‎ ‎‎𝒊. ‎ hinaan : yoshinori

‎ ‎ • ketemu lagi

"Yah kenapa gue gak boleh ikut sih?"

"Ya karena gue mau pacaran sama Fira dan masa lo ngintilin orang pacaran sih? Makanya cepet cepet punya pacar bang!"

"Mau nya sih gitu, tapi disini cewek nya jamet semua!" Tapi ada bener nya sih sama yang dibilang Xiaojun, malah cenderung gak ada cewek yang gak jamet disini

"Udah si yos, Fira nya buat gue aja!" celetuk Xiaojun yang langsung mendapat geplak-an halus di pahanya

"Ngomong kayak gitu sekali lagi gue bantai lo!" Yoshi menatap Xiaojun sinis

"Apaan sih yos, gue kan cuma bercanda!" ringis nya sambil mengelus pahanya yang tadi di geplak Yoshi "aduk malangnya paha gue!"

"Yaudah sayang kita langsung jalan aja!" ajak Yoshi sambil menggandeng lengan kamu tapi langsung kamu lepas lagi

"Kenapa bi?"

"Anu itu, kak Dejun kenapa?"

"Gak papa sayang, dia cuma ketimpa bom aja paha nya," lawak Yoshi yang langsung membuat gua tertawa renyah. tapi setelahnya gue baru menyadari sesuatu...

di tempat kejadian gak ada bom woy!!

Ngibul nya bisaan aja si congor kadal satu ini!

☆☆☆

"Kak..."

"Hmm?"

"Kok dari tadi tangan gue dipegangi terus sih? Kan gue gak bakalan ilang kalau lo gak pegangin juga..." Rengek kamu sambil menggoyang-goyangkan tangan kamu yang dipegangi dia ke udara

"Pengen aja, emang gak boleh?" alasan klasik lo! bilang aja mau modus! "lagian kata siapa kalau kamu tuh gak bakalan ilang? Badan kecil gini terus pendek lagi, mana keliatan kalau tiba tiba dibawa orang asing."

Plak

"Kok kakak di gebuk sih? Emang kakak salah ngomong ya?" tanya nya melas sambil mengelus telapak tangannya yang tadi kamu geplak

Kamu tidak menghiraukan ucapannya dan memilih berjalan paling depan meninggalkan Yoshi. Sambil berjalan, mata kamu gak mau diem menatap ke depan, selalu sibuk sama kanan kiri, entah itu ngeliat orang yang berjualan atau ngeliatin apa yang dijual.

"Tungguin kakak fir, cepet banget deh jalannya!"

Untuk kedua kalinya kamu tidak menghiraukan ucapannya dan milih buat jalan lagi. Yoshi? Dia mah mengekori dibelakang

"Udah berhenti dulu fir, kakak capek banget!" Untuk yang kali ini kamu mencoba nurut sama dia dan memilih buat duduk di pinggir jalan aja soalnya disini kita hampir gak nemuin tempat duduk

Selagi kamu lagi istirahat, mata kamu tetep gak mau diem, masih aja fokus ngeliatin orang orang yang sedang berlalu lalang, kalau Yoshi? Lagi fokus hp tuh orang.

Tepat saat kamu liat sebelah kiri kamu tampak seseorang yang tengah bersama seorang ibu ibu yang kamu kenal siapa mereka. Kamu mencoba menghampiri mereka dan menulikan pendengaran kala Yoshi meneriaki nama mu.

"Ibu, Ara?"

"Kamu?" ucap sang ibu tak percaya. dengan segera kamu langsung peluk dia erat yang dibalas tatapan aneh dari keduanya "Fira kangen banget sama ibu!"

Tak berselang lama setelah itu, orang itu langsung melepaskan pelukan dan mendorong kamu ke sembarang tempat, dan untung aja Yoshi cepet nyamperin kamu setelah kejadian itu.

"Saya gak kenal sama kamu!" ucap orang itu dengan angkuhnya

"T─tapi bu, aku Fira, anak mu!"

"Sekali tidak kenal ya tidak!!" teriaknya yang hampir ngebuat kamu bergidik ngeri dan Yoshi juga mengetahui perubahan ekspresi kamu

"Tolong jangan bentak dan mendorongnya, bisa 'kan?" tiba tiba Yoshi berdiri dan ikut berbicara

"Hey lo siapa? Berani beraninya lo ngomong gitu ke ibu gue?"

"Anda tidak perlu tau siapa saya, yang penting tolong jaga ibu anda agar tidak berlaku seperti demikian lagi!"

"Gua gak perduli!" balas anak itu "udah bu, kita pergi aja dari sini!"

"Kajja sayang!"

Kamu yang pengen berdiri buat ngejar orang itu malah langsung ditahan sama Yoshi dan dia juga menggelengkan kepalanya yang artinya tidak "kita duduk lagi aja yuk!"

"Kamu bisa berdiri 'kan?"

"Iya"

"Tadi itu siapa?" tanya Yoshi yang baru saja mendaratkan bokongnya di trotoar sekitar

"Dia ibu kandung gue."

Terkejut, satu ekspresi yang pertama kali ia keluarkan setelah mendengar gua berbicara seperti itu. Emang agak jelek sih, tapi tetep aja ganteng kalau bagi kamu! "serius? Kok ibu kandung malah nyakitin anaknya?"

"Dia gak nyakitin gue kok!"

"Iya gak nyakitin, cuma bikin sakit hati, iya 'kan?"

"Dikit sih."

"Gak yakin kakak kalau itu cuma dikit! Yakin gak mau cerita sama pacar kamu sendiri?"

"Gak!"

"Kenapa??? Padahal kan udah aku dan bang jae bilang! kalau mulai sekarang kamu harus terbuka sama kita berdua, kamu lupa?"

"Tapi kak kalau gue cerita, sama aja gue membongkar aib ibu gue sendiri!"

"Kamu ada bener nya juga, tapi kakak mohon buat cerita semuanya sama kakak!"

"Em, sekarang?"

"Tahun depan!"

"Hahaha iya iya gue ceritain..... jadi....."

tbc.
‎ ‎

don't skip vote + comment, okay? 
love u all❤️

─ october 01, 2023