Suga berjalan gontai masuk ke dalam rumah yang cukup megah. Dia menjatuhkan tubuhnya di atas sofa,
Bbrruugg
"Ada apa denganmu ga?"-tanya seorang wanita yang datang dari arah dapur. Wanita itu tak lain adalah Ny. Min ibu Suga
" Eomma, aku sudah bertemu dengan wendy"-suga
"Bagus dong, tapi kenapa kamu lusuh begitu"-Ny. Min
" Ayah wendy sudah meninggal dan dia sekarang tinggal dengan ibu tirinya. Dan yang mengejutkan dia di suruh bekerja di Cafe yang seharusnya menjadi miliknya"-suga
"Apa? Kenapa bisa begitu"-Ny. Min
" Itulah, belum sempat ngobrol banyak ibunya datang dan dia nampak ketakutan melihat ibu tirinya"-suga
"Kasian sekali wendy, padahal ibu ingin menemuinya. Terus gimana dengan wendy?"-tanya ibu Min
" Gimana apanya bu?"-suga
"Apakah wendy masih cantik seperti dulu?"-tanya ibu Min
" Tentu saja, dia semakin cantik. Tadi suga sempat mengambil gambarnya secara diam diam"
Suga menunjukan gambar wendy yang sekarang semakin cantik dan dewasa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah, dia sangat cantik. Pantas saja kamu tergila gila sama dia"-ibu Min
"Tapi aku kasihan melihatnya seperti ini bu. Mulai besok suga akan tinggal di apartemen, kebetulan itu sangat dekat dengan cafe milik wendy"-suga
" Terserah kamu saja ga, yang penting kamu bisa jaga diri kamu dengan baik"-ibu Min
"Makasih ya bu"-suga sambil memeluk ibunya.
...
"Wendy-aaahh"-teriak ibu wendy yang sedang sarapan di meja makan
" Iya bu?"-jawab wendy sambil membawa secangkir kopi di tanganya
"Kenapa lama sekali sih, bikin gini ajah lama"-omel ibu tiri wendy
" Maaf bu"-wendy
"Kak wendy ayo kita makan bersama"-ucap yeri
" Nggak bisa gitu dong dek, biarin dia makan di dapur"-joy
"Kenapa sih, kak wendy kan sama sama saudara kita"-ucap yeri
" Udah, jangan meributkan dia, nggak penting banget. Kalian berdua mending buru buru, nanti terlambat ke kampus"-ibu Sooyoung
"Baik bu"-jawab yeri dan joy
" Bu, aku udah boleh pergi belum?"-tanya wendy pada ibu sooyoung
"Nggak bisa gitu dong, tunggu kita selesai dulu baru kamu boleh pergi"-ibu Sooyoung
" Tapi bu, aku ada kelas pagi"-wendy
"I don't care"-ibu sooyoung
Yeri nampak kasian melihat kakaknya yang setiap hari selalu di kerjai ibunya. Dia ingin bantu tapi selalu di cegah ibunya.
" Yeri udah selesai bu"-yeri
"Benarkah, kamu mau berangkat bareng ibu?"
"Yeri ada kelas siang jadi ibu berangkat sama kak joy saja"
"Aku juga udah selesai bu, aku ada kelas pagi nih"-joy
" Kalau gitu kita berangkat sekarang, dan untuk kamu wendy, bersihkan semuanya dulu baru pergi ok"-jelas ibu sooyoung
"Nde"-jawab wendy singkat
Ibu dan joy akhirnya pergi meninggalkan rumah. Wendy segera membersihkan meja makan sebelum berangkat.
" Kak, pergilah biar aku yang bersihkan"-ucap yeri sambil membantu wendy membersihkan meja makan
"Nggak de, nanti kalau ketauan ibu kamu kena marah"-wendy
" Nggak akan ketauan, mendingan kakak berangkat sekarang, nanti terlambat"-yeri
"Beneran dek, makasih yah kamu memang yang terbaik"-wendy
" Apaan sih kak, ya sudah sana"-yeri
"Kakak pergi dulu ya yer, sampai jumpa lagi"-wendy
Wendy langsung bergegas menuju kamarnya untuk mengambil tas dan langsung berlari menuju halte.
" Semoga saja, ada bus lewat"-wendy, yang sudah berdiri di halte
Ttiiin ttiiinn
Sebuah mobil bewarna hitam berhenti tepat di depan wendy. Jendelanya terbuka dan menampilkan sang pemilik dan ternyata suga.
"Yoongi"-ucap wendy sambil tersenyum
" Ayo masuk, aku antar ke kampus"-kata suga
"Yang bener, kamu nggak pergi kerja?"-tanya wendy
" Aku ada meeting tapi nanti siang, masuklah"-suga
"Baiklah"
Wendy kemudian masuk ke dalam mobil suga.
"Hhuuuft untung kamu dateng kalau tidak aku akan berlari menuju kampus"-wendy
" Kasian, untung saja pangeranmu dateng"-ucap suga enteng
"Iyah iyah, pangeran suga"-ucap wendy sambil terkekeh