Seungwan - Jaehyun (Beauty Inside End)

171 10 0
                                    

Warning

Part ini mengandung adegan 21+++
Harap kebijakanya yah bagi yang masih di bawa umut mending di SKIP ajah.

"Boleh" Wanda

Aku langsung membalikan tubuhnya mengarah padaku. Tanpa menunggu lama, aku langsung mencium bibirnya yang sangat aku rindukan. Ciuman kami semakin ahli tidak seperti pertama kali berciuman. Kami saling melumat bibir masing masing.

Wanda dengan liarnya menindih badanku membuat ciuman kami semakin panas. Ciumanya berpindah ke area leherku dan memberikan sensasi menggelitik yang luar biasa.

" Aaahhh sayangg mmm"

Aku tidak mau kalah, aku langsung membalikan badanya dan sekarang posisiku berada di atas badanya. Ciuman kami semakin panas sampai lidah kami ikut bermain. Aku dan wanda melepaskan ciuman kami dan meninggalkan saliva di bibir kami.

Hosshh hoossshh

Nafas kami saling bersautan. Aku memberanikan diri meminta lebih padanya.

"Bolehkah aku?"

Dengan wajah merahnya, dia mengangguk menyetujui permintaanku. Karena mendapat lampu hijau, aku mencium bibirnya kembali. Sekarang tanganku ikut bermain. Tanganku menelusup ke dalam kaosnya dan meremas dadanya.

"Aakkhhhh" Desahnya di sela sela ciuman kami. Aku melepas kaos yang di pakainya dan terpampang nyata payudaranya yang cukup besar. Aku melepas pengait branya dan melempar ke sembarang tempat.

Aku menciumi belahan dadanya dan mengulum niplenya yang bewarna merah.

"Aaakkkhhhh saayyyangg mmmhhh" Desahnya lagi

Tanganku masuk menelusup ke dalam calana dalamnya yang basah. Karena curiga, aku menintip celana dalamnya ternyata ada bercak darah.

"Yyaah ayang kamu menstruasi" Kesalku. Dia hanya tertawa melihat wajahku yang merajuk.

"Maaf sayang, berarti kita belum boleh melakukanya. Sabar yah" Wanda

"Ya udah deh, aku bisa apa. Mendingan kamu ganti dulu sanah"

"Aku ganti dulu yah. Tapi_"

"Kenapa?"

"Bisa beliin pembalut nggak yang, aku nggak bawa pembalut" Wanda

"Ya udah aku beliin dulu. Kamu butuh apa lagi?"

"Itu ajah yang. Belinya yang panjang yah biar nggak tembus" Wanda

Aku pergi ke minimarket terdekat dan membelikanya pembalut dan makanan ringan untuku dan wanda. Karena nggak tau merek apa yang wanda pakai, akhirnya aku membeli semua merk yang ada.

...

"Yang, nih aku udah beliin"

"Makasih yang, waduh banyak bener yang di beli kaya mau buka warung ajah" Wanda

"Sekalian ajah buat stok bulan depan"

"Aku pake dulu bentar" Wanda.

Sepertinya hari ini bukan hari keberuntunganku. Nda papa lah lagian kita juga mau nikah juga, simpen tenaga buat entar tempur abis abisan sampe pagi.

...

Wedding day's

Aku sudah menunggu kedatangan wanda di depaan bersama penghulu yang akan menikahkan kita berdua. Hari ini hari yang sangat aku nanti saat aku memutuskan melabuhkan hatiku pada wanda. Yah, wanita pertama yang dulu aku sukai, dulu aku kagumi sekarang sudah ku gapai.

About Wendy Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang