[15] This is the End

339 36 0
                                    

"Moongoddes selalu ada di dalam hati kita".

___

Typo bertebaran dimana-mana, harap memaklumi kekhilafan sang Author

Happy Reading... !!

⭐☁️⭐☁️⭐

Narendra begitu terpukau melihat sosok pria yang sangat mirip dengannya, ia seperti melihat dirinya sendiri yang ada di cermin.

"Zhang Hao ?". Panggil Seowon antusias.

"Won..... Hanbin......". Zhang Hao terisak, meskipun tubuhnya belum sempurna berdiri tegak namun isi kepalanya melihat semua kejadian saat Hanbin melawan Madam Irene dan Karina.

"Sebaiknya Kita pergi saja dari portal ini, Aku tidak ingin Kita mati disini".

"Tapi Hyung....., Hanbin masih hidup Aku percaya itu, Hanbin tidak akan mudah mati begitu saja karena ia pria yang kuat".

Entah mengapa Narendra tak suka melihat Zhang Hao terus mengkhawatirkan Hanbin, rasanya ia juga tak suka dengan Zhang Hao.

"Kalian kembali saja, urusan Hanbin biar Aku yang urus". Ucap Narendra.

"Kau memang nya siapa ??".

Apakah Zhang Hao tak melihat pria di depannya itu mirip dengan dirinya ? Mengapa masih bertanya siapa pria itu, bukannya Narendra sudah menjadi wadah jiwa nya untuk sementara.

"Hao, dia Narendra, dia itu dirimu di portal ini". Ucap Seowon.

"Hah ?? Tapi dia sungguh tak mirip dengan diriku Won, bagaimana bisa dikatakan dia diriku di portal ini".

Jiwoong, Yeji dan Seowon pun terkejut, begitu juga Narendra. Apa yang pria itu katakan, mereka tidak mirip ??.

Yeji seperti nya menyadari sesuatu, ia pun memperhatikan Narendra dari ujung kepala hingga kaki, lalu beralih memperhatikan Zhang Hao sama seperti dia memperhatikan Narendra.

"Benar, ternyata Narendra tidak mirip sama sekali dengan Zhang Hao, coba kalian lihat menggunakan kekuatan roh".

Jiwoong dan Seowon mencoba nya, dan benar Narendra sangat jauh untuk dikatakan diri Zhang Hao di portal ini.

"Siapa Kau sebenarnya ??!". Jiwoong segera melindungi Zhang Hao di balik tubuhnya.

Narendra tidak mengerti maksud orang-orang yang ada di hadapannya, mengapa ia di katakan tak mirip dengan Zhang Hao, padahal jelas-jelas mereka sangatlah mirip, takdir apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya selama ini mengapa senang sekali mempermainkan hidupnya yang begitu mengenaskan.

"Di...dia wanita ?". Ucap Seowon terbata.

Yeji segera menarik tangan Narendra dengan erat, merapalkan mantra yang bisa membuang semua kutukan ataupun sihir hitam yang ada di tubuh Narendra.

Yeji mengerti, selama ini ia di tugaskan untuk membereskan semua kekacauan yang di akibatkan oleh Madam Irene. Wanita sihir itu menciptakan dunia nya sendiri di portal Humland. Yeji juga sudah mengetahui sumber masalah nya.

"Narendra sudah lama mati, dia Winter, seorang wanita yang dicintai Karina namun.... Semua ingatannya milik Narendra, ini semua dilakukan madam Irene agar Karina bisa membunuh Winter. Bagi Madam Irene, Winter hanya bisa menghalangi rencana nya". Ucap Yeji.

STAR & SKY [BinHao] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang