada ni anak semakin ngawur, mending Kita bawa pergi aja deh". Tora dan Yuka mengangguk setuju atas usulan Isabel yang sudah tak kuat dengan Narendra yang semakin aneh.

STAR & SKY [BinHao] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang