[7] Long time no see

293 38 1
                                    

"Jangan menangis, Aku disini sayangku"

___

Typo bertebaran dimana-mana harap memaklumi kekhilafan sang Author

Happy Reading !!

⭐☁️⭐☁️⭐

Hanbin berjalan dengan wajah dimana tak ada garis bahagia disana, ia mengepalkan kedua tangannya sembari menatap sangar ke arah pintu kayu dihadapan nya.

Ia tau mengapa dirinya terlempar ke portal negeri Humland, itu semua perbuatan Haruto sang penyihir putih yang memiliki hubungan garis keturunan dengan Haneul. Seperti nya penyihir itu sedang membalaskan dendam sang kerabat yang membuncah.

Humland, adalah negeri yang 85% mirip dengan kehidupan manusia, tak jauh dari dari tatanan Emyland, negeri tersebut membuat beberapa makhluk nya seperti orang yang tamak akan dendam dan rasa ingin memiliki. Dan yang Hanbin ketahui ialah dirinya yang lain telah mati di bunuh oleh seseorang, seperti nya ia tak akan mempercayai siapapun disana dan akan terus berpura-pura menjadi Binaska.

"Lama tidak bertemu sobat ?".

Terlihat jelas senyuman aneh di wajah sang lawan bicara yang menyambut kedatangan Hanbin.

"Ingatanmu telah kembali ? Ups salah maksud Ku adalah kesadaran mu telah kembali Sung Hanbin". Pria itu tertawa membuat Hanbin ingin memukul nya saat itu juga.

"Cih, Kau lemah sekali sampai mengirim Ku ke dunia ini". Sarkas Hanbin yang tak mau kalah.

"Semenjak pria itu muncul di negeri Emyland Kau berubah Hanbin, padahal Aku sangat ingat Kau sangat mencintai adik sepupu Ku, Haneul".

Hanbin geram, ia tau siapa yang dimaksud pria itu, yaps Zhang Hao nya.

"Dewi Moon, telah merubah takdirku untuk memiliki Zhang Hao bukan Haneul, karena Haneul adalah perwujudan sama seperti Mu, penyihir putih yang suka menghancurkan kehidupan orang lain".

"Hahahahaha, seperti nya Kau sangat mencintai si Zhang Hao ini ya Hanbin". Tawa Haruto menggema di dalam ruangan itu.

Hanbin geram, rasanya kesabaran nya tak dapat ia tahan lagi.

"Hanbin, asal Kau tau saja Zhang Hao mu tak akan bisa mengingat dirimu dan..... usia kalian tak akan lama berada di negeri Humland ini, karena negeri ini memiliki usia yang sangat pendek, jadi selamat menikmati kehidupan mu S-U-N-G H-A-N-B-I-N"

Setelah mengatakan itu, Haruto menghilang ditengah-tengah asap hitam dengan tawaan yang memenuhi telinga Hanbin.

"Aku akan membalas mu Haruto".

___

Hari ini sekolah di gegerkan atas hilangnya siswa bernama Wira dan Jio. Kedua siswa itu tak memiliki kedekatan apa-apa namun hilang di hari yang sama dan jam yang sama pula.

"Sebenarnya apa yang terjadi pada sekolah Kita ini". Tora menggebrak meja dengan hati yang emosi didepan ketiga temannya.

Isabel dan Yuka ikut memberikan ekspresi marah, pasalnya bukan cuma dua siswa itu yang hilang. Dihari-hari sebelum nya pernah terjadi kasus yang sama namun seperti ada yang menutupi kasus tersebut hingga tak ada yang membahas nya dan kasus itu hilang seperti di terpa angin.

Saat mereka ber empat sibuk membahas kasus hilangnya dua siswa itu, Aska tiba-tiba duduk disebelah Narendra yang sedari tadi hanya melamun membuat Tora, Isabel dan Yuka mengalihkan atensi nya dengan raut wajah yang membara.

"Heh muka dua ngapain Kau duduk disitu, masih banyak kursi yang kosong disini".

Aska mengabaikan perkataan pedas Yuka, ia masih tetap duduk dan memandang Narendra yang entah apa dipikirkan nya sampai tak bergeming sedari tadi bahkan seperti nya pria manis itu tak menyadari bahwa Aska duduk di sampingnya.

STAR & SKY [BinHao] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang