"Yah Fira tidak bisakah kau lebih lama lagi untuk tinggal disini?" Yang sedari tadi merengek adalah kakaknya Yoshi
"Tidak bisa kak, aku harus segera pulang karena sekarang aku mulai rindu dengan kakak ku."
"Sudahlah kak nanti akan ku bawa lagi Fira kesini," ucap Yoshi berusaha menenangkan kakaknya agar suara merengek itu tak kembali terdengar
Mungkin kuping nya udah ngga sanggup kali ya, soalnya kakaknya itu merengek sambil teriak, jadi ya gitu
"Sudah lah kau ini tak usah seperti anak kecil, di dunia ini apa sih yang tidak? Jika kau mau melihatnya kau bisa gunakan handphone mu itu! Jangan dipakai untuk hal yang tidak berguna saja!" Kesal Hitomi lalu menjitak kepala Yuka
"Yak ibu! Isi handphone ku itu berguna ya!!" Kesal Yuka namun ia tak bisa membalas, karena itu ibunya. Ya kali bakal dibales
"Yasudah Bu, kak, kita pamit dulu, doakan kami semoga selamat sampai tujuan," ucap Yoshi lalu menyalami tangan ibunya dan kakaknya
"Fira juga pamit ya Bu, kak, jaga diri kalian baik baik," kini gantian kamu yang mulai menyalami tangan keduanya
"Iya itu pasti nak," balas Hitomi
"Hati hati ya Fira dan aku akan tagih janji mu di esok hari, awas saja kalau kau menipuku!" Peringatkan Yuka namun sorot matanya melirik kearah Yoshi dengan tatapan tajamnya
"Apa kau tak percaya padaku kak?" Tanya Yoshi tak terima ditatap seperti itu oleh Kiara
"Kau kan tukang tipu, mana bisa aku mudah percaya padamu!"
"Hush sudah kalian ini kok jadi ribut!" Lerai Hitomi "sudah kalian ke bandara saja sana, jangan hiraukan bocah nakal itu!"
"YAK IBU!!!"
☆☆☆
Padahal udah kedua kalinya kamu sebangku sama Yoshi di pesawat, tapi tetep aja rasa canggung nya masih aja ada. Apa mungkin karena beda status kali ya? Kan waktu itu cuma jadi adik kelas aja, kan kalau sekarang jadi pacar (?)
Karenanya kamu coba menepis hal itu dengan bermain ponsel, tapi lama kelamaan kamu tetep aja canggung dan itu sama sekali gak ngaruh buat ngilangin rasa canggung gua sama dia. Apa kamu pindah tempat duduk aja kali ya?
"Mau kemana?" Tanya Yoshi yang melihat kamu yang mau berdiri tapi dia langsung gerak cepat buat menarik tangan kamu
"Em anu kak, gue mau duduk dibelakang aja deh," ucap kamu sedikit ragu
"Emangnya kenapa kalau kamu duduk sama kakak, hmm?" Tanyanya lagi namun kali ini nadanya lebih lembut
"Ya gapapa sih kak, tapi gue mau tidur aja makanya gua mau pindah kebelakang," balas gua kembali ragu
"Yaudah kalau kamu kebelakang, kakak ikut ya?" Ya ampun si congor kadal satu ini malah minta ikut lagi, kamu kan kebelakang kan cuma mau menghindari dia sebentar aja buat ngilangin rasa canggung, eh dia malah mau ikut juga
"Yaudah deh gue gak jadi kebelakang," karena kamu udah males ngomong jadi kamu memilih buat duduk kembali lalu menatap pemandangan alam dari jendela pesawat
Sebenarnya kamu tuh gak mau duduk didekat jendela dan kamu itu pengen banget duduk dipinggiran, eh tapi dia malah larang kamu dengan alasan yang bener bener gak masuk akal yaitu; 'nanti kalau pesawatnya tiba tiba ngerem mendadak, nanti kamu nyungsep lagi' aneh kan? Mana ada pesawat ngerem mendadak?!
"Kak ish, gue pengen duduk dipinggir!" Rengek kamu setelahnya karena bener bener udah bosen liat jendela mulu
Gimana gak bosen? Orang yang kamu liat cuma awan doang dan burung lewat, itu juga cuma sekali selebihnya cuma angin doang keliatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒊. hinaan : yoshinori
Humor"Pokoknya gue gak mau tau, kalau kakak sampe berani laporin mereka, kita putus hari ini juga! Eh?" "Putus? Emang sejak kapan kalian pacaran?" ー hiatus & random typing ! ー Start: february 18, 2022 Ending: