BAB 7

3 0 0
                                    

Skipp kamar hotel📍

Saat ini ayra berada di kamar Apartementnya.

Apartement ayra memilikk satu kamar yg lumbayan cukup luas, dan dapur minimalis yg nyaman, dan di ruang satu lagi tepatnya di sebelah dapur terdapat satu kursi panjang, meja bundar sedang, dan tv layar tipis yg bermerek polytron. Karena posisi ruang tv dan dapur hanya di batasi oleh meja pantry.

Kamar📍

Saat ini ayra sedang membenahi barang-barang nya.

Tidak sampai 1 jam ayra membenahi barang-barangnya karena ayra hanya membawa sedikit saja tidak terlalu banyak.

Di saat ayra sedang istirahat, setelah beres-beres apartement dan membenahi barang-barang nya.
Tiba tiba ayra mendengar suara gemuruh,

Krukk krukk .   (maaf ya kalo aneh .🏼)

Itu adalah suara cacing-cacing ayra yg demo minta untuk segera di kasih makan.

"Kalian lapar ya, sabarya cing,aku mau mandi dulu soalnya badan aku lengket lengket banget abis beres-beres tadi". Ujar ayra sambil mengendus-endus keteknya yang berkeringat.

"uhhh asem bangett" sambil mengibas-ngibas tangannya di depan hidung.

Monolog ayra kepada cacing-cacingnya sambil mengusap-usap perutnya.
Lalu ayra membawa handuknya dan langsung mandi.

***

Saat ini ayra berada di sebuah supermarket yg tidak jauh dari apartement nya sekitar 5 meteran.

Ayra sedang berbelanja keperluan untuk mengisi kulkas dan bahan-bahan lainnya.

Setelah berbelanja ayra mampir dulu ke sebuah kedai makanan yg ada di pingir jalan.

"Ahkkk kenyang juga" ujar ayra berdiri dan membayar makanan nya dan pergi meningalkan kedai itu.

Disaat ayra sedang berjalan pulang menuju apartemennya, ayra melihat pak bos nya alias abi sedang resah di pingir jalan dekat sebuah retoran mewah.

"Ngapain tuh si bos di pingir jalan, mana keliatanya resah banget lagih ke org nahan pup hihihi" monolog ayra meliat posisi abi sambil cekikikan.

Sedangkan di sebrang sana Abi yg sadar ada yg sedang memperhatikan pun menengok ke sebrang jalan, dan benar saja disana ada seorang perempuan sedang menatapnya.

Abi meneliti orang itu dari jauh merasa hapal akan wajahnya, abi pun sadar bahwa perempuan itu dia adalah ayra sekertarisnya.

Di sisi lain Ayra yg tadinya menatapi abi sambil cekikikan pun tersadar bahwa org yg di tatapnya melihat kepadanya dan ayra pun mengalihkan kepalanya pura-pura tak meliat abi, lalu melanjutkan perjalanan nya dengan langkah buru-buru.

Abi yang sadar bahwa ayra akan pergi buru-buru mengejarnya.

"Ayra berhenti" ujar abi sambil mengejar

Ayra yg sadar bahwa dia di ikuti oleh abi bukannya berhenti tapi malah mempercepat jalannya.

Abi yg kesalpun berjalan dua kali lebih cepag dari langkah ayra dan

Greapp

Mungkin karena kurang cepat jalannya tangan ayra di cekal oleh abi dengan kuat.

ayra yg tau tangan sebelahnya di cekal oleh abi langsung berusaha melepaskannya. Karena terlalu lelah ayra pun berhenti dan membalikan badannya menghadap abi.

"a-ada apa ya pak" gugup ayra pasalnya mereka sedang di perhatikan oleh org-org.

"kenapa jalan kamu kencang sekali"

Rara Or Ayra (transmigrasi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang