Seungwan - Jaehyun (Beauty Inside 3)

97 12 0
                                    

Acara tunangan Hoshi dan Nikole

Nikole dan Hoshi berdampingan menyalami tamu undangan yang datang di acara mereka.
Wanda dan jefri juga datang, sesuai dengan janji mereka yang akan datang bersama. Rendi juga ikut dan membawa pacarnya bernama Karin. Wanda kalah start sama adiknya.

Wanda side

Sialan sih rendi nggak pernah ngasih tau kalau dia punya cewe. Mana cewenya cakep banget kaya barbie, sebagai kakak aku merasa minder. Untung ajah ada jefri yang dari tadi nempel mulu kaya prangko.

Kami berempat duduk melingkar di meja paling depan dekat stage. Jangan lupa, jefri malam ini ganteng banget kaya pangeran dari negeri dongeng.

Dia jadi pusat perhatian banyak orang sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dia jadi pusat perhatian banyak orang sekarang. Mereka bertanya tanya siapa dia? Apa dia pacarnya wanda? Apa dia model juga? Ya begitulah.
...
Setelah acara inti selesai, para tamu undangan menikmati makan malam yang sudah di sediakan di pesta. Karena sudah cukup larut, aku memutuskan hanya minum jus saja.

"Lo nggak makan wan?" Kata jefri yang membawa piring berisi banyak makanan

"Ya ampun lo nggak salah ambil jef? Banyak bener"

"Kebetulan gue belum makan nih, lo mau nggak?" Jefri

"Nggak ah lagi males"

"Emang kenapa? Mau di suapin?" Jefri

"Apaan sih jef, jangan mancing mancing perhatian orang yah"

"Ye, gue serius wan, kalau lo nggak makan nanti sakit loh. Terus siapa yang susah ade lo juga, iya kan ren?" Jefri

"Bener banget bang, lagian biasanya juga doyan makan kak" Rendi

"Jangan ikut ikutan yah, lo punya PR penjelasan buat kakak"

"Iyah iyah, rendi tau. Kakak tenang ajah, rendi nggak bakalan ngelangkahin kakak. Makanya cari pacar dong" Rendi

"Ren jangan mancing kakak yah"

"Udah ah masa kalian ribut di hari bahagia temen kita sih. Wanda sini gue suapin. Say aaaaaaa" Kata jefri sambil memasukan potongan buah apel ke mulutku.

Aku menerimanya, dan mengunyah dengan sebal.

"Good girl" Jefri

"Eh eh, bukanya ini mba wanda yah. Boleh foto bareng nggak mba?" Kata Salah satu tamu undangan padaku. Karena merasa tidak enak, aku akhirnya mengiyakan permintaan mereka. Saat akan berdiri, jefri memegang sebelah tanganku dan berkata pada mereka,

"Maaf yah, fotonya boleh entar ajah nggak? Soalnya wanda lagi makan dulu, kan kasian nanti sakit gimana? Kan yang sedih kalian juga" Jefri

"Oh iyah, maaf ya mba wanda kita ganggu banget yah. Tapi nanti boleh foto bareng kan?"

"Boleh dong" Jefri

"Masnya perhatian banget, emang masnya pacarnya mba wanda yah?" Tanya salah satu fansku

"Iya, saya pacarnya mba wanda" Kata jefri dengan entengnya yang mengaku ngaku pacarku lagi

"Wih kapan kalian jadian, kakak juga diem diem pacaran sama bang jefri yah" Rendi

"Aduh, maaf yah temen temen aku pergi ke luar sebentar yah, bolehkan"

...

Jefri side

Wanda menarik tanganku menuju ke suatu ruangan dan menutupnya.

"Aduh jef, please deh jangan bikin orang salah paham gitu" Kesal wanda

"Salah paham gimana sih"

"Dengan lo mengaku ngaku pacar gue jef" Wanda

"Oh soal itu, lagian kenapa sih?"

"Kenapa? Lo bilang kenapa? Gue nggak mau salah paham gini jef, gue takut nanti ada yang jahat sama lo dan benci sama lo gara gara gue" Kata wanda frustasi. Dia masih juga mengkhawatirkan keadaanku ke depanya, mungkin karena dia seorang selebgram, banyak yang memuja dan banyak juga yang membenci.

"Lagian kalau gue beneran suka sama lo gimana?"

"Jangan bercanda yah, gue nggak suka" Wanda

"Liat mata gue wan, emang gue keliatan bercanda? Oke sekarang gue mau ngaku. Sebenernya gue tuh suka sama lo dari dulu. Gue rela setiap hari nongkrong di cafe tempat lo kerja supaya bisa deket sama lo. Lo tau alesan aku jadi fotografer? Karena lo wan, lo adalah alasanya. Gue suka ngeliat wajah serius lo saat kerja, wajah gembira lo saat melayani pelanggan. Gue suka semua yang ada sama lo wan"

"Jef, jadi selama ini?" Wanda

"Simple wan, gue suka sama lo. Lo tau nggak, saat gue mau pindah ke Ausie, hati gue hancur sehancur hancurnya. Gue nggak bakalan liat lo lagi, gue berharap bisa bertemu dan mengungkapkan semua perasaan yang gue pendem selama ini. Jadi please beri kesempatan untuk gue jadi orang yang selalu di andalkan dan di banggakan sama lo wan" Kataku sambil mengenggam kedua tanganya

"Gue_gue masih bingung sama semua ini jef. Sebenernya gue juga suka sama lo dari dulu. Sama seperti lo, saat lo dateng hampir setiap hari di cafe, gue seperti mendapat penyemangat di hidup gue. Gue suka banget liat senyum lo, gue suka banget liat wajah serius lo, gue suka semua yang ada pada diri lo. Saat lo pergi gue merasa kehilangan sesuatu yang menjadi bagian hidup gue. Gue pikir perasaan ini cuman gue yang rasa" Kata wanda sambil meneteskan air mata

"Sekarang kita sama sama tau, aku menyukaimu dan kamu menyukaiku. Kita saling suka tapi takut mengungkapkan. Sekarang kamu mau kan jadi pacar aku, ah nggak deh jadi calon istri aku?"

"Hahahahaha" Dia malah ketawa membuatku bingung,

"Lah nih cewe kenapa yah, kan aku lagi nembak malah ketawa"

"Abis lucu ajah jef, tiba tiba lo bilang aku kamu kita" Wanda

"Ya mau gimana dong manggilnya? Sayang?"

"Iya sayang, aku mau jadi pacar sekaligus calon istri kamu" Kata wanda.

Karena senang, aku loncat loncat kegirangan membuat wanda terus tertawa.

"Jadi sekarang kita pacaran?"

"Iyah pacaran" Wanda

"Sayangnya mana?"

"Iya sayang" Wanda

Aku memeluk tubuh kecil wanda dengan erat. Hati ini adalah hari paling bahagia di hidupku. Akhirnya aku dan wanda tau kalau kita sama sama suka dan sama sama kagum satu sama lain.

Bersambung...

Untuk part part selanjutnya, mebgandung adegan 21++++ harap memklumi kalau kalian ada yang di bawah umur, langsung skip atau nggak usah baca, bobo ajah okeh..

Makasih yah guys udah baca part ini. Tunggu terus part selanjutnya.

Happy reading 💙💙💙💙
🐿💙🍑

About Wendy Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang