Suasana kantin saat ini sedang ramai karena saat ini jam waktunya semua mahluk hidup yg bekerja di kantor C'V ENTERTAIMEN dan seluruh nya untuk mengisi perut mereka.
Saat ini ayra, lita, dan angga mereka bertiga memakan makanan pesanan mereka masing-masing.
Belum setengahnya ayra makanan makanannya, suara deringan dari Hendpone ayra mengema.
Siapa lagi kalo bukan pelakunya adalah bos tampannya abi.
"Tolong belikan saya makanan di restoran yang di sebrang jalan sana. Pakai uang kamu dulu nanti Saya bayar. Sekarang"
"Iya pak"
"Saya kasih waktu 10 menit untuk membelinya"
Tut
Sambungan teleponpun dimatikan sepihak oleh abi.
Ayra meremas sendok yang di pegangnya dengan kuat karena kesal.
"Siapa ra?" tanya lita
"Pak abi" balas ayra dengan wajah masam menahan kesal, dan pergi dari meja untuk membeli pesanan abi.
"Ra mau kemana?? makanan lu belum abis nih" ucap lita sambil menunjuk makanan ayra dengan dagunya.
"iya ra habisin dulu makanan lo" ujar angga
"Buat lu aja lah nit gue buru-buru nih"ujar ayra pergi meningalkan meja dengan buru-buru.
****
Di sisi lain tepatnya di sebuah ruangan yg mewah, di setiap dinding di isi oleh lemari-lemari yang berisikan buku buku penting.
Dan nuansa ruangan yg berwarna abu-abu dan hitam.duduklah seorang laki-laki yg berperawakan tinggi, bahu kokoh, wajah tampan, dan jangan lupakan rahang nya yang tegas. Mencerminkan sekali seorang pemimpin perusahaan yg berwibawa dan kejam. Dia adalah Abimana Arya Vinrexs,
Saat ini abi sedang duduk di singga sananya. tepatnya meja kerjannya, di depannya bertumpukan berkas-berkas penting, dengan sopa yang nyaman untuk mengerjakan berkas-berkasnya.
Abi heran tidak seperti biasanya sekertarisnya itu di jam istirahat tidak ke ruangannya untuk menawarkan makan sianga bersama.
Seperti pasangan lainnya yg di perhatikan oleh pacarnya. Pikir abi
"apa yang aku pikirkan janagan mengharapkan lebih abi semua ini hanya sandiwara supaya kamu tidak di jodohkan dengan anak tante Rini" pikir abi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.
Abi tersadar apa yg di pikiran abi itu salah mereka hanya sekedar bersandiwara untuk mendapatkan keuntungan mereka masing-masing dan setelah semua itu selesai pasti mereka akan bersikap seperti biasanya.
Abi mengambil ponselnya guna menghubungi sekertarisnya.
"Tolong belikan saya makanna di restouran yang di sebrang jalan sana. Pakai uang kamu dulu nanti saya bayar. Sekarang"
"Iya pak" balasan di seberang sana
"Saya kasih waktu 29 menit untuk membelinya"
Abi mematikan sambungan nya tanpa mendengar jawaban dari ayra yang akan protes.
Abi hanya bisa senyum-senyum sendiri saat membayangkan wajah kesal ayra.
abi tersadar dan langsung merubah mimik wajahnya kembali, sedatar mungkin.
Sambil menunggu ayra datang abi melanjutkan kerjaannya.
****
Di satu sisi ayra saat ini sedang menunggu pesanan makannan,
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara Or Ayra (transmigrasi)
RomanceAlur cerita lambat dan maaf kalo gak suka boleh minggat dan gak usah baca oke. Tidak pernah terpikirkan dalam benak rara zovita yg bar-bar, kepedean tingkat dewa, sedikit cengeng,cantik dan bohayy bertransmigrasi dalam tubuh seorang gadis imut, can...