Rangkaian huruf itu terus berputar indah di kepala nya, mengitari setiap sisi hingga ia tak sanggup dan bertanya-tanya apa ini ? Saat ia bertanya tak ada yang mengetahuinya bahkan ia terus bertanya pada dirinya siapa ia dan siapa nama yang selalu berputar di kepalanya.
___
Aska berjalan mengikuti punggung Chelly menuju ke rumah minimalis berpagar putih. Pria itu membawa beberapa pakaian yang ada di dalam tas kecilnya. Chelly sekilas menoleh kebelakang memastikan pria itu tak tertinggal sangat jauh karena ingatan yang hilang bisa saja membuat pria itu hilang tanpa sepengetahuannya.
"Ibu pasti akan kaget mendengar anak kos kesayangan nya amnesia begini". Ucap Chelly saat mereka sudah berada di ambang pintu.
Aska mah hanya diam, pria itu masih membiasakan dirinya dengan nama itu, nama yang sama sekali asing di telinga nya.
"Aska !! Woik Binaska Darenggala.....!!". Chelly terus berteriak memanggil pria yang sedari tadi hanya mengedarkan pandangannya ke sekitar halaman rumah Chelly.
"Oh Apa Chell ?, Chell kan nama mu ?".
Oh Tuhan, Chelly sudah menghela nafas yang kesekian kalinya, apakah kecelakaan temannya itu parah banget ? Hingga merenggut ingatannya.
Chelly tak ingin pusing, ia hanya mengangguk, meski pun Aska dulunya tak pernah memanggil namanya dengan sebutan 'Chell ', melainkan 'Lily ', ah Chelly merindukan sosok Aska sebelum kecelakaan.
Chelly mulai mengetuk pintu kayu rumahnya, yang tak lama keluarlah sosok wanita paruh baya dengan stelan rumahan nya.
Itu Ibu nya Chelly, Nyonya Anara.
"Chelly.....Aska.....". Tak dapat di bohongi, wajah Anara terlihat khawatir karena sebelum nya ia di beri tau oleh Chelly kalau Aska kecelakaan saat membawa motor. Sebenarnya Anara sempat menjenguk Aska saat pria itu belum sadarkan diri, setelah itu ia menyuruh Chelly anaknya untuk menjaga Aska selama di rumah sakit.
"Kau sudah baik-baik saja ? Apa kata dokter nak ?". Ucap Anara panik.
"Ibu tenanglah, lihat anak ini lebih dari sehat bukan ? Tapi........"
"Tapi apa ??!". Anara memotong perkataan Anaknya.
"Dia amnesia Ibu". Bisik Chelly
"HAH !!!". Tentu Anara kaget, mengapa pasien yang masih terbilang cukup parah diperbolehkan untuk pulang.
"Lalu kenapa...."
"Chelly juga gak tau Bu, aneh tadi dokter nya bilang Aska baik-baik aja dan gak ada sakit yang serius kecuali memar di bagian punggung nya". Ucap Chelly menjelaskan kebingungan nya ke Anara yang sama bingungnya nya dengan anak perempuan itu.
Anara memijit pelipisnya yang sedikit berdenyut. Wanita paruh baya itu masih keheranan tapi sudahlah yang penting Aska yang sudah dianggap nya anak sendiri itu baik-baik saja.
"Yasudah ayo-ayo masuk, biarkan Aska istirahat dulu". Ucap Anara.
Hari terus berlalu, keadaan Aska juga sudah membaik, pria itu sedikit demi sedikit terbiasa dengan suasana baru yang ia rasakan dan beradaptasi dengan cepat, bahkan pria itu sudah hampir dua satu Minggu bersekolah.
"Chell, Chell". Aska membanting tasnya di atas sofa sambil berteriak memanggil temannya itu.
Chelly yang merasa dirinya terpanggil, keluar dari kamar sambil membawa toples berisikan cemilan.
"Apaan ?!". Saut Chelly yang sedikit kesal karena terganggu.
"Aku mau pindah sekolah deh, gak enak kalau gak ada Kau disana, bingung Aku mau ngapain gak ada yang kenal". Keluh Aska

KAMU SEDANG MEMBACA
STAR & SKY [BinHao] END
Fanfiction•>> Sequel dari OVER THE MOON Zhang Hao dan Hanbin yang tengah berada di luar portal dunia Emyland harus rela terpisah dan memasuki dunia yang mereka pun tak tau. Ketika Zhang Hao terbangun dari mimpi buruk nya, orang-orang sekitar memanggil diriny...