"Dek?" panggilnya parau
"Apa Kak? Kakak mau apa? Biar adek ambil-in."
"M─maaf," hanya itu yang keluar dari mulutnya
"Maaf udah nampar adek," lirihnya sambil menarik tangan kamu agar kamu terduduk kembali
"Maaf udah gak percaya dan Kakak tau sebenarnya bukan adek yang ber─"
"Udah Kak gak perlu minta maaf, yang penting Kaka sembuh dulu okey?" bukannya menjawab pertanyaan kamu, dirinya malah menangis
"Eh jangan nangis dong nanti gantengnya ilang," kamu coba hibur dia tapi nihil gak berhasil
"Maaf..." setelahnya dia benar benar gak mau menatap kamu. Dia kalau punya salah ke kamu pasti selalu begini
"Iya iya adek maafin, tapi Kakak berhenti nangis ya?" bujuk kamu dan dia hanya menjawab dengan anggukan kepala sambil sesenggukan
"Adek kesini sama siapa?"
"Sama mereka tuh," kata gua sambil menunjuk pintu kamar pasien yang terbuka
"Hi Jae, how are you?" tanya Johnny dengan aksen Amerika yang masih melekat pada nada bicaranya
"Very well bang."
Tiba tiba dokter masuk ke ruangannya Jaehyuk katanya sih mau periksa lagi keadaanya.
"Gimana dok? Kakak saya udah boleh dibawa pulang kan?" tanya kamu gak sabaran
"Iya sudah diperbolehkan, tapi saran saya Kakak anda tidak boleh terlalu capek," se perdetik kemudian kamu mulai tersenyum bersemangat akhirnya Jaehyuk bisa pulang kembali ke rumah
"Yaudah saya tinggal dulu ya nanti jangan lupa tebus obatnya di apotik," ucap dokter
"Dok tunggu," panggil kamu yang membuat langkahnya terhenti
"Iya kenapa ya dek?" tanyanya sambil tersenyum
"Kalau masalah ke─"
"Tenang, dia udah seratus persen sembuh dari kelumpuhannya. Hanya saja dia masih sedikit oleng ketika nanti berjalan, dikarenakan pada saat koma organ vital nya sama sekali tak bergerak sebagai mana fungsinya dan sekarang baru digunakan kembali jadi agak sedikit lemas. Tapi kamu tenang aja organ vital nya bakalan berfungsi lagi seperti semula," jelas dokter Kino panjang lebar dan gua hanya mengangguk
( maaf banget kalau penjelasannya salah, soalnya gue anak jurusan kuliner bukan jurusan ipa atau semacamnya:( )
"Makasih dok atas usahanya."
"Ya sama sama," setelahnya kamu berniat buat tebus obatnya
☆☆☆
"Totalnya jadi 1.500.000,-" ucap mba mba kasir
"Bentar ya mba," dengan segera kamu merogoh saku kamu berharap ada uang tapi nihil uangnya cuma ada 5.000, mana cukup coba? Mana lupa bawa atm lagi
"Nih mba uangnya, kembaliannya ambil aja," bukan itu bukan suara kamu melainkan suara seseorang yang sangat tidak asing ditelinga kamu
"Kak Yoshi?" pekik kamu
"Nanti secepatnya gue ganti dah uangnya soalnya tadi gue lu─"
"Dah gak perlu diganti, kakak ikhlas kok bantunya."
"Duh jadi gak enak," lirih mu
"Gak enak tinggal kasih kucing," lawaknya, meskipun garing tapi kamu tetap tertawa
☆☆☆
Sesampainya dirumah
"Assalamualaikum."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒊. hinaan : yoshinori
Humor"Pokoknya gue gak mau tau, kalau kakak sampe berani laporin mereka, kita putus hari ini juga! Eh?" "Putus? Emang sejak kapan kalian pacaran?" ー hiatus & random typing ! ー Start: february 18, 2022 Ending: