9. Manis

7K 58 0
                                    

"Hugh"

Alan menyeka peluh di dahinya, sangat seksi. Matahari sudah setinggi kepala hari itu. Alan sudah keluar 3 kali . Sudah 5 jam dia menyetubuhi zy. Zy lemas terbaring tak berdaya.

"Makasih sayang" alan mencabut penisnya yang sebenarnya masih mau lagi kalau dia tidak menahan diri. Untung zy tidak pingsan, dia sudah lelah melawan .

Mereka berbaring miring dan berhadapan.

"Masih sakit?" Alan menatap mata sayu zy tak tega, dia khilaf dan merasa kasihan. Salah zy karena membuatnya kalap.

'Iyalah bangsat bego orang lo ngentot gue 5 jam , gimana nggak sakit goblok. Badan gue ancur ni' batin zy . Namun dia hanya menggeleng kecil dan tersenyum manis. Alan menggigit pipi bagian dalamnya, tak kuasa menatap senyum zy .

"Mau makan hm?" Alan memeluk tubuh ramping itu.

"Mau tidur" jawab zy lemah.

" yaudah oke" dengan nakal alan berusaha memasukkan penisnya ke hole zy, niatnya mau ngentot lagi kalau zy udah tertidur.

"Hikss sakit, entar lagi hiks" namun zy malah menangis .

"Eh jangan nangis, iya maafin aku" alan urung melakukan niat liciknya.

"Selamat tidur sayang" alan menciumi kepala zy, sementara zy mengantuk sambil mengemut nipple alan , membuat alan mengerang.

"I love you by" alan pun ikut tertidur.

🐿🐿🐿

Matahari sudah hampir tenggelam kala alan membuka mata . Perutnya lapar jadi dia terbangun. Menatap zy yang masih tidur, sangat lucu. Alan melepas pelukan dan berniat mandi.

"Hikss jangan pergi" namun malah membuat zy terbangun.

"Aku ngga kemana mana sayang" alan mengusap usap kepala zy.

"Jangang tinggalin aku hiks"

Alan menghembuskan nafas, pasalnya zy menjadi lebih cengeng sejak dia memjebolnya.

"Mandi dulu ya" bujuk alan

Zy hendak duduk dan berdiri namun tiba tiba dia menangis lebih kencang. Pasalnya bawahnya terasa sangat sakit. Akhirnya alan menggendong zy ala brydal style dan memandikannya. Tanpa melakukan apapun, tentu saja karena ia tak tega.

Usai dengan kegiatan mandi itu mereka kini sudah ada di ruang makan lantai bawah. Alan memanaskan makanan yang sudah dingin namun masih enak itu.  Lalu menyuapi zy lembut. Zy makan dengan lehap seharian ini dia baru makan malam.

Lalu mak pulang dan langsung masuk kamar karena lelah katanya. Tak peduli dengan 'tuan muda' yang masih setia berada di gubuknya.

"Kamu makan dulu" zy kenyang dan menyuruh alan makan.

"Oke "

Alan menghabiskan 3 porsi nasi , 5 ayam kecap, sayur sop semangkuk besar dan 7 gelas air putih. Tentu saja zy kaget dengan porsi makan alan . Pantas saja tenaga alan seperti tak pernah habis.

"Makanan aunty enak banget" alan mengusap bibirnya dengan serbet.

"Kamu bisa masak nggak?" Tanya alan

"Bisa, masak mie instan " jawab zy malas.

Kini keduanya tengah duduk manis di depan televisi, menonton film elementary. Dengan zy yang telentang berbantal paha alan. Sedang alan mati matian menahan nafsunya . Sesekali dia memasukkan keripik kentang ke mulut zy.

"Sayang"

"Hust jangan keras keras " bisik zy

"Aunty udah tidur palingan"

"Iya juga sih"

"Nikah yuk" ajak alan

"Hah, kenapa tiba tiba?"

"Pengen aja"

"Besok kalo aku udah selesai sekolah"

"Beneran? 1 tahun lagi nih?"

"Ga gitu juga kali. Nggak romantis banget "  wajah zy merah padam menahan malu.

"Ahahah" alan tertawa renyah, zy takut membangunkan maknya , kasihan.

Alan membelai pipi chubby zy , sekilas dia membungkuk dan mencium bibir bengkak karena ulahnya itu.

"Mmh besok senin, kamu kerja lan " zy hendak menolak karena alan nakal memasukkan tangannya ke balik kaosnya.

"Aku ambil cuti. Besok kamu ijin sakit aja" suara alan memberat. Ia memelintir puting zy di dalam kaos.

"Aahkk" zy menahan desahannya.

"Cup cup cup" alan memangku zy dengan badan saling berhadapan. Kini zy berada di atas pangkuan alan, merasakan pusaka jahanam om pedo terbangun.

"Yang tadi masih sakit" zy berkaca kaca.

"Kamu imut banget sihh" alan menggigit telinga zy.

"Imutan ini" zy menunjuk batangan alan.

"Aw manis banget sih" alan menjilat mata zy membuat sang empu terkikik geli.

"Kuberi nama Garuda ya haha" zy cekikikan.

"Iya sayang, garuda siap masuk sarang"

"Huk huk" alan menaik turunkan pinggulnya membuat zy terhentak hentak walau keduanya masih mengenakan pakaian.

Tiba tiba saja terdengar suara pintu dibuka. Alan mematikan tevisi dan lampu. Lalu menggendong zy pergi, takut ketahuan emak.

"Kita lanjutin di kamar sayang" bisik alan.

"Aaww ssakit" zy mengaduh pasalnya alan meremat bokongnya kasar.

Malam itu menjadi malam yang panjang bagi zy. Dia kesakitan sampai subuh hingga pingsan karena nikmat yang terus alan berikan. Sementara alan puas karena bisa menggagahi zy sehari semalaman seperti harapannya selama ini. Suara desahan, raungan, geraman terdengar sahut menyahut.

🐿🐿🐿

ZICY Punya ALANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang