Happy Reading!
.
.
.Flashback 7 Oktober 20xx
• In Surene Family
Sreek! Gorden dibuka.
Cahaya Matahari masuk melalui jendela.
"Eughh..". Suho terbangun dari tidurnya.
Seseorang menghampiri nya.
"Pi.. bangun udah siang!". Suruh sang istri. Irene.
Suho menguap lalu duduk.
"Pagi!". Ucap Suho.
"Hm, pagi!".
"Bangun gih udah siang, abis itu anterin aku ke rumah Jisoo!". Suruh Irene. Suho hanya mengangguk.
Suho bangun ia berjalan menuju kamar mandi. Irene yang masih berada dikamar memutuskan untuk merapikan tempat tidur dan membersihkan lantai kamar serta barang-barang yang berantakan.
Saat sedang merapikan kasur, tiba-tiba hp Suho bergetar tanda orang sedang menelepon. Ia mengangkat nya.
"Halo?".
"Ah, maaf saya kira tadi pak Suho. Pagi Bu, apa saya mengganggu?" ucap seseorang yang mengira bahwa Suho yang mengangkat nya.
"Tidak, dan Ya pagi juga, ada apa ya?".
"Ah itu, tadi HRD bilang akan ada meeting dengan client dari Amerika Bu, apa pak Suho bisa datang?" Tanya sekertaris Suho.
"Em, kalau itu, saya tidak tahu pasti,".
"Gimana kalau saya tanya Suho dulu?".
"Ah baik Bu, sekali lagi maaf jika saya mengganggu pagi anda,".
"Kalau begitu nanti saya telepon lagi".
"Baik terimakasih Bu, mari..".
Klik. Telepon ditutup.
Irene menghela nafas.
Suho ada client lagi.. ntar yang nganterin gue siapa dong?? - Irene.
Klek. Pintu terbuka. Suho keluar dari kamar mandi.
Sepertinya, saat Irene menelpon tadi, Suho mendengar sedikit percakapan antara istrinya dan sekertaris nya.
"Siapa Rene?". Tanya Suho.
"Eoh? Oh, itu tadi Sekertaris kamu bilang ada meeting sama client dari Amerika". Jawab Irene.
Suho menghela nafas. Pekerjaan kantor memang tidak ada habis-habisnya. Apalagi ia memiliki banyak cabang, padahal niatnya ia ingin seharian bersama sang istri. Tetapi takdir berkata lain.
Resiko jadi orang penting.
Suho mengangguk lalu masuk ke dalam Walk in Closet.
Irene melanjutkan kegiatan nya membersihkan kamar nya. Ia keluar menuju balkon dan menghirup udara pagi.
"Haahh.. pagi-pagi minum teh camomile enak kalo ya? Eh tapi kan gue mau kerumah Jisoo. Aduuhh!". Ucap Irene geram sendiri.
Irene menyandarkan tangan nya di atas pagar balkon sambil memainkan jarinya. Tiba-tiba sepasang tangan memeluk nya dari belakang.
Kini, Suho telah siap dengan setelan jas nya. Berbeda dengan Irene yang masih menggunakan pakaian Casual nya.
Cup!
"Kamu gak ganti baju? Katanya mau kerumah Jisoo?". Tanya Suho yang masih memeluk pinggang Irene.
Irene mendongak lalu menjawab, "gimana mau ganti baju orang kamu nya aja masih didalem!". Kesal Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKVELVET FAMILY || Random
Ficción GeneralKaya? Of course! Keluarga yang tinggal di perumahan elite. The average person who lives here is a businessman. Penasaran? Yuk Baca!