Jaehyun
"Seungwan!!!!"
Jadi aku tidur di kamar seungwan. Apa semalam aku beneran menciumnya atau hanya mimpi saja. Aku sama sekali tidak mengingat apapun.
Perlahan aku membuka pintu kamar dan sedikit mengintip ke luar. Aku keluar dan mengedarkan pandanganku mencari seseorang yang ingin sekali aku tanyai."Kak jae udah bangun?" Ucap seungwan saat kami bertemu pandang. Dia sedang berada di dapur dengan memakai apron dan memegang spatula kayu di tanganya.
"Seungwan-ah. Apa yang terjadi? Kenapa aku bisa di sini dan aku sama sekali tidak mengingat apapun" Ucapku.
"Semalam kak jae mabuk banget, jadi sekalian aku antar pulang. Maaf yah kak udah lancang bawa mobilnya" Ucap seungwan. Padahal aku yang ngrepotin kenapa dia yang minta maaf.
"Seharusnya aku yang minta maaf sudah ngrepotin kamu. Oh iyah, tapi aku nggak buat macem macem sama kamu kan?" Tanyaku memberanikan diri.
"Gimana mau berbuat macem maecem, buat jalan ajah susah. Tenang ajah kak, nggak terjadi apa apa kok" Seungwan.
"Oh gituh yah" Kataku sedikit kecewa. Jadi semua itu hanya mimpi saja.
"Jadinya aku bawa ke unitku, soalnya aku nggak tau kode pintu masuk kak jae" Seungwan.
"Makasih yah wan udah repot repot bawa aku pulang"
"Jangan sungkan kak, kita kan tetangga" Katanya.
"Aku permisi pulang dulu yah"
"Tunggu dulu kak, mendingan kita sarapan bareng ajah, aku udah masak sayang banget kalau nggak di makan" Seungwan.
"Makasih wan, kamu memang tetangga terbaik pokoknya"
"Sama sama kak"
Kami sarapan bersama di pagi ini. Meskipun dia wanita yang sangat sibuk, tapi tetep menyempatkan untuk membuat makananya sendiri.
"Kak jae bawalah bekal ini" Kata seungwan sambil menyerahkan kotak makan.
"Hah!!! Aduh wan jadi nggak enak"
"Nggak papa kak, aku suka masak jadi kadang aku sering bawain bekal buat teman teman kerja juga" Seungwan.
"Termasuk yoongi?" Kataku spontan.
"Kak jae masih inget kak yoongi? Kak yoongi seperti kakak bagiku. Meskipun aku punya kakak kandung tapi aku lebih dekat dengan kak yoongi" Seungwan.
"Kamu suka sama dia?" Tanyaku.
"Tidak. Dia cuman kakak bagiku, dia juga teman kakaku kak Jin namanya" Jelas seungwan.
"Jin!!! Kaya kenal. Jin yang dokter itu yah"
"Loh!!! Kok kak jae tau?" Seungwan.
"Jadi kamu adiknya Jin? Dia senior aku dulu"
"Kok bisa???" Seungwan.
"Sebenernya dulu aku adalah seorang dokter. Tapi semenjak ibuku meninggal, ayah menyuruhku berhenti dan meneruskan perusahaan ayah. Dengan terpaksa aku menerimanya"
"Oh jadi begitu, maaf kak nggak bermaksud mengingatkan kak jae pada ibu kakak" Seungwan.
"Nggak papa wan. Kok jadi curhat gini, aki udah selesai makanya. Kamu mau aku anter berangkat ke tempat kerja kamu nggak?"
"Makasih kak, aku berangkat sendiri ajah, aku harus mampir membeli sesuatu" Seungwan.
"Begitu yah, oh iyah makasih buat bekalnya wan. Aku permisi dulu yah" Pamitku.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Wendy Story (END)
Fiksi Penggemarcerita ini berisi tentang wendy dan couple lainya yang di rangkum jadi satu. tapi tokoh wanita utamanya adalah wendy.